Pada Minggu, 26 Juli 2024 relawan Tzu Chi Pematang Siantar mengadakan kunjungan kasih ke Sekolah Alam Sopo Safari di lingkungan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Tanjung Pinggir, Pematang Siantar.
Relawan Tzu Chi Pematang Siantar kembali mengadakan kunjungan kasih dan berbagi berkah ke Sekolah Alam Sopo Safari, Pematang Siantar. Sekolah yang berada di lingkungan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Tanjung Pinggir, Pematang Siantar ini merupakan rumah baca sekaligus tempat belajar bagi anak-anak pemulung.
Cuaca yang panas di Minggu sore, 28 Juli 2024 tidak menjadi penghalang untuk menciptakan ladang berkah baru. Semangat dan suka cita terlihat dari 15 relawan, 8 relawan kembang, dan 1 relawan TIMA yang mengikuti kunjungan kasih ke Sekolah Alam Sopo Safari. Acara dimulai dengan kata sambutan dan doa oleh mc, kemudian relawan Iwan dan Lie Su Jong mengenalkan tentang Yayasan Buddha Tzu Chi serta pendirinya Master Cheng Yen dan penting nya melakukan pelestarian lingkungan yang merupakan salah satu misi Tzu Chi.
Selain itu, dr. Alex dari TIMA juga memberikan penyuluhan kepada anak-anak agar selalu menjaga kesehatan dan kebersihan. Mereka di himbau untuk selalu mencuci tangan sebelum makan, selalu mandi jika habis bermain, menggunting kuku, menggosok gigi, dan tidak membuang sampah sembarangan.
Pemilik Sekolah Alam Sopo Safari, Samuel memberikan sambutan positif atas kedatangan para relawan Tzu Chi dan mengajak bekerja sama dalam misi pendidikan dan misi pelestarian lingkungan.
Kuis dan permainan juga menjadi agenda dalam acara kunjungan kali ini. Sharing dan tanya jawab bersama 28 anak-anak dan 5 guru dari Sekolah Alam Sopo Safari menambah keseruan dalam sesi acara kunjungan kali ini.
"Tujuan kita berkunjung disini adalah untuk memberikan semangat kepada anak-anak dan guru sukarelawan dalam mendidik anak anak lingkungan TPA. Selain itu kita juga mensosialisasikan Misi Kesehatan maupun Misi Pelestarian Lingkungan yang ada di Tzu Chi," kata Kwi Hong, koordinator kegiatan.
Relawan Tzu Chi membagikan vitamin, sabun antiseptik, hadiah kebutuhan sekolah, dan snack untuk anak-anak Sekolah Alam Sopo Safari.
Sekolah Alam Sopo Safari dibangun dengan sederhana. Ada yang memakai kayu dan botol bekas, peralatan meja dan bangku bekas dipoles ulang dengan cat warna baru, rak buku dibuat dari bahan kayu triplek sederhana, mainan ayunan juga dari besi bekas, semua dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar. Untuk menunjang keperluan proses belajar dan mengajar, Sekolah Alam Sopo Safari memperolehnya dari hasil penjualan saat panen sayuran hidroponik. Selain itu, anak-anak juga di berikan pengetahuan untuk belajar dari alam dan lingkungan sekitarnya.
Pendiri Sekolah Alam Sopo Safari, Samuel sangat terharu dan bahagia atas kedatangan relawan Tzu Chi Pematang Siantar. "Terima kasih untuk kunjungan dari para relawan, awalnya kami gak terpikir kalau yang datang adalah relawan Tzu Chi. Udah gitu dapat kesempatan untuk diliput DAAI TV. Harapan kami semoga kedepannya Tzu Chi bisa berkolaborasi dengan kami khususnya masalah pendidikan dan lingkungan," kata Samuel dalam sambutannya.
Relawan Tzu Chi berkumpul mengajak anak-anak dan para guru Sekolah Alam Sopo Safari mengikuti isyarat tangan Satu Keluarga.
Dina, salah satu anak yang belajar dan sekolah di Sekolah Alam Sopo Safari merasa bahagia. Ia ingin tetap sekolah disini sampai selesai SMA. "Senang karena diingatkan kembali untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan, senang bisa bermain bersama dengan relawan Tzu Chi," ungkap Dina.
Semoga jalinan jodoh yang baik antara relawan Tzu Chi Pematang Siantar dan Sekolah Alam Sopo Safari ini bisa terus berlanjut. Sehingga memberikan inspirasi bagi kita bahwa jejak cinta kasih dan kebajikan masih ada di pelosok-pelosok daerah.
Editor: Arimami Suryo A.