Mengulurkan Harapan di Tengah Bencana Banjir di Kota Binjai
Jurnalis : Soit (Tzu Chi Medan), Fotografer : Wirata Adi Dharma, Soit (Tzu Chi Medan)Yulia Citra selaku koordinator turut membantu membawakan matras bagi warga yang kesulitan membawa.
Komunitas relawan Tzu Chi di Kota Binjai kembali menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Binjai. Musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Binjai, khususnya Kampung Tanjung dan Kelurahan Setia menyebabkan banyak rumah terendam dan warga kehilangan tempat beristirahat yang layak. Menjawab kebutuhan ini, Tzu Chi menyalurkan bantuan berupa matras dan tikar sebagai upaya membantu warga dapat menjalani keseharian dengan lebih nyaman.
Pada hari penyaluran, 10 Desember 2024, relawan bersama aparat setempat bergotong-royong mendistribusikan ratusan matras dan tikar di dua titik, pertama di Kampung Tanjung Binjai yang terletak di Lingkungan 1 Kelurahan Pekan Binjai sebanyak 221 paket. Dan yang kedua di Kelurahan Setia dari lingkungan 1 sampai 6 sebanyak 475 paket.
Relawan mendata ulang kupon yang telah diberikan kepada warga terdampak banjir agar bantuan tepat sasaran.
"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan kenyamanan untuk sementara waktu, terutama bagi anak-anak dan lansia yang membutuhkan tempat tidur lebih layak,” ujar Yulia Citra, koordinator lapangan dalam penyaluran bantuan di Kampung Tanjung.
Bantuan ini diberikan setelah para relawan melakukan survey di lapangan, yang mana banyak yang sudah mendapat bantuan berupa sembako. Sehingga para relawan pun memberikan bantuan berupa satu matras dan satu tikar agar warga bisa beristirahat dengan nyaman.
Antusiasme dan Rasa Syukur Warga
Warga menyambut bantuan ini dengan rasa syukur. Ibu Habidah (70) tinggal dengan cucunya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tzu Chi. Selama banjir, ia mengungsi ke rumah saudaranya. Beberapa barang ia letakkan di tempat tinggi. Sementara sisanya terendam banjir.
“Dengan adanya bantuan dari Tzu Chi ini berupa matras dan tikar kami bisa beristirahat dengan nyaman,” katanya.
Relawan Tzu Chi tak segan membantu warga membawakan bantuan matras.
Sementara itu, Ibu Ina (57), warga Kelurahan Setia yang bekerja sebagai pemulung tinggal sendiri setelah suaminya meninggal dua tahun yang lalu. “Saat banjir datang, saya hanya bisa membawa barang yang bisa dijinjing oleh kedua tangan saya, sementara yang lainnya terpaksa saya pasrahkan. Saya sangat bersyukur mendapat bantuan Tzu Chi hari ini,” ujarnya.
Irwansyah Nasution, Kepala lingkungan 1 Kampung Tanjung menyambut baik bantuan Tzu Chi ini. Ia mengatakan, hampir 99% wilayah Kampung Tanjung terendam banjir dengan kedalaman hingga 2 meter. “Sewaktu banjir melanda kemarin, saya juga ada menemani relawan Tzu Chi untuk membagikan nasi bungkus kepada warga yang terdampak. Saya melihat Tzu Chi ini sangat baik dan kepedulian mereka terhadap masyarakat sangat tinggi, selalu berbagi,” tutur Kepala lingkungan 1 Kampung Tanjung ini.
Personil TNI membantu penyaluran bantuan ini, termasuk Kapten Inf E Pakpahan (kiri).
Penyaluran bantuan ini tidak hanya sekadar memberikan barang, tetapi juga menjadi wujud nyata semangat gotong-royong dan cinta kasih yang diusung oleh Yayasan Buddha Tzu Chi. Melalui aksi kemanusiaan ini, Tzu Chi berharap dapat meringankan beban warga dan memupuk semangat solidaritas antar sesama.
Kapten Inf E Pakpahan, Danramil 01/Binjai Kota – Kodim 0203/Langkat, turun tangan langsung bersama relawan Tzu Chi menyalurkan bantuan di Kampung Tanjung dan Kelurahan Setia. “Kami dari Kodim 0203/Langkat senantiasa membantu relawan dari Yayasan Buddha Tzu Chi dikarenakan ini memang bentuk dari kepedulian sosial kami. Selain operasi militer sewaktu perang, di masa damai tugas kami adalah membantu penanganan bencana alam seperti bencana banjir yang terjadi terus-menerus di wilayah Binjai Kota ini.”
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Perhatian Bagi Tiga Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Muara Lakitan
24 Januari 2024Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas komunitas Xie Li Sumatra Selatan (Sumsel) 1 menyalurkan bantuan untuk warga 3 desa di Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan yang sudah 2 pekan terendam banjir.
Yang Tersisa dari Banjir Sungai Cianjur
16 April 2018Tzu Chi memberikan bantuan banjir kepada warga yang terkena dampak
banjir Sungai Cianjur pada 11 April 2018. Salah satunya adalah Cecep Dody yang
tinggal di Kelurahan Pamoyanan, Cianjur, Jawa Barat.
Perhatian untuk Korban Banjir Tanjung Balai
21 Desember 2020Akibat tingginya curah hujan di hulu Sungai
Asahan dan jebolnya tanggul pengendali air di Suka Raja, Simpang Empat, Kab.
Asahan menyebabkan banjir kiriman di dua kecamatan di Kota Tanjung Balai. 14.340
keluarga terkena dampak dari bencana tersebut. Relawan Tzu Chi Tebing Tinggi dan kisaran segera
turun membantu warga.