Mengunjungi Vivi Setelah Pasca Operasi

Jurnalis : Jennifer (DAAI Tv), Fotografer : Adi Nugraha (DAAI Tv)

Hidup adalah perjuangan, mungkin inilah kata-kata yang tepat bagi keadaan Vivi saat ini. Setelah bertahun-tahun menderita pembusukan pada kaki kirinya, akhirnya dengan bantuan pengobatan dari yayasan Tzu Chi, Vivi dapat menjalani amputasi. Saat ini, perjuangannya masih belum usai, ia masih harus melatih kekuatan kakinya agar dapat menggunakan kaki palsu dan mempelajari ketrampilan tangan untuk bekalnya di masa depan.

Tepat sebulan yang lalu, Vivi, seorang pasien yang menjalani amputasi pada kaki kirinya, diperbolehkan dokter untuk pulang ke rumah. Selama sebulan ini, luka bekas operasi pada kaki kirinya sudah terlihat mengering dan membaik. Vivi juga telah mulai berlatih dengan menggerak persendian ke atas dan ke bawah. Kegiatan ini berguna untuk menguatkan persendian dan tulang2nya sehingga dapat dipergunakan untuk berjalan.

Mendapat kunjungan dari relawan Tzu Chi, Vivi terlihat senang dan gembira. Kedatangan para relawan Tzu Chi berkenaan dengan mengawasi kondisi Vivi pasca operasi dan mengatur keperluannya untuk bergabung pada panti rehabilitasi.

Di panti, Vivi akan dilatih fisik, terutama pada kekuatan kaki kanannya agar mampu menopang beban., rencananya kaki kirinya akan dipasang kaki palsu, sehingga ia bisa berjalan seperti orang normal lainnya. Ia juga memiliki kesempatan untuk mempelajari ketrampilan lainnya.

Ibunda Vivi, sangat senang dengan kondisi Vivi saat ini. Ia sangat berharap agar Vivi mau mulai membuka diri kembali dan mulai mengerjakan hal-hal yang dapat ia kerjakan, layaknya seperti kondisi yang normal.

Satu langkah penting di masa lalu, telah berhasil Vivi lalui. Saat ini, ia masih harus berjuang kembali untuk mulai menata kehidupan hari depannya agar ia benar-benar bisa hidup mandiri.

Artikel Terkait

Belajar Tentang Rendah Hati dan Keberanian di Tzu Chi

Belajar Tentang Rendah Hati dan Keberanian di Tzu Chi

23 Mei 2016 Siswa-siswi SMP Al-Izhar Pondok Labu berkunjung ke Yayasan Buddha Tzu Chi untuk mengenal lebih dalam tentang Tzu Chi dan mengikuti sejumlah kegiatan, seperti kelas budi pekerti dan perkenalan tentang tata cara makan Tzu Chi.
Tzu Ching Camp 2015: Menjadi Penyaring di Zaman Serba Kekinian

Tzu Ching Camp 2015: Menjadi Penyaring di Zaman Serba Kekinian

20 Agustus 2015

Menjadi orang tua mempunyai tanggung jawab yang sangat besar untuk mendidik anak ke arah yang benar. Salah satu hal yang digunakan oleh relawan Tzu Chi untuk mendidik anak adalah dengan mengikutsertakan mereka dalam Tzu Ching, organisasi muda mudi Tzu Chi yang dinilai bisa menjadi penyaring hal-hal negatif di zaman sekarang yang serba modern.

Tantangan Yang Membuahkan Kebahagiaan

Tantangan Yang Membuahkan Kebahagiaan

27 April 2012 Minggu, 15 April 2012, siswa-siswa dari dua Kelas Budi Pekerti yang berbeda berkumpul untuk melaksanakan satu tujuan, yakni membabarkan Dharma Master Cheng Yen melalui penempelan Jing Si Yu (kata perenungan) ke komplek Riau Business Center dan Komplek Perumahan Jondul.
Bila kita selalu berbaik hati, maka setiap hari adalah hari yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -