Meningkatkan Kualitas Diri Melalui Zhen Shan Mei Camp 2017

Jurnalis : Evita (Tzu Shao He Qi Barat) , Fotografer : Evita (Tzu Shao He Qi Barat)

doc tzu chi

Agus Rijanto (kanan), Pemimpin Umum Majalah Dunia Tzu Chi mengisi materi dalam Zhen Shan Mei Camp 2017.

Puluhan relawan Zhen Shan Mei dari 13 kota di Indonesia berkumpul di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk Jakarta, 1-3 September 2017. Sebanyak 70 relawan ini menghadiri Zhen Shan Mei Camp 2017, antara lain dari Jakarta, Medan, Tebing Tinggi, Singkawang, Padang, Bandung, Tangerang. Ada juga dari Tanjung Balai Karimun, Palembang, Pekanbaru, Biak, Makassar, dan Lampung. Mereka semua mengikuti kegiatan dengan sangat antusias.

Berbeda dengan kamp sebelumnya, kali ini kegiatan didokumentasikan oleh murid-murid Tzu Shao yang biasa meliput kegiatan Kelas Budi Pekerti di bawah koordinasi Agus Darmawan. “Saya melihat bahwa tim Zhen Shan Mei Tzu Shao ini sudah lengkap, sudah ada camera person, video editing, foto, dan artikel,” jelas Agus Darmawan, koordinator kamp.

Kamp Zhen Shan Mei 2017 kali ini bertema "Mewujudkan Visi Tzu Chi Melalui Ren Wen Zhen Shan Mei". Visi ini mengajak semua relawan untuk ikut serta menulis sejarah Tzu Chi dengan mendokumentasikan semua kegiatan yang ada di Tzu Chi.

“Mendokumentasikan sejarah Tzu Chi bukan hanya dilakukan oleh relawan Zhen Shan Mei, siapapun bisa melakukan dokumentasi kalau dia mau belajar," tambah Agus Darmawan.

Dalam kegiatan ini, peserta kamp mendapatkan banyak materi pembelajaran berbeda-beda dan sharing yang menambah wawasan dalam menulis berita dan mendokumentasikan suatu kegiatan. Ada juga sesi di mana seluruh peserta dibagi menjadi empat kelompok besar yang fokus mempelajari hal yang berbeda-beda seperti skrip, foto, video, dan artikel. Para peserta bebas memilih materi sesuai minat mereka. 

Sebanyak 70 peserta kamp ini datang dari 14 kota, antara lain Jakarta, Medan, Tebing Tinggi, Singkawang, Padang, Bandung, Tangerang.

Siangnya, setelah dibekali materi, peserta langsung praktik di lapangan dengan melakukan Kunjungan Kasih. Peserta mengunjungi 14 lokasi di 3 wilayah He Qi, yakni di He Qi Pusat, He Qi Barat, dan He Qi Utara. Setelah Kunjungan Kasih, relawan membuat laporan dan kemudian mendapat koreksi, masukan atau review keesokan paginya.

Puncak acara kamp Zhen Shan Mei 2017 adalah Malam Keakraban Relawan. Peserta saling mengenal dan memberikan informasi tentang kegiatan yang sudah dilakukan di masing-masing wilayah, sehingga menambah wawasan bagi peserta lainnya untuk menyebarkan kebajikan.

Salah satu pembicara senior dalam kamp ini adalah Agus Rijanto, Pemimpin Umum Majalah Dunia Tzu Chi.  Saat memberikan sharing, Agus menjelaskan ide serta perjalanan Tzu Chi di Indonesia. Ia menjelaskan dengan detail, meski saat itu sedang dalam kondisi yang kurang sehat. Ia juga membagikan kisah hidupnya.

Awalnya Agus Rijanto mengenal Tzu Chi dari istrinya, Ho Sok Cheng yang terpesona menyaksikan kebaikan para relawan Tzu chi membantu para korban bencana, yang ditayangkan di DaAi TV. Awalnya ia menganggap kebaikan yang ditampilkan di DaAi TV itu  bisa jadi rekayasa supaya banyak yang menonton acara tersebut.  Singkat cerita, setelah bergabung menjadi relawan Tzu Chi pada tahun 2002 dan melakukan berbagai kegiatan sosial, barulah ia sadari bahwa apa yang ditayangkan benar adanya. Kini Agus Rijanto merupakan penerjemah dan editor wejangan Master Cheng Yen.

Walaupun memiliki usaha di bidang mebel dan kain, Agus tidak keberatan menjadi relawan Tzu Chi. Ia ingin terus menyebarkan ajaran Master Cheng Yen. Di usianya yang sudah lanjut dengan keterbatasan fisiknya, bukan menjadi penghalang baginya untuk bersumbangsih kepada masyarakat.

Sementara itu kamp yang digelar selama tiga hari ini pun berjalan sesuai yang diharapkan koordinator dan panitia. Kerjasama antar panitia dan peserta, membuat berbagai tantangan dan kendala dapat teratasi dengan baik.


Editor: Khusnul Khotimah



Artikel Terkait

Meningkatkan Kualitas Diri Melalui Zhen Shan Mei Camp 2017

Meningkatkan Kualitas Diri Melalui Zhen Shan Mei Camp 2017

05 September 2017
Puluhan relawan Zhen Shan Mei dari 13 kota di Indonesia berkumpul di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk Jakarta, 1-3 September 2017. Mereka mengikuti Zhen Shan Mei Camp 2017 dengan sangat antusias.
Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -