Meningkatkan Kualitas Pendidikan dengan Sarana yang Baik

Ny. Atiek Eko Margiyono (berjilbab), ketua Persit KCK koorcab rem 052 PD jaya Ny. Rina Agustinus, Pui Sudarto dan Tajjudin KASUDIN Pendidikan Jakarta Barat melakukan penyekopan pasir sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung sekolah Kartika X-05 komplek Kostrad Daam Mogot Jakarta Barat.

Salah satu yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah buruknya infrastruktur sekolah yang ada. Padahal infrastruktur sekolah merupakan salah satu hal penting dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas.

Dengan dibangunnya infrastruktur sekolah SD Kartika X-05 yang memadai bakal menciptakan banyak dampak positif yang berguna untuk memajukan kualitas siswanya. Seperti, kelas akan menjadi lebih nyaman sehingga siswa akan menjadi lebih giat dalam belajar. Dari fasilitas dan manfaat tersebut akan mengerucut pada kualitas siswanya sendiri.

Pui Sudarto relawan komite Tzu Chi bidang pembangunan dalam sambutannya mengatakan sekolah ini kelak dapat mendidik dan mencetak anak-anak bangsa yang menjadi teladan masyarakat. Tidak hanya berprestasi secara akademis namun juga memiliki budi pekerti yang baik dan setia membantu sesama dengan semangat kepedulian dan gotong royong yang tinggi.

Ny. Rina Agustinus istri Danrem 052 dalam sambutannya berharap pembangunan gedung sekolah SD Kartika X-05 ini dapat memberikan kontribusi pada pembanguanan karakter, pendidikan akademik, intelektual sehingga meraka bisa membanggakan orang tua bangsa dan Negara Indonesia.

Memasuki tahun ajaran baru pada bulan Juli 2019 mendatang, SD Kartika X-05 yang berada di Daan Mogot komplek KODAM Kali Deres Jakarta Barat, akan direnovasi. Hari ini Kamis, 23 Mei 2019 dimulai pembangunannya. Penyekopan pertama pembangunan gedung dilakukan bersama-sama oleh Ny. Atiek Eko Margiyono yang juga istri Pangdam Jaya, serta Pui Sudarto relawan komite pembangunan Tzu Chi. Ada juga Hong Tjhin CEO DAAI TV, Freddy Ong Direktur Sekolah Cinta Kasih Cengkareng, dan Sudino Lim Direktur Sekolah Tzu Chi Indonesia, serta Tajjudin KASUDIN Pendidikan Jakarta Barat. 

Pui Sudarto relawan komite pembangunan Tzu Chi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Tzu Chi di bidang pendidikan dilaksanakan dalam bentuk penyaluran beasiswa dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Lalu ada juga pengembangan budaya humanis di bidang pendidikan, serta membangun atau merenovasi gedung sekolah yang rusak baik akibat bencana atau karena sudah sudah tidak layak.

Di tengah acara enam orang relawan Tzu Chi wilayah Jakarta Barat memperagakan bahasa isyarat tangan dengan tema Satu Keluarga di depan para tamu undangan.

Ny. Atiek Eko Margiyono turut mengikuti gerakan bahasa isyarat tangan yang sedang ditampilkan di atas panggung oleh relawan Tzu Chi.

“Merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, karena diberi kesempatan untuk berpatisipasi dalam merenovasi gedung SD Kartika X-05 ini. Gedung ini merupakan gedung sekolah ke-38 yang dibangun kembali atau direnovasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi,” ungkap Pui.

Ny. Atiek Eko Margiyono yang juga istri Pangdam Jaya ketika memberikan sambutan pada acara penyekopan mengatakan bahwa pembangunan dan renovasi gedung SD Kartika X-05 ini merupakan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih representatif, lebih lengkap dan terpadu.

“Terima kasih dan saya sangat mengapresiasi kepada seluruh relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan semua pihak yang berupaya merencanakan pembangunan sekolah ini,” kata Ny. Atiek Eko Margiyono.

Di penghujung acara Ny. Atiek Eko Margiyono beramah tamah dengan pengurus gedung sekolah yang dibangun oleh Tzu Chi seperti Sudino Lim Direktur Sekolah Tzu Chi Indonesia, Freddy Ong Direktur Sekolah Cinta Kasih Cengkareng dan Hong Tjhin CEO DAAI TV Indonesia.    

Melalui pembangunan dan renovasi ini, tambah Ny. Atiek Eko Margiyono diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi guru dan siswa. “Dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar serta motivasi anak didik kita, sehingga mereka nantinya dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berilmu dan beraklak mulia, tambahnya.

Ny. Atiek Eko Margiyono berharap melalui perbaikan gedung ini seluruh komponen pendidikan di sekolah Kartika X-05 seperti kepala sekolah, guru, siswa siswi, staf, dan wali murid secara simultan dan bersama-sama dapat melaksanakan misi pendidikan ini dengan baik. 

Editor: Khusnul Khotimah