Meningkatkan Spirit Tim Medis Tzu Chi
Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy LiantoDokter Kurniawan, Direktur RSKB Cinta Kasih Tzu Chi memberikan penjelasan mengenai company profile kepada para peserta. |
| ||
”Pendirian rumah sakit ini bisa terwujud karena adanya dorongan dan dukungan dari warga sekitar Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng dan dinas kesehatan,” ujar Oey Hoey Leng, relawan Tzu Chi yang juga Pembina RSKB Cinta Kasih Tzu Chi saat ditemui dalam acara Akreditasi RSKB Cinta Kasih Tzu Chi. Pelaksanaan akreditasi RSKB Cinta Kasih Tzu Chi ini dimulai pada tanggal 8 - 11 November 2011. “Akreditasi ini suatu keharusan dari pemerintah untuk mengetahui apakah RSKB Cinta Kasih telah memenuhi standar nilai yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai sebuah rumah sakit yang layak,” ungkap Oey Hoey Leng Shijie. Oey Hoey Leng Shijie juga menambahkan bahwa RSKB Cinta Kasih Tzu Chi ini didirikan untuk memberikan pelayanan tanpa pamrih, dimana tidak hanya mengobati fisik, tetapi juga mengobati batin pasien. Para relawan serta tim medis yang terlibat di dalam RSKB ini juga diharapkan dapat menjadikan RSKB Cinta Kasih Tzu Chi sebagai wadah pembelajaran mengenai arti dari menghargai suatu kehidupan. ”Dari sisi medis, kita berharap bukan cuma skill dan teknologi yang terus meningkat tetapi bisa dibarengi dengan spirit dari tim medisnya juga,” tegas Oey Hoey Leng Shijie.
Keterangan :
Juliwanto Safei, Marketing Humas RSKB Cinta Kasih Tzu Chi, sekaligus sekretaris akreditasi RSKB ini mengatakan bahwa proses survei akreditasi rumah sakit ini dilakukan oleh empat orang, yakni Dr. Yan Aslian Noor, M.Ph, Dr. Suyaka Suganda, Dr. Rismawati Syarief, dan Dr. Tetyana Madjid. “Tim survei ini bertugas untuk menilai berdasarkan standar yang berlaku di Departemen Kesehatan,” ujar Juliwanto. Juliwanto juga menambahkan jika pihak RSKB Cinta Kasih Tzu Chi telah mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk akreditasi ini sejak dua tahun yang lalu. “Kegiatan akreditasi ini dilakukan sebagai panduan untuk menjalankan rumah sakit sehingga rumah sakit dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, baik dari segi data, pelayanan maupun aturan-aturannya. Dengan begitu, diharapkan ke depannya rumah sakit akan berjalan lebih teratur dan terkoordinasi dengan baik,” ujar Juliwanto.
| |||