Menjadi Bijak dan Lebih Waspada

Jurnalis : Triana Putri (He Qi Pluit), Fotografer : Triana Putri (He Qi Pluit), Rohana (He Qi Angke)

Stephen Ang memberikan tips-tips menghindari penipuan online pada Gathering Gan En Hu (penerima bantuan) yang diadakan pada Minggu, 7 Juli 2024.

Semakin maju teknologi dunia maya, semakin memberikan peluang bagi pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Sebagai upaya untuk mengedukasi Gan En Hu (GEH) atau penerima bantuan Tzu Chi terkait berbagai kejahatan yang terjadi di dunia maya, kegiatan Gathering Gan En Hu (penerima bantuan) diadakan pada Minggu, 7 Juli 2024, bertempat di basement Gedung DAAI dengan tema mengenai “Kiat-kiat Menghindari Kejahatan Dunia Maya”. Kegiatan gathering yang rutin diadakan pada hari Minggu pekan pertama oleh relawan Tzu Chi komunitas He Qi Angke dan He Qi Pluit ini dibantu oleh 44 orang relawan dan dihadiri sekitar 40 penerima bantuan.

Seperti yang diungkapkan pemateri kali ini, Stephen Ang, “Penipuan dunia maya bisa melalui berbagai cara seperti telepon, pesan singkat SMS, Whatsapp (WA), link. Penipuan tidak mengenal status orang, apakah kaya atau miskin.”

Siti Hajar, ibunda Khaila dan Adiba, penerima bantuan Tzu Chi, menceritakan pengalamannya tertipu karena memberikan barcode Whatsapp secara sembarangan.

Penuangan celengan bambu dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali, yang diikuti oleh relawan dan Gan En Hu.

Melalui telepon, pelaku juga seringkali menipu dengan cara membuat orang khawatir seperti anggota keluarga masuk rumah sakit, ditangkap polisi, hingga mengalami tabrakan. Termasuk ketika berbelanja secara online, jangan pernah tergiur harga murah. Lebih baik kita membeli barang secara online melalui aplikasi yang resmi. Bahkan, lewat paylater sekalipun juga tak luput dari penipuan. Tidak hanya itu, melalui file APK berkedok undangan online, seseorang juga bisa tertipu bila tidak berhati-hati.

“Apabila kita menggunakan media sosial, jangan semua foto kita upload. Karena foto-foto kita tersebut, dapat digunakan oleh para penipu. Apabila ada yang menghubungi kita meminta data-data pribadi, jangan sekali-kali kasih data kita dan jangan gampang tergoda dengan rayuan yang dikatakan oleh penipu,” jelas Stephen Ang.

Acara ulang tahun yang diadakan bagi penerima bantuan dan relawan yang hadir.

Siti Hajar, ibunda Khaila, penerima bantuan Tzu Chi, pun menceritakan pengalamannya terkait hal tersebut. “Waktu itu ada seseorang lewat di depan kios saya dan dia bilang WA-nya tidak bisa dan meminta barcode WA saya. Saya pun memberikan barcode,” cerita Siti. “Karena itu masih pagi, saya kira tidak terjadi apa-apa, tetapi ketika saya cek dana dagangan saya, ternyata isinya hanya tinggal 100 rupiah,” lanjut SIti.

Setelah bertanya kepada orang-orang, adik Siti memberitahunya untuk mengecek Whatsapp dengan melihat tanda titik tiga di kanan atas. Ternyata ponsel Siti sudah memiliki tautan dengan ponsel penipu. Belajar dari kejadian tersebut, Siti mengunduh aplikasi mobile Truecaller sehingga dapat mengetahui apakah telepon yang masuk spam, debt collector, dan sebagainya.

Pada salah satu pos bantuan, relawan membagikan bantuan kepada penerima bantuan yang hadir.

Stephen Ang pun memberikan sejumlah tips supaya terhindar dari penipuan. “Jangan panik, kita harus berhenti sejenak dan tenang dulu. Jangan memberikan data pribadi, kode-kode rahasia dari kita. Jangan mudah tergiur, jangan mengunduh aplikasi yang tidak resmi,” jelas Stephen. “Dan kita harus selalu cek, ricek dan double cek. Kita harus dapat mundur selangkah untuk dapat maju,” pungkasnya.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Menyelamatkan Bumi Dimulai dari Diri Sendiri

Menyelamatkan Bumi Dimulai dari Diri Sendiri

10 Maret 2015 Salah satu kegiatan rutin yang dijalankan Tzu Chi Batam ialah Gathering Gan En Hu (sebutan untuk penerima bantuan Tzu Chi). Namun, gathering pada Minggu, 1 Maret 2015 berbeda dari biasanya.
Banyak Jalan untuk Berbuat Kebajikan

Banyak Jalan untuk Berbuat Kebajikan

21 September 2015

Gathering Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) diadakan pada minggu pertama setiap bulannya untuk menjalin kebersamaan dan kekeluargaan bersama Tzu Chi. Kali ini diadakan pada tanggal 6 September 2015 di Jing Si Books and Café Blok M Plaza, Jakarta Selatan. Selain pembagian bantuan juga ada sharing dari para Gan En Hu.

Menyambut Kepulangan Gan En Hu Pematang Siantar

Menyambut Kepulangan Gan En Hu Pematang Siantar

26 Januari 2024

Minggu pagi itu para relawan sudah berkumpul di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi, di Jalan Ahmad Yani, Pematang Siantar. Mereka bersiap menyambut kedatangan para penerima bantuan Tzu Chi. 

Tanamkan rasa syukur pada anak-anak sejak kecil, setelah dewasa ia akan tahu bersumbangsih bagi masyarakat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -