Menjadi Insan Tzu Chi Yang Berkemauan Dan Berkemampuan
Jurnalis : William (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : William (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas)
Sebanyak 21 relawan 3in1 dari Tzu Chi Sinar Mas Xieli Kalimantan Selatan 1 turut serta dalam pelatihan 3in1 pada 5 Maret 2013 lalu. |
| ||
Atas dasar keinginan untuk mencapai hal di atas, sebanyak 21 relawan 3in1 dari Tzu Chi Sinar Mas Xieli Kalimantan Selatan 1 turut serta dalam pelatihan 3in1 yang diberikan oleh Yudha Aria Putra Shixiong dan William Shixiong. Learning by example, atau belajar dengan contoh, menjadi metode mendasar yang digunakan untuk mengajak para relawan agar bersama-sama dapat mengabadikan kejadian dengan medium video, foto, dan tulisan. Diawali dengan pengertian mendasar mengenai teknik-teknik pengambilan gambar dan penulisan, para peserta pelatihan menghabiskan 70—80% waktu mereka untuk melakukan praktik langsung. Untuk pelatihan pengambilan video, peserta diajarkan mengenai sudut-sudut atau angle pengambilan gambar agar lebih variatif. Selain itu, ditekankan pula penggunaan tripod untuk memastikan kualitas tayangan pada nantinya. Tidak lupa, unsur humanis yang selalu menjadi nafas dari karya-karya jurnalistik Tzu Chi dipaparkan kembali supaya para relawan 3in1 mengetahui kebenaran (zhen), kebajikan (shan), dan keindahan (mei) dalam karya-karya mereka. Metode dui fu, atau pendampingan secara individual, juga digunakan untuk memastikan setiap peserta pelatihan memperoleh manfaat dari adanya pelatihan ini. Misalnya, pada saat pelatihan fotografi, setiap peserta diberikan waktu untuk berkonsultasi langsung dengan Yudha Shixiong mengenai kualitas foto mereka, yang kemudian dilanjutkan dengan paparan singkat mengenai teknik pencahayaan dan teknik penggunaan kamera yang benar. Keterangan :
Intinya, Yudha Shixiong tidak berkutat pada metode penyampaian materi pelatihan secara satu arah, namun menekankan pentingnya partisipasi para peserta agar mereka benar-benar dapat merasakan keadaan saat menjadi seorang relawan 3in1. Di sisi lain, pelatihan penulisan yang dibawakan oleh William Shixiong menekankan pentingnya membuat lead (pembuka) pada sebuah tulisan. Pembuatan lead yang benar dan menarik akan memudahkan relawan 3in1 untuk melanjutkan tulisannya sampai selesai dengan tanpa hambatan. “Tahukah Anda apa persamaan antara jemuran dan telepon? Keduanya sama-sama diangkat kalau kring.” Inilah salah satu contoh lead yang cukup kreatif yang dibuat oleh salah satu peserta pelatihan. Ada pula beberapa contoh lead lainnya yang cukup menghibur dan mengusik rasa ingin tahu pembaca. “Dari pelatihan hari ini, kami tahu bahwa kreativitas dan kemampuan itu bisa diasah. Kami semakin yakin bahwa menjadi 3in1 adalah untuk menjadi saksi sejarah serta menjadi mata dan telinga Master Cheng Yen,” tutur Berlion Shixiong yang mengikuti pelatihan ini dengan semangat. Senada dengan Berlion Shixiong, seluruh peserta pelatihanpun menyadari bahwa menjadi relawan 3in1 adalah sebuah tanggung jawab untuk merekam dan merangkum seluruh kegiatan Tzu Chi agar dapat menjadi inspirasi bagi orang lain yang menyaksikannya, dan yang lebih membahagiakan lagi adalah ternyata menjadi 3in1 itu dapat ditempuh dengan cara dan teknik yang sangat kreatif dan menyenangkan. | |||
Artikel Terkait
Yang Ditunggu-tunggu Datang Juga, Pekan Amal Tzu Chi 2019
19 Oktober 2019Dengan wajah yang berseri-seri, Ketua Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei membuka Pekan Amal Tzu Chi 2019 dengan memukul gong bazar sebanyak tiga kali. Pekan Amal Tzu Chi 2019 ini berlangsung meriah, namun sangat rapi dan tertib. Ada 207 stan yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, kebutuhan sehari-hari, makanan, minuman dan masih banyak lagi.
Bermain Sambil Belajar Bersama Xiau Pu Sa
26 Agustus 2014Senyum gembira pun terlukiskan dari wajah polos mereka. Materi untuk kelas budi pekerti kali ini tentang “Kesungguhan Hati“ dengan tujuan agar para Xiau Pu Sa terbiasa untuk fokus atau lebih berkonsentrsi dalam melakukan segala sesuatu, sehingga hasil yang dikerjakan lebih baik.