Menjadi Keluarga yang Saling Menjaga

Tzu Chi Pekanbaru mengadakan cek kesehatan bagi relawan Tzu Chi. Kegiatan ini diselenggarakan pada Minggu, 15 April 2018.

Sudah 11 tahun Yayasan Budha Tzu Chi ada di kota Pekanbaru. Selama itu pula Tzu Chi Pekanbaru telah melakukan berbagai kegiatan, seperti baksos, kunjungan kasih dan sebagainya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Hal ini tentunya tidak terlepas dari sumbangsih para relawan yang dengan segenap hati untuk menebarkan cinta kasihnya kepada sesama.

Untuk dapat bersumbangsih dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan, relawan harus dalam kondisi yang prima. Untuk itu Tzu Chi Pekanbaru mengadakan cek kesehatan bagi relawan Tzu Chi. Kegiatan ini diselenggarakan pada Minggu, 15 April 2018 sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan 09.30 WIB di Kantor Tzu Chi Pekanbaru, Jalan A. Yani, Pekanbaru.

Relawan menunggu giliran periksa kesehatan. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan 09.30 WIB di Kantor Tzu Chi Pekanbaru.

Jumlah relawan yang mendaftar ada sebanyak 40 orang dan relawan yang melakukan cek kesehatan sebanyak 38 orang. Cek kesehatan yang dilakukan berupa cek gula darah, kolesterol, asam urat, dan tensi. Relawan yang datang pertama-tama melakukan pendaftaran dan kemudian mengantri giliran untuk mengecek darah. Pengecekan darah ini dilakukan oleh dr. Flemming Wijaya dan istrinya, Gunarny.

Salah satu relawan yang hadir adalah Benny (55) yang mengetahui adanya kegiatan cek kesehatan ini dari grup Whatsapp Komunitas Riau Mutiara. Benny yang bertempat tinggal di daerah Jalan Pemuda Ujung sangat senang dengan adanya kegiatan cek kesehatan ini. Ia berharap kedepannya Tzu Chi Pekanbaru akan rutin melaksanakannya. Relawan lain yang turut adalah Bisoon yang mengetahui adanya kegiatan cek kesehatan ini dari Kamina, anaknya yang juga relawan Tzu Chi.

Cek kesehatan yang dilakukan berupa cek gula darah, kolesterol, asam urat, dan tensi.

Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari dr. Flemming Wijaya, kegiatan cek kesehatan ini dulunya sudah pernah dilaksanakan secara rutin setiap bulannya di Kantor Tzu Chi. Kegiatan ini ditujukan terutama bagi relawan yang berusia lanjut. Kegiatan terhenti sejak dilakukannya renovasi kantor di Grand Sudirman.

Dari hasil pengecekan yang telah dilakukan, terdapat beberapa relawan yang usianya masih muda namun tensinya sudah tinggi. Sedangkan relawan lanjut usia kebanyakan bermasalah di asam urat dan kolesterolnya. Namun secara keseluruhan tidak ada masalah yang berarti.

Dokter Flemming Wijaya berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan, karena saat ini sudah ada 3 orang TIMA (Tzu Chi International Medical Asociation) di Pekanbaru. Menurutnya sudah seharusnya relawan Tzu Chi saling memperhatikan dan menjaga satu sama lain sehingga rasa kekeluargaan semakin besar.

Editor: Metta Wulandari