Menjadi Tim "Zhen Shan Mei"
Jurnalis : Rosaline Laksana (He Qi Selatan), Fotografer : Slamet Mulyono
|
| ||
Tidak disangka-sangka materi training 3 in 1 selama dua hari itu sangat menyenangkan. Banyak hal-hal baru yang dipelajari dari teknik penulisan naskah, skrip, fotografi, video shooting, dan sebagainya. Materi begitu hidup dan mengalir begitu saja, sehingga tidak terasa bergantian dari satu topik ke topik lainnya dan peserta tidak merasa bosan sama sekali. Materi yang paling menarik buat saya, tentunya teknik fotografi dan video shooting. Satu ilmu baru lagi yang saya dapat di Tzu Chi. Setelah penjelasan berakhir, timbul perasaan “iri” saya kepada para pembicara, mereka ibarat buku terbuka - mengajarkan ilmu dan pengalaman mereka tanpa tersisa sama sekali. Berapa banyak yang sudah mereka keluarkan untuk dapat ilmu dan pengalaman itu? Bahkan mengizinkan dan mempersilahkan peserta untuk mengambil materinya dan sayapun tidak mau membuang kesempatan itu. Benar-benar luar biasa. Kesan lain yang bisa saya rasakan adalah dari tim relawan 3 in 1 (Zhen, Shan, Mei) itu sendiri. Ada kekompakan dan perasaan kekeluargaannya kuat sekali. Mereka membuka pintu dan memberi ruang semua relawan untuk masuk didalamnya. Tidak menonjolkan ke”Aku”annya. Apa karena selama ini mereka bekerja di belakang layar sehingga karakter itu terbentuk? Apapun alasannya, saya merasa senang berada di antara mereka, semua mau berbagi dengan sukacita. Dalam training, para trainer berharap semua relawan baik yang berkarya di bidang amal sosial, pengobatan, pendidikan dan pelestarian lingkungan (semua misi Tzu Chi) bisa menjadi relawan 3 in 1. Karena begitu minimnya jumlah relawan “Zhen, Shan, Mei” ini dibandingkan volume kegiatan Tzu Chi. Saya bertanya-tanya, begitu susahkah menjadi relawan 3 in 1? Setelah saya renungkan, rasanya tidak juga, yang ada cuma tinggal kemauan dan niat karena kita biasanya malas memulai sesuatu yang belum kita kuasai.
Keterangan :
Saya sudah membuktikan, karena niat untuk menulis kisah pasien baksos Tzu Chi, membuat saya termotivasi untuk mengikuti training 3 in 1 dan karena kemauan untuk tidak mengecewakan para trainer mendorong saya menulis artikel ini. Banyak sekali manfaat yang saya dapat daritraining ini, yang paling utama buat saya adalah para trainer memberi “rasa percaya diri” dan saya bangga telah menjadi bagian dari tim “Zhen, Shan, Mei” ini. Semoga tulisan saya mampu mengajak teman-teman relawan lainnya menjadi bagian dari relawan 3 in 1 dan mari dukung tekad Henry Tando Shixiong, seorang relawan Tzu Chi yang bertekad di depan Master Cheng Yen untuk mengajak 1000 pasang tangan relawan Tzu Chi Indonesia untuk bergabung dalam relawan 3 in 1 di Indonesia. “Perjalanan panjang dimulai dari satu langkah kecil”, saya sudah memulai langkah kecil itu, bagaimana dengan Anda ? |
| ||
Artikel Terkait
Paket Lebaran 2019: Terus Menjalin Keakraban Antar Umat Beragama
21 Mei 2019Pameran Pendidikan dan Seminar Tzu Chi University di Medan
14 Maret 2024Bersama dengan 43 lembaga pendidikan, baik universitas, akademi, sekolah dari dalam dan luar negeri, Universitas Tzu Chi hadir dalam pameran pendidikan di Main Atrium Centre Point Mall, Kota Medan.