Menjaga Berkah dan Menciptakan Berkah Kembali

Jurnalis : Fitriyani. M (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Linda Samma (Tzu Chi Makassar)

Selain acara ramah tamah, juga ada pembagian 20 kg beras kepada setiap kepala keluarga. 

Jodoh baik kembali terjalin antara insan Tzu Chi Makassar dengan para warga bedah rumah. Kali ini dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan, Tzu Chi mengundang warga untuk hadir dalam acara ramah tamah di kantor Tzu Chi Makassar pada Minggu, 14 Juni 2015.  Pukul 14.00 WITA, warga sudah berada di lokasi untuk mengikuti acara. Mereka sangat antusias dalam menjalin berkah ini dengan tidak menyia-nyiakan waktu, sehingga hadir dalam acara ini lebih awal dari waktu yang ditentukan. Mereka pun melakukan registrasi terlebih dahulu dan memasuki ruangan dengan rapi.

Sebanyak 115 orang hadir dalam ramah tamah ini. Dalam acara ini, relawan juga mengingatkan kembali kepada warga agar senantiasa terus menjaga kebersihan tempat tinggal masing-masing. Dengan harapan rumah yang sudah dibangun bisa bertahan lama dan terawat. Selain acara ramah tamah, juga ada pembagian 20 kg beras kepada setiap kepala keluarga.

Tzu Chi mengundang warga bedah rumah untuk hadir dalam acara ramah tamah di kantor Tzu Chi Makassar pada Minggu, 14 Juni 2015.  Lamsin Indjawati, salah satu relawan pun terus berinteraksi dengan warga dalam acara ini.


Para relawan dan 115 warga bersama-sama mengikuti rangkaian acara ramah tamah dalam rangka menyambut bulan Ramadhan.

“Senang bisa diundang lagi ke kantor yayasan, meskipun kami sering di kunjungi oleh para relawan, kami sangat senang bertemu  mereka,” ucap Anwar, salah satu warga, “Diramah tamah ini sangat banyak pelajaran yang kami dapatkan selain menyadarkan kami akan pentingnya menjaga dan merawat rumah kami agar tetap layak huni, kami juga banyak mempelajari pelestarian lingkungan”. Anwar yang juga merasakan indahnya berbagi, antusias untuk turut serta masuk dalam barisan Tzu Chi. ia pun menyatakan kesediaannya untuk menjadi relawan. “Bukan hanya saya dibantu (bedah rumah), saya pun (menjadi relawan) bisa membantu orang lain,” tukasnya.

Hal ini tercermin sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Master Cheng Yen, “Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan”. Dengan demikian untuk melakukan kebajikan tidak perlu menunggu menjadi kaya terlebih dahulu untuk melakukanya, melainkan dalam kondisi sederhana pun tetap dapat menciptakan berkah kebajikan. 


Artikel Terkait

Menjaga Berkah dan Menciptakan Berkah Kembali

Menjaga Berkah dan Menciptakan Berkah Kembali

01 Juli 2015

Sebanyak 115 orang hadir dalam ramah tamah ini. Dalam acara ini, relawan juga mengingatkan kembali kepada warga agar senantiasa terus menjaga kebersihan tempat tinggal masing-masing. Dengan harapan rumah yang sudah dibangun bisa bertahan lama dan terawat. Selain acara ramah tamah, juga ada pembagian 20 kg beras kepada setiap kepala keluarga. 

Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -