Sebagai perwakilan dari relawan, Agustina Melisa memberikan sambutan sekilas tentang pentingnya pemberian Vitamin A dan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) pada anak balita.
Sabtu pagi yang cerah kesibukan mulai terlihat di dalam BPA (Balai Penitipan Anak) Divisi 3 & 4 Bumi Palma Estate. Para kader posyandu dan ibu pengasuh (pamong) bersama-sama mempersiapkan ruangan yang akan digunakan untuk kegiatan posyandu hari itu. Ada yang menyapu lantai, memasang taplak meja serta hiasan bunga, memasang 2 timbangan, dan alat pengukur tinggi badan.
Pada Sabtu itu, relawan dan Dharma Wanita Xie Li Indragiri didampingi 6 orang kader posyandu, 3 orang bidan Puskesmas Pembantu (Pustu) Lintas Utara, 1 orang bidan UPT Puskesmas Kotabaru dan 1 orang petugas KPM (Kader Pembangunan Manusia) Desa Lintas Utara memberikan Vitamin A dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk 58 balita di Posyandu Sentosa Divisi 3 & 4 Bumi Palma Estate PT. Bumipalma Lestaripersada.
“Semangat kali lah awak kalau ibu-ibu nak kemari. Jadi ramai posyandu ini,” ujar Lusiana sembari memasang hiasan bunga di meja. “Iyo lah bawa makanan banyak juga kan, nah tambo semangat lagi, yoo kan,” sambung Hermawati di sampingnya sembari tertawa lepas.
Tidak lama relawan datang dan langsung disambut dengan ramahnya oleh dua orang kader di depan pintu masuk BPA.
“Selamat pagi ibu-ibu, apa kabar? Senang kami dapat berkunjung lagi di kegiatan posyandu Vitamin A ini,” ujar Maryani salah seorang relawan Dharma Wanita (Dhawa) sembari bersalaman dengan kader posyandu.
Agustina Melisa terlihat memberikan vitamin A sedangkan Maryani menggendong Muhammad Alvaro Ferhan (7 bulan).
Peserta posyandu mulai berdatangan, kegiatan pun segera diawali dengan sambutan oleh Agustina Melisa, perwakilan relawan. “Senang sekali kami relawan Xie Li Indragiri dapat kembali membantu kegiatan di Posyandu Sentosa ini, yang selalu bertepatan dengan pemberian vitamin A. Tentu saja kita semua tahu vitamin A sangatlah baik untuk kesehatan mata anak kita,” tutur Agustina Melisa.
“Di sini kami juga sudah menyediakan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa bubur kacang hijau, telur rebus dan susu UHT yang sangat baik diberikan untuk anak balita ibu-ibu. Ini merupakan makanan tambahan untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi terutama bagi pertumbuhan anak balita. Seperti yang kita tahu, makanan tersebut kaya akan kandungan protein, manfaat protein sendiri salah satunya adalah berperan penting dalam pembentukan antibodi atau sistem imun. Sehingga anak anak tidak mudah sakit,” papar Agustina Melisa.
Setelah pembukaan, relawan segera menempatkan posisi di bagian tugas masing-masing dimulai dari membantu pada pendaftaran, pengukuran, pencatatan KMS, imunisasi, pemberian vitamin A dan terakhir pemberian PMT. Sangat terlihat sekali kekompakkan dan kerja sama yang baik dari para relawan, hal ini dikarenakan rutinnya kegiatan di posyandu sehingga relawan sudah terbiasa membantu. Termasuk salah satunya menenangkan anak-anak yang menangis ketika akan ditimbang berat badan serta diukur tinggi badan dan lingkar kepalanya.
Darmawati Sembiring sedang memegang kaki salah satu anak yang menangis ketika akan diukur tinggi badannya, sementara Monaris Sianipar mencoba menghibur anak tersebut supaya tidak menangis.
“Heran ya jie kok masih banyak anak yang menangis saat akan kita ukur dan timbang padahal setiap bulan rutin di bawa ke posyandu ya,” ucap Darmawati Sembiring dengan tersenyum sembari memegang salah satu kaki balita yang akan diukur tinggi badannya.
“Hai anak cantik, aduhhh duhh duhh kenapa nangis, bentar sayang ya, bentar lagi selesai kok, bentarrr lagiii...,” kata Monaris Sianipar menghibur salah satu balita yang sedang menangis.
“Senangnya ada ibu-ibu yang sabar kali lah bantu nimbang sama ngukur. Tugas saya jadi lebih ringan,” ujar Rosmini, kader posyandu setempat. Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan pengukuran lingkar lengan untuk mengetahui perkembangan badan anak.
Sementara itu pada bagian vitamin A relawan juga dengan sabarnya memberikan vitamin kepada semua anak balita. “Ayo nak buka mulutnya sayang, aaaaa… aduh pintarnya,” ujar Agustina Melisa dengan tersenyum memberikan vitamin A kepada Muhammad Alvaro Ferhan (7 bulan).
“Alhamdulillah hari ini Muhammad pintar sekali tidak menangis saat diberi vitamin ya nak,” sambung Maryani sembari menggendong Muhammad yang terlihat sangat tenang dan mengecap mulutnya setelah diberikan vitamin A.
Para relawan bersama salah satu kader memberikan PMT yang berupa bubur kacang hijau, telur rebus dan susu UHT kepada salah satu peserta Posyandu.
Untuk pemberian imunisasi dan konsultasi KMS sendiri dilakukan oleh bidan dari Pustu Lintas Utara. “Alhamdulillah akhirnya saya bisa bertemu dan melihat sendiri bagaimana ibu-ibu relawan dalam membantu kegiatan ini. Rasanya senang sekali melihat antusias ibu-ibu relawan, kader posyandu dan bidan kami dalam pelayanan kegiatan posyandu hari ini. Semoga jalinan kerja sama ini dapat berlanjut rutin setiap bulannya dan juga dapat menambah keaktifan orang tua membawa anak balitanya datang ke posyandu ini. Seharusnya vitamin A ini dilakukan pada bulan Agustus lalu tetapi mundur beberapa bulan sesuai arahan dari pemerintah,” ujar Junaidah, Amd. Keb (37) dengan wajah bahagia. Junaidah merupakan bidan yang sudah 13 tahun bekerja di UPT Puskesmas Kotabaru dan untuk pertama kalinya ikut posyandu setelah mendengar cerita tentang para relawan dari bidan bidan di Pustu Lintas Utara.
Di bagian pemberian PMT tidak kalah menariknya. Ibu-ibu peserta posyandu sangat antusias melihat PMT hari ini yang berupa bubur kacang hijau, telur rebus, dan susu UHT. “Banyak sekali makanan hari ini, semua enak-enak, kenyang lah ni anak ku,” celetuk salah satu orang tua balita dengan wajah berseri.
Beberapa anak terlihat ada yang langsung menyantap bubur tetapi banyak juga yang dibawa pulang ke rumah. “Hemm, suka kali lah anak ku bubur kacang hijau ni, tengok lah tinggal setengah lagi di mangkuk ni,” ucap Fitrianti (26) sembari menyuapi Qurrotul Aini Anwar (1,1) yang terlihat lahap menyantap bubur.
Sumiatin (33) kiri, Fitrianti (26) tengah, dan Desi Karmini (25) kanan, sedang berbincang sembari menyuapi anaknya menyantap bubur kacang hijau.
“Anakku sikit kali makan buburnya, suka telur rebus, la habis satu bijik tadi,” sambung Sumiatin (33) sembari menyuapi Karina Aulia Safitri (1,5) yang duduk dipangkuannya. Sementara Desi Karmini (25) hanya tersenyum simpul mendengarkan percakapan kedua rekannya sembari menyuapi bubur untuk anaknya.
Kacang hijau sendiri selain kaya serat serta prebiotik juga mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, begitu pula dengan telur. Sedangkan susu sangat baik dikonsumsi anak-anak sebagai sumber protein, kalsium, dan fosfor yang sangat penting untuk perkembangan tulang dan fungsi otot.
Relawan berharap dengan membantu pemberian vitamin A dapat semakin meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya vitamin A untuk melindungi mata. Dan dengan pemberian makanan tambahan dapat meningkatkan asupan nutrisi makanan terutama pada masa tumbuh kembang anak balita. Bersyukur masih diberikan kesempatan untuk berbagi kepada anak anak generasi masa depan, sesuai dengan kata perenungan Master Cheng Yen. “Ketika bersumbangsih harus dibarengi dengan persaan bersyukur, karena bersumbangsih merupakan wujud sebuah perbuatan, sedangkan rasa bersyukur baru merupakan kebenraan sejati.”
Editor: Metta Wulandari