Menjaga Kesehatan di Usia Senja
Jurnalis : Yuli, Novia, JakPo (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : JakPo (Tzu Chi Singkawang)Yayasan Buddha Tzu Chi Singkawang menyelenggarakan Bakti Sosial Kesehatan Degeneratif pada tanggal 8 Oktober 2017.
Yayasan Buddha Tzu Chi Singkawang menyelenggarakan Bakti Sosial Kesehatan Degeneratif bertempat di komplek Villa Manggis Kelurahan Kopisan Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang. Baksos yang diadakan pada tanggal 8 Oktober 2017 ini diikuti oleh 208 orang. Sementara itu pasien yang harus kembali control kesehatannya sebanyak 157 orang.
Penyakit yang umum dikeluhkan oleh pasien antara lain diabetes, hipertensi, kolesterol, dan asam urat yang tinggi. Sementara itu relawan yang terlibat dalam baksos ini sebanyak 11 dokter umum dan 1 dokter spesialis penyakit dalam, 20 paramedis, dan 60 relawan Tzu Chi Singkawang.
Tujuan diselenggarakan baksos ini disamping memberi pelayanan pengobatan gratis juga memberi penyuluhan bagaimana mencegah munculnya penyakit degeneratif. Oleh sebab itu dalam alur baksos setelah pengambilan nomor dan pendaftaran, pasien dipersilahkan duduk berkumpul untuk diberi penyuluhan oleh tim dokter maupun relawan Tzu Chi, setelah itu diperiksa tensi, tes darah, pemeriksaan dokter, kemudian pengambilan obat.
Selain konsultasi kesehatan kepada dokter, pasien juga bisa melakukan pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan darah untuk melihat kadar gula, kolesterol, dan asam urat dalam darah.
Sebanyak 208 orang pasien mengikuti baksos ini untuk memeriksakan kesehatan mereka.
Pasien yang mengikuti baksos ini sebagian besar barasal dari Kelurahan Kopisan dan sekitarnya. Chiu Bui Ho (55) merasakan keluhan sakit pada kaki dan punggung, dia menderita keluhan semacam ini sudah 4 tahun. Sebelum ada baksos tidak pernah diperiksakan ke dokter maupun Puskesmas terdekat, bila terasa sakit sekali diatasi dengan membeli obat yang pada umumnya dijual di kios. Ia sangat berterima kasih ada kegiatan baksos seperti ini yang diketahuinya dari aparat kelurahan.
Atok (48) juga mengaku tidak pernah periksa ke dokter atau Puskesmas meskipun ia menderita sakit pada kaki, pusing, dan lambung yang terasa nyeri selama 3 tahun terakhir ini. “Biasanya untuk mengatasi beli obat di kios terdekat. Tadi setelah diperiksa oleh dokter saya diberi obat dan diminta untuk kembali ke sini pada bulan November nanti,” ujar Atok.
Selain berobat, para pasien juga bisa mendengarkan penyuluhan dari relawan Tzu Chi tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Tjong Sui Tjin (55) menderita penyakit kencing manis selama 10 tahun dan menurut dokter penyakit ini bisa dicegah dengan minum obat secara teratur. Saat mengikuti Baksos justru kolesterol dalam darahnya tinggi. Dokter menyarankan untuk kembali kontrol pada baksos berikutnya.
Wakil Ketua Tzu Chi Singkawang, Ha Jit Chiong mengatakan bahwa baksos degeneratif ini sangat baik sebagai sarana pembelajaran masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatannya, terutama memasuki usia senja. “Baksos ini bisa menjadi sarana penyuluhan, check up, pemeriksaan laboratorium, prinsipnya mendeteksi lebih dini penyakit-penyekit degeneratif seperti diabetes, kolesterol, asam ura,t dan sebagainya,” ujar Ha Jit Chiong. Baksos Degeneratif ini pun akan dilaksanakan selama tiga bulan berturut-turut yakni pada tanggal 08 Oktober, 12 November 2017, dan 10 Desember 2017 bertempat yang sama. “Semoga anggota masyarakat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya fasilitas ini,” lanjutnya.
Artikel Terkait
Mari Menjaga Kesehatan Bersama-sama
29 November 2017Tzu Chi Makassar melakukan Bakti Sosial Kesehatan Degeneratif dan donor darah pada Minggu, 26 November 2017. Baksos tersebut melayani 198 pasien dengan berbagai keluhan.
Menjaga Kesehatan di Usia Senja
25 Oktober 2017Yayasan Buddha Tzu Chi Singkawang menyelenggarakan Bakti Sosial Kesehatan Degeneratif yang diikuti sebanyak 208 orang pasien dan 157 orang untuk melakukan control kesehatan. Baksos degeneratif diadakan pada tanggal 8 Oktober 2017.
Bersumbangsih di Desa Dofyo Wafor
24 Oktober 2017Sabtu, 7 Oktober 2017, Tzu Chi Biak mengadakan baksos degeneratif di Desa Dofyo Wafor, Biak. Dalam kegiatan ini, Tzu Chi juga bekerja sama dengan RSUD Biak Numfor dan IDI Biak.