Menjaga Kesehatan Warga Kampung Cipanengah
Jurnalis : Lisa Kristiani, Moses Silitonga (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Lisa Kristiani Randhy Putra (Tzu Chi Sinar Mas)Seusai memeriksa pasien, dokter memberikan resep obat kepada pasien.
Baksos kesehatan umum kembali dilaksanakan oleh relawan Tzu Chi Sinar Mas. Kali ini relawan melayani masyarakat di sekitar Desa Cibodas dan Desa Cipanengah yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan baksos kesehatan dipusatkan di SMK Plus Madaniah, Kampung Cipanengah pada hari Minggu, 1 Maret 2020.
Baksos ini bermula ketika Bambang Edi, relawan Tzu Chi Sinar Mas merasa prihatin melihat kondisi kesehatan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Sebelumnya Bambang bekerja dan bertempat tinggal di Kalimantan Barat yang juga merupakan karyawan dan relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau. Setelah dirinya pensiun, kini Bambang bertempat tinggal di Cibodas, Kabupaten Sukabumi.
Relawan Tzu Chi Sinar Mas memapah
seorang nenek lanjut usia yang sangat kesulitan untuk berjalan.
Siswi SMK Plus Madaniah menampilkan bahasa isyarat tangan Satu Keluarga.
“Awalnya melihat di lingkungan sini banyak warga yang kesulitan ekonominya. Rata-rata merupakan petani dan buruh. Nah, saya yang juga adalah relawan Tzu Chi kemudian menyampaikan keadaan ini ke salah satu relawan Tzu Chi Sinar Mas, dan ternyata kabar yang saya sampaikan ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Kegiatan baksos kesehatan umum ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di wilayah tersebut. Masyarakat sekitar pun dengan bahagia menyambut kehadiran relawan dan Tim Medis Tzu Chi. Meski kegiatan baru akan dimulai pukul delapan pagi, namun para warga telah berkumpul di lokasi sejak pukul 07.00 WIB.
Bambang Edi sedang menyapa dan menyampaikan pesan cinta kasihnya
Suasana baksos kesehatan pun menjadi semakin hangat ketika kegiatan baksos dibuka. Kegiatan diawali dengan penampilan isyarat bahasa tangan Satu Keluarga oleh siswi-siswi SMK Plus Madaniah.
Sepanjang kegiatan dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB hujan turun membasahi lokasi baksos kesehatan. Namun semangat relawan tak putus, mereka bergantian menggandeng dan memayungi pasien yang datang ke lokasi baksos kesehatan. Warga dengan penuh harap ingin memeriksakan kesehatannya.
Mayoritas peserta kegiatan bakti sosial kesehatan umum ini adalah orang yang berusia lanjut.
Baksos kesehatan ini melibatkan 49 relawan, 6 dokter dan 4 perawat dari Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia, 3 perawat dari desa setempat, dan 11 apoteker. Semangat bahu membahu para relawan dan tim medis berhasil menangani 520 orang pasien. Warga setempat ikut berpartisipasi menjadi relawan kembang. Seluruhnya merupakan seorang ibu, mulai dari Ibu RT hingga Ibu Lurah ikut aktif membantu warga yang hadir.
“Alhamdulilah, bersyukur sekali bisa dibantu pengobatan ini. Tadi kata dokter (tekanan) darah saya tinggi. Mudah-mudahan kegiatan-kegiatan seperti ini bisa berlanjut lagi,” ucap Ojah salah seorang pasien lanjut usia.
Ibu-ibu warga Desa Cipanengah juga turut membantu.
Kebanyakan pasien merupakan orang tua lanjut usia. Ada dua orang pasien yang menderita stroke dan tidak dapat menuju lokasi baksos. Mendengar kondisi tersebut, salah seorang dokter pun berinisiatif mendatangi rumah mereka. Rasa haru dan bahagia pasien pun tampak ketika dokter secara langsung hadir di rumah mereka.