Menjaga Kesehatan Warga Lansia di Lagadar

Jurnalis : Cyntia, Floka (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Cyntia, Floka (Tzu Chi Bandung)

Ibu Anjar melakukan tahap pertama pemeriksaan kesehatan yaitu tensi. Ada tiga hal yang diukur dalam baksos kesehatan degeneratif, pemeriksaan tensi, kadar gula darah, dan asam urat.

Hari Minggu, 19 Mei 2024 menjadi kali ketiga sekaligus kali terakhir Tzu Chi Bandung mengadakan Baksos Kesehatan Degeneratif di SDN 01 Lagadar, Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Di tahap ketiga ini, Tzu Chi menyediakan sebanyak 300 kuota yang dikurangi dari tahap dua 400 kuota dan tahap pertama 500 kuota. Hal ini memproyeksikan adanya peningkatan kesehatan bagi warga yang terdaftar, sehingga warga yang mengikuti baksos kesehatan degeneratif ini pelan-pelan berkurang.

Baksos kesehatan kali ini diikuti oleh 221 warga, berkurang dari tahap kedua yang dihadiri 276 warga dari usia remaja hingga mereka yang berusia lanjut. Sama seperti sebelumnya, bantuan kesehatan kali ini berfokus pada pemeriksaan lebih lanjut kondisi warga yang terdaftar dari tahap pertama hingga ketiga ini.

Berkurangnya warga yang hadir menunjukkan adanya peningkatan dan perubahan kesehatan warga. Anjar, salah satu warga yang mengikuti bantuan kesehatan mengatakan banyak peningkatan kesehatan setelah mengikuti kegiatan ini. “Alhamdulillah, banyak sekali peningkatan. Saya juga mendengar banyak warga yang kolesterol dan darah tingginya turun.”

Dokter sedang memeriksa salah satu pasien berusia lanjut. Baksos kesehatan degeneratif memang lebih menyasar kepada mereka yang telah berusia lanjut dan mengalami penurunan tingkat kesehatan.

Siti Aminah, salah satu peserta baksos kesehatan degeneratif merasa sangat terbantu dengan adanya Baksos Kesehatan Tzu Chi ini.

Siti Aminah (38), salah satu warga yang mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap akhir mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan yang diadakan oleh Tzu Chi sangat bermanfaat. “Adanya pemeriksaan ini sangat membantu sekali bagi saya, jadi kesehatan saya terkontrol karena biasanya saya malas untuk pergi ke Puskesmas,” ungkapnya. Ibu Siti juga menambahkan bahwa terjadi peningkatan kesehatan yang dialaminya, kondisi kesehatannya sedikit demi sedikit kini sudah membaik.

Meningkatnya kesehatan masyarakat Lagadar tidak lepas dari bantuan yang diadakan oleh Tzu Chi dari mulai sosialisasi kesehatan, pola hidup sehat, dan pemeriksaan kesehatan yang diadakan secara sukarela oleh Tim Medis Tzu Chi membuahkan hasil yang baik kepada seluruh masyarakat Lagadar.

Erwin (kiri), relawan Tzu Chi yang sedang menyiapkan obat-obatan untuk warga yang selesai berobat.

Hal ini diungkapkan oleh Erwin, relawan Tzu Chi, bahwa progres dari tahap awal hingga tahap akhir pemeriksaan kesehatan ini berjalan sangat baik dapat dibuktikan dari jumlah peserta yang hadir. “Untuk selanjutnya kami mengharapkan akan adanya bantuan dari pemerintah, ujung tombaknya yaitu Puskesmas yang memegang peranan penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Erwin.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Degeneratif untuk Warga Duri Utara

Baksos Kesehatan Degeneratif untuk Warga Duri Utara

29 Mei 2024

Antusiasme warga Duri Utara terlihat jelas dengan hadirnya 414 orang Lansia yang memeriksakan kesehatannya. Selain pemeriksaan kesehatan juga dilakukan penyuluhan untuk menjaga kesehatan secara mandiri.

Bakti Sosial Kesehatan bagi Masyarakat Salido Pesisir Selatan

Bakti Sosial Kesehatan bagi Masyarakat Salido Pesisir Selatan

31 Juli 2018
Pagi baru menunjukkan pukul 05.00 WIB saat 15 relawan Tzu Chi Padang berkumpul di Kantor Tzu Chi Padang, Rabu 25 Juli 2018. Para relawan akan melakukan perjalanan ke Salido Painan, Pesisir Selatan demi menggelar bakti sosial khitan dan degeneratif.
Baksos Kesehatan di Selat Nenek

Baksos Kesehatan di Selat Nenek

02 Agustus 2024

Tzu Chi Batam kembali mengadakan baksos kesehatan degeneratif di Selat Nenek, Kec. Bulang, Kota Batam. Baksos yang diselenggarakan 3 bulan berturut-turut ini diikuti 91 orang warga. Relawan harus menempuh perjalanan selama 1 jam dengan speed boat untuk dapat memberikan perhatian kepada warga di Selat Nenek.

Menghadapi kata-kata buruk yang ditujukan pada diri kita, juga merupakan pelatihan diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -