Menjaga Keseimbangan Alam
Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan (Tzu Chi Bandung)Tzu Chi Bandung mengadakan kegiatan pemilahan sampah
daur ulang pada 22
Juli 2018. Sebagian besar merupakan sampah
anorganik seperti sampah minuman kemasan
plastik, sampah kertas, kardus, dan sampah botol kaca.
Didasari dengan hati yang tulus dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, para relawan Tzu Chi Bandung rutin melaksanakan kegiatan pemilahan sampah daur ulang di area Jing Si Tzu Chi Bandung, Jl. Jend. Sudirman No. 628.
Kegiatan pelestarian lingkungan ini dilaksanakan pada minggu keempat setiap bulannya. Pada bulan ini kegiatan pemilahan sampah daur ulang berlangsung pada 22 Juli 2018. Sebanyak 25 relawan Tzu Chi dengan semangat memilah sampah yang sebagian besar merupakan sampah anorganik. Sampah anorganik yang dipilah antara lain sampah minuman kemasan plastik, kertas, kardus, dan botol kaca.
Relawan
Tzu Chi dan relawan baru bahu membahu memilah sampah berjenis kertas dan
karton. Pemilahan ini dilakukan agar memudahkan proses daur ulang.
Salah
satu relawan Tzu Chi, Nila Susilawati (kiri) dengan penuh kesabaran mencabut
plastik yang menempel pada botol plastik.
Dengan penuh antusias para relawan bahu membahu memilah sampah-sampah tersebut. Kegiatan ini dilakukan untuk membiasakan diri dalam menjaga dan merawat bumi untuk mencapai tujuan dalam mewujudkan dunia yang bersih. Di samping itu, kegiatan rutin ini dilakukan untuk menarik simpatik dari warga sekitar agar dapat bergabung ketika pemilahan sampah berlangsung, sehingga mereka juga sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan. Seiring berjalannya waktu, tidak hanya sebatas mejaga dan melestarikan lingkungan saja, namun pemilahan sampah daur ulang telah mendidik kesadaran para relawan Tzu Chi akan keberadaan sampah.
Para relawan Tzu Chi kini dapat melatih diri dengan menunjukkan kepeduliannya terhadap sampah. Rutinnya kegiatan pemilahan sampah daur ulang yang diadakan oleh Tzu Chi ini, diharapkan dapat menginpirasi masyarakat luas agar sama-sama peduli terhadap sampah. “Rasanya senang kalau sudah memilah sampah kayak gini, biar pun sampah itu kotor tapi banyak sekali manfaat yang didapat, selain menjaga kebersihan sekitar ini juga menjadi pelatihan diri bagi saya,” kata Nila Susilawati, relawan daur ulang Tzu Chi Bandung.
Dengan
penuh semangat relawan Tzu Chi memilah sampah yang terkumpul di Jing Si Tzu Chi
Bandung. Selain melestarikan lingkungan, hal ini juga menjadi ladang pelatihan
diri bagi para relawan Tzu Chi.
Kegiatan pemilahan daur
ulang sampah yang digelar di area parkir depan Jing Si Tzu Chi Bandung bertujuan
untuk menarik perhatian warga sekitar dan mengajak mereka turut bersumbangsih melestarikan
bumi.
Lingkungan sehat merupakan dambaan bagi semua insan. Kelangsungan hidup yang indah dan harmonis tak lepas dari peran kita dalam penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup di sekitar kita. Semoga keaktifan para relawan Tzu Chi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan bisa menginspirasi masyarakat agar dapat bersama-sama menyelamatkan dunia dari segala bencana.
Artikel Terkait
Belajar Cara Recycle
09 Juli 2015Salah satu sekolah yang peduli akan Bumi ini adalah Sekolah SMPK 6 Penabur Muara Karang yang mengirim 9 Guru dan total 167 murid kelas 8 melaksanakan program sekolah yang bertajuk Go Green dan 3R (reuse, reduce, recycle) yang memang sudah diprogramkan setiap tahun, dengan melakukan kunjungan ke Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi wilayah Cengkareng pada Rabu, 20 Mei 2015 pukul 08.00 WIB.
Daur Ulang di Sekolah Surya Dharma
01 Desember 2015Mengenalkan Cinta Kasih Alam Lewat Daur Ulang
21 Januari 2019Mengawali tahun 2019 ini, ratusan guru dan staf Batari School mengunjungi Depo Pelestarian Lingkungan di Mandala, Medan, Jumat 4 Januari 2019. Mereka sangat antusias untuk mengenal lebih dalam tentang Yayasan Buddha Tzu Chi serta pelestarian lingkungan.