Menjalani Tata Krama dalam Keseharian

Jurnalis : Sunaryo (Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Yogie Prasetyo , Melvin (Tanjung Balai Karimun)

Sekitar 79 relawan hadir pada kegiatan gong xiu pada minggu 30 Agustus 2015

Minggu 30 Agustus 2015, para insan Tzu Chi, pergi bersama- sama ke kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun dengan wajah yang ceria dan bersemangat untuk mengikuti Gong Xiu (kebaktian). Kegiatan Gong Xiu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap 1 bulan sekali. Kegiatan ini bertujuan agar relawan lebih mendalami dan menyelami ajaran Buddha. Setelah mengerti dan paham ajaran Buddha barulah diterapkan dalam kehidupan sehari- hari.

Umumnya dalam aktivitas sehari - hari kita sering kali lupa memerhatikan tata krama. Baik itu dalam hal berjalan, berdiri, duduk, dan berbaring. Hal – hal tersebut haruslah dibina dan dikembangkan dalam keseharian. Karena, orang tua selalu mendidik dan mengajari  anak- anaknya tentang tata krama sejak masih kecil. Segala sesuatu hal positif yang sudah dipelajari sudah seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari- hari.

Tzu Shao (anak kelas budi pekerti) tampak semangat saat membacakan 10 sila Tzu Chi. Semangat ini  diharapkan dapat membina diri Tzu Shao untuk melanjutkan misi-misi Tzu Chi mendatang.


Vina Janeta mengungkapkan bahwa dalam keseharian ia masih belum menerapkan tata krama dan akan berusaha merubahnya. Selain itu ia juga akan mengajari adik-adiknya untuk hidup sesuai dengan tata krama.

Tata krama sangatlah penting diterapkan di manapun kita berada. Misalnya saja saat di rumah, kita harus dapat menjadi teladan bagi keluarga. Saat di sekolah kita dapat menjadi panutan bagi teman- teman. Bahkan di mana pun berada kita dapat menjadi contoh yang baik bagi orang-orang di sekeliling. Seperti halnya Vina Janeta yang mengikuti kegiatan Gong Xiu. Ia mengungkapkan bahwa, “Dalam keseharian saya masih banyak belum menerapkan tata krama, dan akan berusaha merubahnya. Selain itu saya juga akan mengajari adik-adik saya untuk hidup sesuai dengan tata krama.” ungkapan yang  muncul saat diajukan beberapa pertanyaan mengenai tata krama hidup dalam kesehariannya. Vina yang baru satu kali mengikuti kegiatan tersebut merasa senang dapat mengenal Tzu Chi. Dan ia juga akan berusaha meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan Tzu Chi selanjutnya.

Ajaran Buddha apabila dilakukan dalam keseharian dapat menumbuhkan jiwa kebijaksanaan. Penerapan cara hidup yang sederhana dengan perilaku lurus dapat diterapkan dalam hal – hal kecil seperti: cara makan, berpakaian, belajar melipat tempat tidur dan mematuhi peraturan lalu lintas.

Apabila kita dapat mempraktekkannya dengan sepenuh hati, nisccaya kita dapat membimbing dan mengajak relawan untuk bersama – sama ikut kegiatan Tzu Chi. Ini merupakan langkah yang paling bijaksana, serta menjadi manusia yang berkualitas dan bijak. Dengan melihat, mendengar, dan menerapkan Dharma dalam kehidupan, kita bisa menumbuhkan jiwa kebijaksanaan, jika kita sudah berhasil menumbuhkan jiwa kebijaksanaan, kita juga bisa menginspirasi orang lain dengan terjun ke masyarakat. Semakin banyak orang yang terinspirasi, semakin banyak pula pengaruh positif untuk manusia.


Artikel Terkait

Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia akan bisa berbahagia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -