Menjalankan 4 in1 Meningkatkan Jiwa Kebijaksanaan
Jurnalis : Suwati (Tzu Chi Batam), Fotografer : Archa & Hoslan (Tzu Chi Batam)Pelatihan 4 in1 diikuti 88 orang relawan Tzu Chi Batam. Pelatihan berlangsung di ruang Fu Hui Ting gedung Jing si Batam. Pelatihan ini dibutuhkan relawan dalam menjalankan kegiatan Tzu Chi dengan penuh tanggung jawab dan kerja sama yang harmonis.
Pentingnya mengikuti pelatihan 4 in1 yang diadakan secara online dari Tzu Chi Jakarta pada 30 Oktober 2022, membuat hati 88 orang relawan Tzu Chi Batam untuk saling merangkul sesama relawan Tzu Chi dalam mengikuti pelatihan 4 in1. Pada pelatihan 4 ini 1 ini ada tim konsumsi dan pelayanan yang bertanggung jawab menyediakan makanan peserta pelatihan namun, kali ini mereka digantikan oleh relawan lain agar bisa mengikuti pelatihan 4 in1 dengan saksama.
Peserta tim konsumsi dan pelayanan dalam mengemban tanggung jawabnya sudah terbiasa dengan kerja yang mengeluarkan keringat. Pada pelatihan ini mereka duduk dengan rapi dan menerima pelayanan konsumsi dari relawan lain yang menggantikan mereka, para relawan Tzu Chi saling memahami dan menghargai.
Pada ruang kantin dan lobi lantai 2 (area break) terdapat layar yang menampilkan langsung pelatihan 4 in1 sehingga relawan yang sedang bertugas dapat mengikuti juga pelatihan.
Relawan Tzu Chi menggantikan tugas konsumsi dan pelayanan yang biasa bertugas agar dapat mengikuti pelatihan 4 in1 dengan baik.
Subijana salah satu relawan tim konsumsi dan pelayanan mengungkapkan suka citanya walaupun tidak bisa duduk berlama-lama karena bermasalah dengan pinggang. Namun, Subijana bisa mengikuti pelatihan ini.
“Saya sangat terharu mengikuti pelatihan ini saat mendengar ceramah Master Cheng Yen, bisa bersumbangsih di Tzu Chi saya juga sangat sukacita, saudara sedharma di Tzu Chi juga mempunyai hati yang penuh toleransi” ujar Subijana yang sudah bergabung di Tzu Ch tujuh tahun lalu.
Subijana bukan hanya bersuka cita atas dirinya saja namun suaminya sudah bergabung dalam barisan keluarga besar Tzu Chi, mulai dari kegiatan Pelestarian Lingkungan untuk sama-sama merasakan ladang berkah di Tzu Chi. Tentunya dukungan dari keluarga sangat penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam kegiatan Tzu Chi.
Relawan Tzu Chi dalam menjalankan kegiatan Tzu Chi dibutuhkan tanggung jawab dan kerja sama yang harmonis dengan menerapkan sistem 4 in1. Relawan dalam menjalankan sistem 4 in1 secara tidak langsung bisa meningkatkan jiwa kebijaksanaan dan menjalin jodoh baik dengan orang lain, seperti yang diterapkan tim konsumsi dan pelayanan saat pelatihan ini.
Para relawan Tzu Chi yang mengikuti pelatihan berbaris dengan rapi sebelum memasuki ruangan untuk mendengarkan materi-materi pelatihan. Kesempatan mendengarkan pembelajaran berharga digenggam oleh segenap relawan fungsional Tzu Chi Batam.
Menjalankan sistem 4 in1 relawan akan memperoleh kesadaran dalam kesepahaman dengan tidak melanggar prinsip kebenaran, menjunjung tinggi arah dan tujuan Tzu Chi. Relawan mempereloh kesepakatan dalam metode pelaksanaan, kemampuan beradaptasi serta penerapan bersama untuk menciptakan kekuatan dan saling percaya. Inilah materi yang dibawakan oleh Megawati Wakil Kantor Penghubung Tzu Chi Batam, yaitu “Tanggung jawab dan Misi Insan Tzu Chi”.
“Harapan saya semoga dari sharing ini, bisa lebih memahami. Tahun ini Tzu Chi Batam ada perubahan struktur, banyak pengurus baru, saya berharap mereka bukan hanya menjalani kegiatan Tzu Chi saja. Mereka bisa lebih memahami keteladanan yang harus di miliki dalam berinteraksi dengan sesama. Jika ada kendala kita bisa sampaikan dengan baik. Empat Metode Pendekatan (Berdana, bertutur kata penuh cinta kasih, melakukan tindakan bermanfaat dan menginspirasi sesama) ini sangat bagus, ini menjadi pegangan saya di saat menjadi pengurus He Qi,” tutur Megawati.
“Pengurus bukan hanya kerja dan tugas, tetapi memahami keteladanan dalam penerapan Empat Metode Pendekatan di saat menghadapi tantangan sehingga kita lebih ada interaksi. Karena jika kita kehilangan nuansa Dharma-nya ataupun antartim tidak saling percaya, tidak kokoh, saling ada keraguan, banyak gossip, bagaimana kita bisa merangkul orang lain? Bagaimana kita bisa terus mengembangkan Tzu Chi Batam? Semoga dari sharing materi saya ini ada yang mendapatkan pesan keteladanan yang harus mereka miliki,” lanjut Megawati.
Megawati, pembawa materi “Tanggung jawab dan Misi Insan Tzu Chi” yang juga Wakil Ketua KP Tzu Chi Batam, percaya setiap tugas dan tanggung jawab adalah pelatihan dan kesempatan untuk memberi keteladanan.
Kesepahaman, kesepakatan serta penerapan bersama sangatlah penting agar misi yang ingin dijalankan bisa berjalan sempurna. Pentingnya menyelaraskan cara berpikir dan perbedaan untuk mencapaikan penerapan 4 in1 bukan hanya memahami namun juga bisa menerapkannya dalam setiap interaksi.
Megawati mengatakan dalam mengemban misi banyak tantangan dan cobaan, namun yang terpenting bagaimana relawan Tzu Chi bisa melalui dengan perasaan dan tindakan yang baik. Banyak tugas-tugas yang harus relawan Tzu Chi jalankan.
“Banyak permasalahan orang dalam kehidupan yang relawan Tzu Chi hadapi. Namun, kesan batin yang kita dapat serta kebijaksanaan yang kita perolehlah sebenarnya yang paling berharga” ungkap Megawati. Pembelajaran batin dan kebijaksanaan menjadi bekal buat diri relawan Tzu Chi agar lebih kokoh untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar.
Editor: Anand Yahya
Artikel Terkait
Semangat Belajar di Tzu Chi
01 Juni 2016Sungguh membahagiakan pada kamp tahun ini, barisan insan Tzu Chi semakin panjang dengan bertambahnya satu komunitas relawan Tzu Chi dari Cianjur, Jawa Barat. Sebanyak 6 orang relawan Abu Putih dari Cianjur hadir dalam pelatihan ini.
Pelatihan 4 in 1: Berbekal Dharma untuk Memperpanjang Barisan Bodhisatwa
13 Maret 2023Kamp Pelatihan 4 in 1 yang berlangsung di Gedung Aula Jing Si, Tzu Chi Center pada 11-12 Maret 2023 diikuti oleh para pengurus 4 in 1 dan juga relawan yang dilantik menjadi Calon Komite.
Batin Terhubung Dalam Tekad Walau Jasmani Terpisah Dalam Jarak
22 Oktober 2021Pelatihan Fungsionaris 4 in 1 dilakukan Sabtu dan Minggu, 9 dan 10 Oktober 2021. Diikuti oleh relawan Tzu Chi dari seluruh Indonesia, training ini masih dilakukan secara virtual karena pandemi.