Menjalankan Daur Ulang dengan Kesungguhan
Jurnalis : Himawan Susanto, Fotografer : Himawan Susanto Relawan Tzu Chi Widya Kusuma berterima kasih atas kunjungan staf Bank Mandiri Sumatera Barat yang menyerahkan sampah daur ulang di Depo Daur Ulang Tzu Chi Padang, Sumatera Barat. |
| ||
Setelah mencari-cari, akhirnya relawan Tzu Chi Padang memakai rumah milik Widya Kusuma Shixiong relawan Tzu Chi Padang yang terletak di Jl. Tan Malaka No. 15 sebagai pusat kegiatan sekaligus Depo Daur Ulang Tzu Chi Padang. Menurut Widya Kusuma, jika dahulu proses daur ulang dilakukan sebisanya, saat ini mereka melakukan proses daur ulang dengan benar-benar serius. Salah satu keseriusan itu adalah dengan rutin melakukan kegiatan pemilahan sampah setiap hari Minggu. “Sosialisasi bahkan juga sudah dilakukan ke para lurah. Salah satunya lurah di daerah Pondok. Mereka sudah berhasil kita ajak menjalankan misi daur ulang,” demikian kata Widya Kusuma. Hal inilah yang ternyata kemudian menarik minat Bank Mandiri area Sumatera Barat untuk turut berpartisipasi. Menurut Noviandhika Sukanto yang menjabat sebagai manajer, perusahaan mereka memiliki orientasi pada nilai tambah dan perbaikan terus-menerus, serta peduli lingkungan. “Nah di sini kita ingin berperan untuk peduli terhadap lingkungan salah satunya melalui Buddha Tzu Chi. Di mana Buddha Tzu Chi sudah punya program yang sangat baik untuk mendaur ulang sampah-sampah yang ada di lingkungan sekitar kita,” katanya.
Keterangan :
Untuk makin memaksimalkan tujuan yang hendak dicapai, mereka mengoptimalkan pengumpulan semua barang-barang yang tidak terpakai di 14 kantor cabang Bank Mandiri yang terdapat di Sumatera Barat untuk didaur ulang. Begitu juga dengan sampah domestik yang dihasilkan oleh 348 karyawan mereka. Setiap minggu, dalam Program Jumat Bersih para karyawan mengumpulkan sampah daur ulang dari lingkungan kerja mereka, kemudian diserahkan ke Tzu Chi di setiap akhir minggunya. Menurut Noviandhika, tanggapan karyawan terhadap program ini cukup antusias. Apalagi para karyawan bisa melihat bahwa barang-barang yang menurut mereka tidak berharga di rumah, setelah dikirim ke Depo Daur Ulang Tzu Chi dapat menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. | |||