Menjalankan Misi Kemanusiaan Tzu Chi Bersama TIMA

Jurnalis : Galvan, Dayar (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan, Dayar (Tzu Chi Bandung)

doc tzu chi

Dokter Subekti, Ketua Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Bandung memberikan penjelasan mengenai visi misi Tzu Chi dan peran sebagai anggota TIMA pada Sosialisasi TIMA.

Pada 5 November 2017, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung mengadakan acara sosialisasi Tzu Chi International Medical Association (TIMA) yang berlangsung di Lantai 2 Aula Jing Si Bandung, Jl Jend. Sudirman No. 628. Sosialisasi ini diikuti oleh 61 peserta yang terdiri dari relawan Tzu Chi, TIMA Bandung, Tzu Ching, dan calon TIMA Bandung.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyosialisasikan peranan TIMA dalam menjalankan misi kesehatan dan kemanusiaan di dunia Tzu Chi. Di samping itu, relawan juga menjelaskan mengenai budaya humanis dan visi misi Tzu Chi dalam melaksanakan setiap kegiatan kemanusian. “Karena ini manfaatnya bukan hanya sekadar membesarkan organisasi, tetapi bagaimana menjaga etika dan kepedulian kita terhadap sesama, serta cinta kasih yang disebarkan melalui Tzu Chi serta TIMA. Hal ini bisa menyebar kepada sikap dan prilaku tim medis dan akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap dr. Subekti, Ketua TIMA Bandung.

Dokter Bekti juga berharap perkenalan ini dapat memberikan bekal kepada para peserta mengenai dunia Tzu Chi sehingga mereka bisa belajar berkepribadian menjadi jiwa penolong dan rendah hati. “Saya sangat gembira sekali ternyata antusias sudah meningkat dan cukup banyak, bukan hanya dari yang baru tetapi anggota TIMA yang lama pun sangat antusias. Mudah-mudahan ini pertanda baik untuk perkembangan TIMA Bandung ke depannya. Saya optimis dengan wajah-wajah baru di sini ini akan menambah kekuatan TIMA Bandung dan mudah-mudahan akan bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya.

doc tzu chi

Pada kesempatan itu pula, para peserta juga mendengarkan sharing dengan 3 anggota TIMA yang baru saja mengikuti konferensi TIMA di Hualien, Taiwan.

doc tzu chi

Dokter Subekti dan Herman Widjaja, Ketua Tzu Chi Bandung membagikan suvenir dan Mi Instan DAAI kepada para peserta sosialisasi TIMA di Tzu Chi Bandung.

Hal senada diungkapkan oleh Herman Widjaja, Ketua Tzu Chi Bandung. Ia mengaku optimis, bahwa ke depannya anggota TIMA Bandung akan bertambah dan cinta kasih yang disebarkan melalui misi-misi Tzu Chi akan semakin meluas. “Saya tentu berharap ada banyak dokter yang bergabung dengan TIMA sehingga setiap kegiatan dan penanganan kasus-kasus rujukan dapat ditangani dengan semakin baik,” kata Herman.

Hari itu para peserta juga mendengarkan sharing dengan 3 anggota TIMA yang baru saja mengikuti konferensi TIMA di Hualien, Taiwan. Salah satunya adalah dr. Shelly Iskandar. Ia sangat terkesan dengan kunjungannya ke Hualien. Sebelumnya, rasa ingin bertemu dengan Master Cheng Yen begitu besar, namun sesampainya di Hualien dan melihat banyaknya orang yang mengikuti pelatihan rasa ingin bertemu dengan Master pun hampir tidak mungkin. Singkat cerita, ketika memasuki ruangan tiba-tiba rombongan dari Bandung mendapatkan tempat duduk di depan tidak lama kemudian Master Cheng Yen muncul dan memberikan ceramahnya. Dokter Shelly pun kagum serta bahagia bisa bertemu langsung dengan Master Cheng Yen dengan jarak yang cukup dekat.

Dokter Shelly bergabung bersama TIMA sejak tahun 2007, semangat cinta kasihnya tak pernah surut bersama Tzu Chi. Ia pun mengatakan dengan adanya sosialisasi ini, ia diingatkan kembali mengenai prinsip-prinsip dasar dunia Tzu Chi. Apa yang telah diterapkan oleh Tzu Chi, ia gunakan di kehidupan sehari-harinya.

“Saya sangat senang dapat berkumpul dengan lingkungan yang dapat membantu saya melakukan sesuatu. Kalau sendirian itu susah, tapi kalau dalam lingkungan yang saling menyemangati itu sangat menyenangkan, itu yang saya rasakan bertemu dengan orang-orang yang sama dan mempunyai tujuan untuk menyebarkan cinta kasih,” ujarnya.

Dokter Shelly pun menambahkan sangat bangga karena mempunyai seorang guru yang luar biasa di Tzu Chi yaitu Master Cheng Yen. “Juga relawan-relawan yang memberikan teladan yang luar biasa. Jadi setiap kali saya ikut baksos, saya merasa mendapatkan pengobatan dan kekuatan,” imbuhnya.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Memperpanjang Barisan TIMA dengan Menggalang Hati Para Tenaga Medis

Memperpanjang Barisan TIMA dengan Menggalang Hati Para Tenaga Medis

19 Maret 2019

Melihat antusias para tenaga medis saat bakti sosial kesehatan 3 Maret 2019 yang lalu, maka pada 17 Maret 2019 diadakanlah sosialisasi TIMA. Sosialisasi ini diadakan di Gedung Tzu Chi kompleks Jati Junction Medan yang diikuti 50 orang tenaga medis.

Sosialisasi Tima Di Singkawang

Sosialisasi Tima Di Singkawang

13 November 2017

Tim Medis Tzu Chi (TIMA) Singkawang menggelar gathering yang diikuti oleh 32 orang, terdiri dari dokter, perawat, apoteker dan asisten apoteker, analis lab serta penyuluh gizi. Tenaga medis dan paramedis ini biasa mengikuti bakti sosial kesehatan yang diselenggarakan Tzu Chi Singkawang.

Sosialisasi TIMA Indonesia, Berbagi Inspirasi tentang Ketulusan dan Cinta Kasih

Sosialisasi TIMA Indonesia, Berbagi Inspirasi tentang Ketulusan dan Cinta Kasih

30 Juli 2024

Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia kembali mengadakan sosialisasi untuk mengajak para tenaga medis bergabung sehingga menambah barisan relawan medis Tzu Chi Indonesia.

Setiap manusia pada dasarnya berhati Bodhisatwa, juga memiliki semangat dan kekuatan yang sama dengan Bodhisatwa.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -