Tzu Chi Pekanbaru mengadakan Pelatihan Relawan Abu Putih ke-1. Kegiatan ini diikuti oleh 57 peserta dari beberapa wilayah di Kota Pekanbaru.
Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Pekanbaru, mengadakan Pelatihan Relawan Abu Putih ke-1 pada Minggu, 26 Februari 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 57 relawan dari beberapa wilayah di Kota Pekanbaru. Relawan peserta pelatihan yang sudah datang di Kantor Tzu Chi Pekanbaru kemudian mengisi absensi terlebih dahulu. Setelah itu, para peserta pelatihan berdiri dan berbaris rapi sesuai kelompok untuk memasuki ruangan.
Di aula lantai 3 Kantor Tzu Chi Pekanbaru, para peserta pelatihan duduk di kursi yang sudah disediakan oleh panitia. Dilanjutkan dengan kata sambutan oleh relawan Abun. Setelah itu relawan Lina dan Herman memberi arahan kepada para peserta bagaimana tata cara penghormatan kepada Buddha dan Master Cheng Yen. Setelah memberi penghormatan, para relawan dan peserta yang hadir menyanyikan lagu Mars Tzu Chi dan dilanjutkan dengan membaca 10 Sila Tzu Chi.
Peserta Pelatihan Relawan Abu Putih ke-1 Tzu Chi Pekanbaru mengikuti gerakan isyarat tangan dari Tim Shou Yi Tzu Chi Pekanbaru.
Agar relawan lebih mengenal Master Cheng Yen pendiri Tzu Chi, relawan Valentina membawakan materi Kisah Master Cheng Yen. Materi ini dimulai dari masa kecil Master Cheng Yen dan perjalanannya dalam mendirikan Tzu Chi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang Relawan Komunitas yang dibawakan oleh relawan Yanti.
Pada kesempatan ini, para peserta diajak untuk memahami pengertian relawan komunitas, manfaat, dan tujuan adanya relawan komunitas. Setelah materi relawan komunitas selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi break. Para peserta menikmati hidangan dan minuman hangat yang telah disediakan oleh relawan tim konsumsi Tzu Chi Pekanbaru.
Setelah break selesai, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan dari Tim Shou Yi (isyarat tangan) yang gerakannya juga diikuti oleh para peserta. Setelah itu dilanjutkan materi Menjalin Jodoh Baik dan Tata Krama/Budaya Humanis, kemudian diakhiri dengan Ceramah Master Cheng Yen dan pesan cinta kasih oleh relawan.
Pasangan suami istri yang dilantik menjadi relawan Tzu Chi yaitu Junliantik dan Surya sedang memberikan jawaban saat sesi sharing.
Salah satu peserta yang ikut dalam kegiatan ini adalah Veliana. Ia mau bergabung dan dilantik menjadi relawan Tzu Chi karena ingin melatih diri agar menjadi pribadi yang lebih baik, rendah hati, dan bijaksana. Veliana sangat tersentuh setiap kali mendengar lagu Qi Dao dan sangat terkesan dengan materi Menjalin Jodoh Baik. ”Saya mendapatkan sukacita, kebahagiaan dan kedamaian. Inilah yang saya cari,” tutur Veliana.
Selain Veliana, ada juga Febriana juga berbagi kisah awal mengenal Tzu Chi. ”Pada awalnya saya mengikuti kegiatan catering Vegan, lalu kegiatan baksos degeneratif. Paling berkesan ketika saya ikut pembagian kupon sembako dalam rangka Natal. Kegiatan itu disambut antusias warga karena tidak banyak orang yang memberikan bantuan ke wilayah tersebut,” jelas Febriana. Materi pelatihan kali ini juga ada yang yang berkesan bagi Febriana yaitu tentang Bersukacita. ”Saat kita membantu orang lain membuat hati kita menjadi bersukacita. Melihat mereka menerima bantuan dan bantuan tersebut juga menjangkau orang yang membutuhkan,” jelas Febriana.
Para panitia dan relawan yang terlibat dalam Pelatihan Relawan Abu Putih ke-1 Tzu Chi Pekanbaru saling mengucapkan Gan En karena sudah mensukseskan kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini juga terdapat pasangan suami istri yang dilantik menjadi relawan Tzu Chi yaitu Junliantik dan Surya. ”Sebelum bergabung ke Tzu Chi, kita banyak melihat kegiatan amal yang dilakukan relawan. Kita sangat kagum, makanya kami berniat untuk melakukan kebajikan (menjadi relawan. Kami juga memasukkan anak-anak ke kelas budi pekerti,” jelas Surya. Setelah sesi pelantikan selesai, kegiatan Pelatihan Relawan Abu Putih ke-1 ini ditutup dengan doa dan makan siang bersama.
Editor: Arimami Suryo A.