Menjalin Jodoh Baik di Kapuk Muara
Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto
|
| ||
Sebelum dilakukan pembagian paket Lebaran, pada tanggal 11 Agustus 2012, relawan melakukan survei dan pembagian kupon ke rumah warga. Kemudian pada hari minggu tanggal 12 Agustus 2012 berlokasi di SMP Al-Muttaqin, Kapuk Muara, Jakarta Utara dilakukan pembagian paket lebaran pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Sebanyak 772 paket dibagikan. Isi paket tersebut antara lain satu kaleng biskuit, minyak sayur, 1 kg gula pasir dan 5 kg beras.
Keterangan :
“Alhamdullilah, Mak dapat paket Lebaran. Jadi ntar lebaran tinggal beli kue kering,” ujar Sapina, salah seorang warga penerima paket ini. Sapina, nenek yang 2 bulan ke depan akan genap berusia 92 tahun ini datang bersama Makmur (62), putra semata wayangnya. Dengan adanya bantuan paket lebaran dari Tzu Chi, kehidupan Sapina dan keluarga yang terasa berat seakan teringankan untuk sesaat. Makmur yang bekerja sebagai ojek di malam hari tidak lagi mendapat langganan dikarenakan beberapa langganannya telah pulang mudik. Kehidupan serba kekurangan telah menjadi bagian dari kisah hidup Sapina. Tidak hanya itu, kesedihan karena ditinggal pergi oleh suami dan ke lima anaknya menambah rasa pedih di hati. Kini ia hanya dapat bersyukur karena kedua anaknya dapat tinggal di sampingnya dengan sehat. Di masa senjanya, ternyata juga Sapina masih aktif mengajar mengaji di daerah Kapuk Muara dan Teluk Gong. “Sebelumnya mah Mak ngajar di 3 tempat, tetapi karena tempat yang ke-3 ditutup dan jamaahnya bubar kini Mak ngajar di 2 tempat,” terang Sapina dengan riang. Selain itu, setiap pagi Sapina masih rajin untuk mencuci pakaiannya sendiri. “Mak ga mau orang lainnyuciin bajunya, takut kotor katanya,” ujar Mutiati (63), putri Sapina. Selain menyuci pakaian dan mengajar mengaji, menghabiskan kesehariannya dengan menjalani salat lima waktu dengan taat dan bercengkrama dengan cucu dan cicitnya. |
| ||