Menjalin Jodoh Baik di Sekolah Putra Bangsa Berbudi

Pengenalan tentang Tzu Chi yang dibawakan oleh Handra Sikoko, pada acara Tea Gathering di Sekolah Putra Bangsa Berbudi, Delitua pada tanggal 10 Maret 2019.

Mengawali bulan Maret 2019, Tzu Chi Medan, tepatnya di Hu Ai Medan Selatan mengadakan Tea Gathering di Sekolah Putra Bangsa Berbudi, Delitua Minggu 10 Maret 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh 29 relawan, 20 guru, dan 8 orang tamu.

Sejak pukul 07.00 WIB, para relawan telah berkumpul di Depo Titikuning untuk mempersiapkan peralatan yang akan dibawa ke sekolah dalam rangka tea gathering ini. Pukul 08.00 semua relawan berangkat menuju lokasi sekolah. Para pengurus dan guru pun mulai berdatangan kemudian diarahkan ke bagian pendaftaran.

Para guru antusias mendengarkan penjelasan tentang Tzu Chi.

Tim Sou Yi yang membawa isyarat tangan dengan lagu Satu Keluarga yang diikuti oleh para guru dan relawan.

Acara dimulai pada pukul 09.00 dan dibuka oleh Yenni, diawali dengan memberikan salam kepada para hadirin. Diawali dengan pengenalan tentang Tzu Chi oleh Handra Sikoko. Pada kesempatan ini juga ditampilkan isyarat tangan lagu Satu Keluarga oleh team Sou Yi yang diikuti oleh para pengurus dan guru bersama para relawan dengan gembira.

Salah satu misi Tzu Chi adalah Misi Pendidikan yang sangat berkaitan dengan acara tea gathering ini. Pengenalan Misi Pendidikan Tzu Chi disampaikan oleh Merry Sudilan dengan sangat jelas dan dibarengi dengan simulasi cara mengenalkan Kata–kata Perenungan Master Cheng Yen kepada murid-murid secara menarik dan sederhana, sehingga dapat dipahami dan diterapkan dalam lingkungan keluarga atau lingkungan sekolah oleh para murid.

Merry Sudilan memperagakan simulasi dalam memperkenalkan Kata Perenungan Master Cheng Yen kepada anak murid.

Sepatah kata yang disampaikan Bapak Chairuddin Kuslan mewakili pihak sekolah.

Merry juga mengadakan sesi tanya jawab kepada guru sebagai contoh untuk dilakukan kepada para murid. Bapak Chairuddin Kuslan sebagai pengurus Sekolah Putra Bangsa Berbudi sangat antusias mengikuti tanya jawab ini dan mengharapkan para guru dapat menerapkannya di kegiatan belajar mengajar di kelas. Ia juga sedikit berbagi pengalamannya dan asal mula mengapa sekolah Putra Bangsa Berbudi didirikan yang membuat para guru dan relawan terharu mendengarkannya.

Pesan cinta kasih disampaikan oleh Hasan Tina yang mewakili Yayasan Buddha Tzu Chi Medan dengan mengucapkan gan en kepada seluruh pengurus sekolah beserta guru–guru yang telah bersedia menjalin jodoh yang baik dengan Tzu Chi.

Pesan cinta kasih yang disampaikan oleh Hasan Tina.

Pemberian tanda terima kasih dari Bapak Chairuddin Kuslan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Medan.

“Semoga jalinan jodoh ini bisa berkelanjutan. Tzu Chi adalah ladang untuk berbuat kebaikan dan pembinaan diri, jika para peserta yang hadir ingin lebih mengenal Tzu Chi maka diundang untuk mengikuti sosialisasi calon relawan,” ujarnya.

Pembagian souvenir berupa buku Kata Perenungan Master Cheng Yen kepada para pengurus, guru, dan tamu yang hadir diberikan oleh Agnes Jauhari dan Hasan Tina. Mereka menerimanya dengan sukacita. Pada akhir acara Bapak Chairuddin Kuslan memberikan tanda terima kasih kepada pihak Yayasan Buddha Tzu Chi atas acara yang dilaksanakan di sekolahnya ini.

Perekrutan relawan dan tanya jawab dengan salah satu pengurus sekolah.

Sebelum acara makan dan minum teh, dilakukan foto bersama para relawan, pengurus, guru dan tamu undangan. Pada sesi perekrutan relawan, ada beberapa guru yang ingin mengenal Tzu Chi lebih dekat dengan bersedia mengikuti sosialisasi calon relawan baru.

Editor: Khusnul Khotimah