Menjalin Jodoh Baik Lewat Kesehatan

Jurnalis : Devi Yanti (He Qi Barat), Fotografer : Hendrik Wijaya (He Qi Barat)
 

foto
Minggu 20 Oktober 2013, relawan Tzu Chi He Qi Barat mengadakan penyuluhan kesehatan di gedung pertemuan citra 2.

Minggu ke-3 di bulan Oktober 2013, ada yang berbeda di Gedung Pertemuan Citra Garden 2, Jakarta Barat. Hari itu barisan relawan Tzu Chi bekerjasama dengan TIMA (Tzu Chi International Medical Asosiation) mengadakan penyuluhan sekaligus pemeriksaan kesehatan untuk pengurus RT/RW dan jajarannya di wilayah Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Ide untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan ini berawal dari beberapa relawan yang sedang duduk bersama memikirkan kegiatan yang dapat dilakukan di lingkungan sekitar.

Tiba-tiba relawan teringat kepada petugas keamanan sekitar yang sering sakit-sakitan, akhirnya relawan pun mendapatkan ide untuk mengadakan baksos kesehatan untuk para petugas keamanan. Setelah melalui pemikiran yang matang dari berbagai pihak maka hari Minggu, 20 Oktober 2013 diadakanlah penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan degeneratif  bagi pengurus RT/RW dan jajarannya.

Banyak yang bertanya mengapa sasaran dari kegiatan ini hanya pengurus RT/RW dan jajarannya. Rupanya relawan berpikir, jika ingin mengadakan acara baksos kesehatan untuk semua warga, tentunya diperlukan bantuan informasi yang banyak dan mengenal dengan baik warga Pegadungan. Siapa lagi kalau bukan para pengurus RT/RW dan jajarannya. Sebagai langkah awal untuk mengajak para pengurus RT/RW dan jajarannya, relawan memulainya dengan menjalin jodoh baik dengan para pengurus RT/ RW dan jajarannya melalui kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan degeneratif ini.

Pukul 08.00 WIB, sebanyak 42 relawan termasuk diantaranya 5 mahasiswa kedokteran, 7 dokter, 4 perawat, 2 apoteker , dan 3 asisten apoteker mulai berdatangan ke Gedung Pertemuan Citra 2 untuk membantu dalam penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan kali ini. Salah satu yang datang membantu diantaranya adalah Selley (19). Mahasiswa kedokteran ini diajak oleh dr Rias, salah satu dokter TIMA untuk membantu dalam kegiatan kali ini.  Selley yang sudah beberapa kali ikut dalam kegiatan Tzu Chi, merasa sangat senang setiap kali dapat mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi. Gadis muda ini juga sangat antusias jika dalam kegiatan-kegiatan mendatang dapat diajak lagi untuk ikut membantu dalam kegiatan-kegiatan Tzu Chi.

foto   foto

Keterangan :

  • Di dalam kegiatan diadakan pemeriksaan kesehatan untuk para jajaran aparat rt/rw di Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat (kiri).
  • Selain itu, relawn juga melakukan sosialisasi SMAT (kanan).

Kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan yang berlangsung pukul 09.00 WIB ini disambut antusias oleh pengurus RT/RW dan jajarannya serta masyarakat sekitar. Setelah mendaftarkan diri, para peserta langsung diukur tekanan darahnya. Lalu diajak relawan untuk duduk di “Tzu Chi Corner” selain untuk mendengarkan penyuluhan kesehatan, para peserta juga diajak untuk mengenal  Tzu Chi lebih dalam dan memberikan pengenalan terhadap celengan bambu yang sangat identik dengan Tzu Chi. Salah satu peserta dalam kegiatan ini adalah Suwandi. Pria yang berusia 58 tahun ini baru pertama kali mendengar tentang Yayasan Buddha Tzu Chi lewat kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan ini. Suwandi merasa sangat senang dan berterimakasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah menyelenggarakan kegiatan kali ini sehingga ia dapat memeriksakan kesehatannya. Suwandi juga sangat tertarik dengan celengan bambu. Setelah mendapatkan celengan bambu, ia langsung memasukkan koin-koin yang ada ke dalamnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Achmad Sajidin selaku lurah wilayah Pegadungan. Ia sudah lama mendengar tentang Yayasan Buddha Tzu Chi dan juga mengetahui  kontribusi Tzu Chi kepada masyarakat luas. Menurutnya, semua kegiatan yang diadakan oleh Tzu Chi selalu memberi kesan baik, termasuk kegiatan kali ini. Dia juga memiliki pendapat yang sama tentang filosofi celengan bambu. Sebagai seorang muslim, menurutnya filosofi celengan bambu mirip dengan yang diajarkan dalam agama Islam yakni berbuat kebajikan setiap saat.

Sebanyak 70 peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan degeneratif kali ini. Setelah semua proses pemeriksaan kesehatan dilewati, satu persatu peserta mulai meninggalkan lokasi kegiatan dengan wajah gembira sambil membawa celengan bambu.

“Satu-satunya cara untuk menarik hati orang, adalah dengan bersikap lembut dan penuh perhatian”, kata perenungan Master Cheng  Yen ini sangat tepat untuk menjelaskan setiap bagian kegiatan pemeriksaan kesehatan kali ini. Kegiatan ini merupakan wujud perhatian relawan terhadap para pengurus RT/RW dan jajarannya untuk menjalin  jodoh baik diantara kedua belah pihak. Dengan jalinan jodoh baik ini, relawan juga sangat mengharapkan dapat secepatnya menjalin jodoh baik dengan warga kelurahan Pegadungan.

  
 

Artikel Terkait

Roadshow HUT ke-10 RSCK Tzu Chi

Roadshow HUT ke-10 RSCK Tzu Chi

08 Januari 2018
Minggu, 7 Januari 2018 keluarga besar RS Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng dan relawan Tzu Chi punya hajat besar menyambut HUT RSCK yang ke-10 tahun. Seluruh staf dan relawan Tzu Chi membersihkan seluruh ruangan kerja praktik hingga area di lingkungan rumah sakit.
Paket Lebaran 2023: Paket Sembako untuk warga Kwala Berkala

Paket Lebaran 2023: Paket Sembako untuk warga Kwala Berkala

02 Mei 2023
Tzu Chi Indonesia cabang Medan komunitas Hu Ai Titikuning menyalurkan 1.105 paket sembako kepada warga parsejahtera di Kelurahan Kwala Berkala, Medan.
Tercapainya Sebuah Niat

Tercapainya Sebuah Niat

26 Oktober 2011
Dokter Damayanti, seorang dokter  umum yang bertugas di RS Royal Progress turut pula menyumbangkan darahnya. Telah dua kali dr. Damayanti berniat untuk menyumbangkan darahnya dalam kegiataan donor darah yang diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi di rumah sakit tempatnya bekerja.
Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -