Menjalin Jodoh dan Meringankan Penderitaan
Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan & Edy Kurniawan(Tzu Chi Bandung) Setiap warga yang datang berobat terlebih dahulu mengambil no antrian yang dikalungkan ke leher oleh para relawan Tzu Chi. |
| ||
Hal tersebut tak lepas dari peran serta para relawan Tzu Chi yang telah menyumbangkan cinta kasihnya kepada seluruh mahluk hidup dan suatu kepedulian yang sangat mulia dari sekelompok relawan terhadap nasib para masyarakat yang kurang mampu Pada tanggal 4 Desember 2011, Tzu Chi Bandung bekerjasama dengan KODIKLAT TNI AD mengadakan bakti sosial pelayanan kesehatan gratis dalam rangka menyambut HUT KODIKLAT TNI ke-17 yang bertempat di kantor kepala Desa Haurwangi. Jl. Citarum Lama No. 750, RT.01 / RW. 04, Kamp. Haurwangi, Desa. Haurwangi, Kec. Haurwangi, Kab. Cianjur, Jawa Barat. Terlihat antusias warga setempat yang telah memadati kantor desa sejak pukul 07.30 WIB. Banyaknya warga yang mengikuti pelayanan kesehatan ini bukan suatu hambatan bagi insan Tzu Chi untuk terus menebarkan cinta kasihnya. Bakti sosial kesehatan ini melibatkan 99 relawan Tzu Chi dan berhasil menangani sebanyak 786 pasien yang berasal dari masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut. Menurut ketua Tzu Chi kantor perwakilan Bandung yaitu, Herman Widjaja tujuan dari kegiatan bakti sosial ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu. Dan pasien yang berhasil terkumpul lebih kurang sekitar 800 orang. ”Mengapa kita memilih tempat ini, karena desa ini agak terpencil dan jarang tersentuh oleh kegiatan-kegiatan pelayanan seperti ini. Selain itu, rata-rata usia warga didominasi usia yang sudah lanjut, dan ini kebanyakan pasiennya adalah yang katarak, tadi aja dari rujukan kasus kurang lebih 60 orang yang memang gejala katarak. Jadi saya rasa bakti sosial di Desa Haurwangi ini cukup tepat sasaran," ungkap Herman.
Keterangan :
Hal senada juga diungkapkan oleh berbagai pihak, salah satunya adalah Mayor Jendral TNI Soekoyo selaku Wadan Kodiklat TNI. Ia mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan gratis ini manfaatnya betul-betul dirasakan oleh warga sekitar, baik dari moril maupun hal yang lainnya. "Saya rasa ini merupakan suatu kegiatan yang sangat baik ya. karena menyentuh langsung kepentingan masyarakat dan dari KODIKLAT sendiri kan memang merencanakan kegiatan ini untuk turut berperan serta, mengambil peran yang berguna bagi kebutuhan masyarakat. Sehingga kerja sama dengan Buddha Tzu Chi ini tentunya kita sendiri lihat banyak sekali manfaatnya, sehingga sangat positif," ujarnya. Bersamaan itu, dengan terjalinnya kerja sama ini diharapkan selalu ada kedekatan antara Yayasan Buddha Tzu Chi dengan KODIKLAT TNI AD untuk mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat. Kebahagiaan yang tak Ternilai "Ini hari minggu, hari libur tetapi para relawan mau memanfaatkan waktu luangnya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan relawan juga cukup gembira dalam melayani, sesuai dengan semangat Tzu Chi," jelas Herman.
Keterangan :
Menurut Endang Masri (59) warga Sukamulya RT. 02 / RW. 09, salah seorang warga yang mengikuti bakti sosial kesehatan ini, mengungkapkan jika pelayanan kesehatan secara gratis ini telah membantu dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat sekitar yang kurang mampu mengingat pertimbangan mengenai jarak yang jauh untuk berobat dan biaya pengobatan yang relatif mahal. "Bagus sekali ya. apa lagi bagi saya yang punya penyakit darah tinggi dan pernah mengidap stroke, kegiatan ini sangat membantu sekali, bagi orang-orang yang nggak mampu seperti saya ini, masalahnya kan sekarang kalau mau berobat mahal biayanya. Jadi kegiatan pelayanan gratis ini benar-benar sangat membantu. Terima kasih, sangat menunjang sekali bagi saya pribadi maupun masyarakat setempat. Jadi saya mohon kegiatan seperti ini diadakan secara rutin," ungkap Endang. Kebahagiaan pun tak hanya dimiliki oleh para pasien saja, namun dokter yang mengobati pun merasakan hal yang luar biasa setelah ikut serta dalam kegiatan pelayanan kesehatan gratis di daerah Kab. Cianjur ini. Salah satunya adalah dr. Haryanto Tjahjadi. "Dengan Buddha Tzu Chi ini baru pertama kali, cukup gembira bisa ikut berpartisipasi dalam program ini saya merasa senang diikutsertakan dalam bakti sosial ini," ungkap dr. Haryanto. Semoga dengan adanya bantuan pengobatan ini para pasien dapat mencapai kesembuhannya. Demi menghilangkan penderitaan para insan Tzu Chi selalu senantiasa memberikan kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan pertolongan. | |||
Artikel Terkait
Menumbuhkan Semangat Baru
02 Februari 2024Sepanjang tahun 2023 insan Tzu Chi Biak telah banyak melakukan kegiatan, mulai dari misi amal, misi kesehatan, misi pendidikan, misi budaya humanis dan misi pelestarian lingkungan. Kali ini, para relawan berkumpul dalam Pemberkahan Akhir Tahun 2023.