Menjalin Kekeluargaan dengan Warga Kampung Teko

Emawati (kiri), relawan Tzu Chi Jakarta berterima kasih kepada Kosih dan istrinya. Relawan memberikan bantuan paket Imlek kepada 243 warga. Bantuan yang diberikan berupa beras 10 Kg, satu dus Mi DAAI, satu dus biskuit, serta angpou Imlek.

Selamat tahun baru Imlek! Semua dibungkus dengan satu ucapan yang sama, Gong Xi Fa Cai.  Momen pergantian tahun ini biasa dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga, kerabat, juga sahabat. Buah jeruk dan kue keranjang juga biasanya selalu tersedia di rumah mereka yang merayakan Imlek. Warna merah dan emas di mana-mana, dekorasi lampion pun bergelantungan. Aura kebahagiaan pergantian tahun baru ini sudah terasa dengan adanya semua pernak-pernik itu.

Selain dengan semua pernak-pernik itu, berbagi kebahagiaan Imlek juga bisa dilakukan dengan hal lain. Seperti yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi yang berbagi kebahagiaan dengan membagikan paket Imlek kepada warga pada Rabu, 14 Februari 2018. Kali ini relawan berkesempatan untuk membagikan paket Imlek tersebut kepada warga yang tinggal di sekitar Wihara Dhamma Vija, Kampung Teko, Pebayuran, Bekasi, Jawa Barat.

Ricky Budiman, kordinator pembagian paket Imlek ini mengatakan bahwa Tzu Chi dapat membantu warga sekitar Wihara Dhamma Vija karena informasi dari Rudi Suryana, seorang relawan komite Tzu Chi.

Emawati bergembira bersama warga Kampung Teko saat memberikan paket Imlek kepada warga Kampung Teko, Pebayuran, Bekasi.

Felicita IR (baju abu-abu), relawan yang baru bergabung dengan Tzu Chi sangat terharu ketika memberikan kupon dan angpau Imlek secara langsung kepada warga kurang mampu.

Menurut Ricky, kampung ini adalah kampung yang masih kurang dalam hal pendidikan dan ekonominya. Di Kampung Teko banyak berjejeran rumah sederhana dari gedek. Warga pada umumnya bermata pencaharian sebagai buruh harian, tukang ojek, bertani, berternak, dan pedagang kecil. “Banyak warganya berada di bawah garis kemiskinan,” kata Ricky.

Dengan adanya momen Imlek ini relawan Tzu Chi ingin merayakan bersama dengan warga Kampung Teko yang terletak di ujung wilayah Timur Bekasi. Relawan memberikan bantuan paket Imlek kepada 243 warga. Paket Imlek ini berupa beras 10 Kg, satu dus Mi DAAI, satu dus biskuit, serta angpau.

Pembagian paket diawali dengan pembagian kupon yang dilakukan sejak pagi. Relawan bersama beberapa umat berkeliling dengan didampingi oleh Ketua RT masing-masing serta aparat TNI dari satuan Koramil 11 Pebayuran, Bekasi. Emiwati relawan He Qi Utara yang berkesempatan membagikan kupon ke 24 Kepala Keluarga berharap bantuan itu tepat sasaran. “Saya berharap bantuan ini diberikan kepada mereka yang kondisi keluarganya benar-benar tidak mampu,” ujar Emiwati.

Dengan pemberian paket Imlek ini diharapkan warga Kampung Teko dan sekitarnya selalu merasakan perhatian dan kasih sayang dari relawan Tzu Chi. Selain itu paket Imlek ini merupakan wadah untuk mempererat silaturahmi antara warga Kampung Teko dan relawan Tzu Chi.

Tzu Chi berkesempatan untuk membagikan paket Imlek kepada warga yang tinggal di sekitar Wihara Dhamma Vija, Kampung Teko, Pebayuran, Bekasi. Warga kampung Teko dan sekitarnya berbaris untuk mengambil paket Imlek. 

Felicita IR memberikan sharing setelah acara pembagian paket Imlek selesai. Ia sangat terkesan dengan cara Tzu Chi dalam membagikan bantuan yang langsung kepada warga yang sangat membutuhkan. 

“Kita tujuannya kan supaya warga yang miskin bisa merayakan Imlek. Nah sekarang kita ajak mereka supaya bisa merayakan Imlek,” imbuh Emi bersemangat.

Hal ini seperti yang di rasakan oleh Kosih (68). Ia hanya tinggal berdua dengan istrinya, sementara anak-anaknya merantau ke luar kota. Rumahnya sangat sederhana, bertembok tanpa plester, berlantai tanah, dan jarang sekali merayakan Imlek bersama anak karena keterbatasan ekonomi.

“Ya boro-boro ngerayain Imlek, Pak, makan saja susah. Apalagi sekarang musim hujan, ojek sepi,” ungkap Kosih. “Saya berterima kasih sekali sama Buddha Tzu Chi yang sudah merhatiin kami, warga Kampong Teko,” imbuhnya.

Pembagian paket Imlek ini dimulai pukul 15.00 saat cuaca sedikit mendung. Relawan Tzu Chi berharap warga tidak melihat dari materi bantuan Imlek yang diberikan, namun kehangatan yang tercipta dalam hati. Semua orang sangat gembira dan jalinan kekeluargaan ini diharpakan bisa terus terjalin dengan baik. 

Editor: Metta Wulandari