Berbagi pengalaman dan bertukar pikiran antar relawan ZSM agar semakin berkualitas, merupakan tujuan dari silaturahmi ini.
Yayasan Buddha Tzu Chi memiliki empat misi utama yaitu Misi Amal, Misi Kesehatan, Misi Pendidikan, dan Misi Budaya Humanis. Dalam Misi Budaya Humanis terdapat Zhen Shan Mei. Zhen Shan Mei terdiri dari 3 huruf Mandarin yaitu Zhen (真) artinya Benar, Shan (善) artinya Bajik dan Mei (美) artinya Indah. Zhen Shan Mei selain merupakan filosofi Misi Budaya Humanis Tzu Chi, juga merupakan sebutan untuk relawan yang mencatat dan mendokumentasikan sejarah Bodhisatwa Tzu Chi.
Pada Sabtu, 4 Juni 2022, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mendapat kunjungan silaturahmi dari relawan ZSM (Zhen Shan Mei) Tzu Chi Batam. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan bertukar pikiran antar relawan ZSM demi tercapainya Misi Budaya Humanis pada ZSM.
Pagi itu, para relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun berbondong-bondong menjemput para relawan Tzu Chi Batam di pelabuhan. Kedatangan relawan Tzu Chi Batam disambut hangat oleh relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Sebelum memulai kegiatan, relawan Tzu Chi Batam disuguhi makan siang. Sekitar pukul 11.30 WIB, para relawan berkumpul di lantai atas dan bersiap-siap untuk memulai kegiatan.
Calvin selaku staf ZSM Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membawakan materi tentang videografi seperti dasar-dasar videografi, cara mengambil video yang baik hingga macam-macam angle kamera.
Sharing materi pertama dibawakan oleh Calvin, selaku staf ZSM Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang membawakan materi tentang videografi seperti dasar-dasar videografi, cara mengambil video yang baik hingga macam-macam angle kamera. Tak lupa ia juga berbagi pengalaman saat dirinya pertama kali bergabung di ZSM.
"Awal saya bergabung di Tzu Chi sabagai karyawan. Saya tidak tahu tentang foto-foto, editing, apalagi videografi. Setiap hari, saya harus menunggu arahan dari senior saya. Disuruh edit Kata Perenungan, saya edit sesuai kemampuan saya. Saya belajar perlahan-lahan dari sana, dari 2016 sampai sekerang saya belajar. Intinya adalah kita belajar, proses dan berkembang," ujar Calvin.
Beverly Clara memberikan tips untuk mendapatkan foto Gan En Hu yang bagus. Salah satunya, hendaknya kita mendekatkan diri dengan mereka. Jangan pernah merasa bahwa mereka lebih rendah derajatnya dari kita, karena sesungguhnya semua orang adalah tokoh utama dalam kehidupan mereka masing masing.
Kegiatan dilanjutkan dengan sharing oleh Beverly Clara, salah satu relawan ZSM Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Ia memperlihatkan foto-foto hasil jepretannya. Menurutnya, foto yang bagus adalah foto yang dapat bercerita. Tampak foto jepretannya memang dapat bercerita. Semua foto-fotonya rata rata adalah foto Gan En Hu (Penerima bantuan Tzu Chi).
Beverly memberikan tips bahwa untuk mendapatkan foto Gan En Hu yang bagus, hendaknya kita mendekatkan diri dengan mereka. Dan jangan pernah merasa bahwa mereka lebih rendah derajatnya dari kita, karena sesungguhnya semua orang adalah tokoh utama dalam kehidupan mereka masing-masing.
Selanjutnya, relawan Tzu Chi Batam juga berbagi kesan dan pesan kepada para relawan ZSM Tzu Chi Tanjung Balai Karimun serta memberikan sedikit pandangan terhadap konsep ZSM di Tzu Chi Batam. Satu hal dari ZSM Batam yang sangat luar biasa adalah mereka telah menerapkan konsep (人人真善美) yang artinya semua orang adalah Zhen Shan Mei. Semua orang dapat menjadi relawan ZSM untuk meliput setiap peristiwa penting dan tidak kehilangan setiap momentum berharga.
Megawati Chua mengaku sangat bersyukur bisa banyak belajar dan saling bertukar pikiran dengan para relawan ZSM Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.
Megawati Chua salah satu relawan ZSM Tzu Chi Batam yang mengikuti kegiatan silaturahmi ZSM mengaku sangat bersyukur bisa banyak belajar dan saling bertukar pikiran dengan ZSM Tzu Chi Tanjung Balai Karimun terkait Misi Budaya Humanis ZSM.
"Tujuan utama kami ke TBK (Tanjung Balai Karimun) adalah ingin mendalami kembali niat awal kami untuk menjalankan Misi Budaya Humanis ZSM itu seperti apa. Saya sering lihat bahwa karya-karya ZSM TBK itu ada makna yang mendalam, tidak hanya sekedar berkarya. Dan juga TBK itu ruang lingkupnya masih kecil, tidak seperti Batam yang komunitasnya sudah semakin besar, jadi unsur-unsur budaya humanis itu masih sangat kental. Jadi niat awal kami ke TBK adalah untuk mendalami kembali niat awal kami untuk menjadi relawan ZSM yang jangan hanya mengejar kuantitas tetapi harus memperhatikan kualitasnya," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Megawati Chua berharap semoga ZSM Batam maupun ZSM TBK semakin berkembang dan semakin banyak relawan yang dapat bergabung untuk menjadi relawan ZSM untuk mendokumentasikan jejak cinta kasih para Bodhisatwa Tzu Chi.
Editor: Khusnul Khotimah