Menjalin Simpul Kasih di Panti Tresna Werdha
Jurnalis : Sutriani (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Sutriani (Tzu Chi Makassar)Para Oma dan Opa juga dihibur dengan lomba menyanyi.
Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar kembali menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos), di Panti Jompo Tresna Werdha Gau Mabaji, Kabupaten Gowa, Minggu (8/7). Kali ini sebanyak 58 relawan yang hadir. Tak hanya dari Tzu Chi, para karyawan Yayasan Family Group juga ikut bergabung untuk menjalin simpul kasih bersama opa dan oma.
Selain membagikan bingkisan kepada opa dan oma yang ada, relawan juga memberikan perawatan mulai dari memotong rambut dan kuku serta berbagai kegiatan hiburan lainnya seperti lomba bernyanyi. Lomba ini diikuti oleh lima orang dan lomba joget diikuti 8 orang. Hadiahnya berupa kaos kaki untuk meminimalisir cuaca dingin yang ada di Malino.
Para relawan terlihat kompak
memotong rambut opa dan oma yang mulai memanjang. Kegiatan ini tak pernah terlewatkan
karena permintaan dari opa oma.
Salah seorang relawan Tzu Chi Makassar sekaligus ketua Yayasan Family Grup, Eddy Setiawan mengatakan, meski baru pertama kali ikut, ia merasakan betul makna dari kegiatan baksos ini yang bisa membangun kebersamaan. Dirinya bersama beberapa anggota grup Happy Family mengungkapkan rasa senang bisa ikut ambil bagian di kegiatan tersebut.
"Kami memiliki visi olahraga, arisan, travel dan bakti sosial. Dan kebetulan ini sama dengan yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi. Jadi lebih baik ikut bergabung. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut dan kami bisa ikut lagi membantu," katanya.
Salah satu oma yang
berada di panti jompo Tresna Werdha sangat terharu dengan kedatangan para relawan
Tzu Chi dan memeluk haru Ketua Tzu Chi Makassar Lamsin Indjawati.
Menurut Eddy Setiawan, apa yang dilakukam oleh Yayasan Buddha Tzu Chi sangat menarik karena dibarengi dengan berbagai kegiatan menarik. Jadi opa dan oma mendapatkan hiburan tidak hanya secara materi tapi juga secara batin.
"Mereka ini, opa dan oma butuh kebahagiaan. Di usia mereka yang sudah mulai senja, mereka kembali ke masa kanak-kanaknya. Tentunya sangat membutuhkan hal-hal seperti bermain, bernyanyi dan bergembira. Dan itu dilakukan oleh Tzu Ching, kami ikut berbahagia," ungkap Edy.
Tak hanya memotong rambut,
anak-anak Tzu Ching juga memotong kuku opa dan oma hingga bersih.
Sementara itu pengelola Panti Jompo Tresna Werdha, Bapak Tamsil, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar. Sebab hampir setiap tahun, kegiatan serupa dilakukan oleh relawan Tzu Chi.
Artikel Terkait

Upaya Relawan Tzu Chi Menyatukan Kembali Sebuah Keluarga
21 Desember 2023Di tengah perjuangannya untuk sembuh dari sakitnya (kanker usus), Erni berharap bisa merajut kembali hubungan yang lebih baik dengan keluarganya.
.jpg)
Menilik Perkembangan si Bocah Banaran
12 Februari 2018Sebelum kembali ke kampung halaman, Banaran Kab. Semarang, Indah Wulan Purnamasari (3) menjalani terapi terakhir di Rumah Siput Indonesia (RSI) Foundation yang berlokasi di Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan (9/2/2018). Sebelum menuju lokasi terapi, Indah terlebih dulu menjalani pemeriksaan Aided FFT (Free Field Test) di MEDEL, Ragunan Jakarta Selatan.

Perhatian untuk Rifki, Zaskia, dan Alisha
10 Agustus 2020Relawan Tzu Chi mengunjungi salah satu penerima bantuan di wilayah
Sawangan, Depok, Jawa Barat. Kali ini relawan mengunjungi Rifki, Zaskia, dan
Alisha penderita ADHD yang sudah 5 tahun dibantu oleh Tzu Chi.