Menjalin Tali Silaturahmi dengan Para Seniman Bangunan

Jurnalis : Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Abdul Rahim, Mie Li (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)
Buka puasa bersama dengan para seniman bangunan di Kantor Tzu Chi ini dihadirin para seniman bangunan dan juga relawan.

Pembangunan Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun tak lepas dari peran dan kerja keras para seniman bangunan. Karena itu untuk mengapresiasi peran penting dan sebagai ungkapan terima kasih kepada mereka, Minggu, 9 April 2023, bertepatan di bulan suci Ramadan, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun menggelar acara buka puasa di Kantor Tzu Chi. Acara ini dihadiri 40 orang yang terdiri dari relawan beserta seniman bangunan.

Acara yang dimulai sekitar satu jam jelang adzan Maghrib ini dibuka oleh Sukmawati dan Listania selaku pembawa acara dengan sebuah pantun “Buah kurma sedap dimakan. Tak lupa sajikan sepiring mi. Acara buka puasa kita laksanakan. Untuk menjalin tali silaturahmi,” Tepuk tangan pun terdengar riuh.

Sukmawati memberi pengenalan tentang Tzu Chi.

Acara dilanjutkan dengan memberikan penghormatan kepada Master Cheng Yen. Setelah itu para hadirin diajak menenangkan batin dan pikiran untuk menyaksikan tayangan Lentera Kehidupan Master Cheng Yen yang berjudul “Meringankan Penderitaan Warga dan Menghargai Jalinan Jodoh.”

Ketua Harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, Sukmawati memberi pengenalan tentang Tzu Chi dan logo Tzu Chi kepada para hadirin. “Arti dari Tzu Chi adalah memberikan kebahagiaan dan menghilangkan penderitaan,” kata Sukmawati. Sukmawati juga menjelaskan bahwa Tzu Chi memiliki 4 Misi dan 8 Jejak yaitu Misi Amal (merupakan akar dari Tzu Chi), Misi Kesehatan, Misi Pendidikan, Misi Budaya Humanis, Bantuan Internasional, Bantuan Donor Sumsum Tulang, Pelestarian Lingkungan dan Relawan Komunitas.

Relawan mengajak para hadirin memperagakan isyarat tangan berjudul “Satu Keluarga.”

Untuk memperhangat suasana, relawan mengajak para hadirin bersama-sama memperagakan isyarat tangan berjudul “Satu Keluarga.” Melalui lagu dan isyarat tangan ini semuanya melebur menjadi satu keluarga dalam keluarga besar Tzu Chi.

Menjelang waktu puasa yang masih tersisa 15 menit, relawan pun mengajak para seniman bangunan untuk sharing pengalaman bekerja selama 2 bulan dalam membangun kantor Tzu Chi. Pada sesi sharing, J.Karsa (42) seniman bangunan yang menjabat sebagai Supervisor Proyek sangat terpukau dengan perhatian yang diberikan relawan Tzu Chi kepada para seniman bangunan mulai dari memberikan makanan vegetarian, pengecekan kesehatan hingga berbuka puasa bersama.

J. Karsa (42) sangat terpukau dengan perhatian yang diberikan relawan Tzu Chi kepada para seniman bangunan mulai dari memberikan makanan vegetarian, pengecekan kesehatan hingga berbuka puasa bersama.

Alhamdulillah, baik saya dan kawan-kawan seniman bangunan sangat antusias dan gembira bisa diundang dengan Tzu Chi untuk berbuka puasa bersama. Kami rasakan relawan-relawan Tzu Chi Karimun ini sangat perhatian dengan kami, kami tidak pernah merasakan seperti ini. Kami biasa di proyek tapi belum pernah kita merasakan ada perhatian dari owner atau client kita yang sampai memperhatikan makan kita itu yang sehat, memberikan edukasi juga bagi kami untuk makan sehat seperti apa, dan perhatian-perhatian yang lain juga termasuk dari panitia juga sangat memperhatikan orang-orang kita yang kerja, dan menjaga keselamatan kami,” ungkapnya.

Saat berbuka puasa, relawan terlebih dahulu memberikan makanan ringan seperti agar-agar, kue dan kolak kepada para seniman bangunan.

Ternyata jalinan jodoh J.Karsa dengan Tzu Chi sudah terjalin sejak tahun 2006 pasca tsunami di Aceh. Saat itu ia melihat relawan Tzu Chi yang paling awal tiba di lokasi bencana. Dari situ ia merasa aksi kepedulian Tzu Chi sangat luar biasa.

Ketua Harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, Sukmawati (53) menganggap para seniman bangunan adalah bagian dari keluarga Tzu Chi karena jasa mereka sangat luar biasa dalam membangun kantor untuk Insan Tzu Chi di Kabupaten Karimun.

Suasana hangat dan penuh keakraban terlihat saat relawan dan para seniman bangunan bersama-sama menikmati hidangan vegetarian.

“Kami menganggap mereka itu bagian dari keluarga kita, karena mereka yang akan membangun gedung buat kita untuk berkumpul nanti. Jadi jasa mereka itu sangat besar walaupun mereka itu hanya pekerja tapi alangkah senangnya kita bisa kenal mereka, dan berkumpul sama mereka. Saya juga melihat mereka sangat senang malam ini,” ungkapnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Buka Puasa Bersama Cermin Indahnya Toleransi

Buka Puasa Bersama Cermin Indahnya Toleransi

11 April 2022

Relawan Tzu Chi Cabang Medan bersama staf DAAI TV Medang mengadakan buka puasa bersama di Gedung DAAI TV Jati Junction. Pada buka puasa bersama ini dihadiri oleh DR. Hotmatua Paralihan M.A seorang ulama yang mengangkat Ajaran Master Cheng Yen dalam disertasinya.

Buka Puasa Lintas Iman yang Digelar DAAI TV, Tak Kalah Seru dari War Takjil

Buka Puasa Lintas Iman yang Digelar DAAI TV, Tak Kalah Seru dari War Takjil

28 Maret 2024

Tren war takjil ramai dibahas di media sosial. Sebuah tren yang sangat positif karena mampu merekatkan persaudaraan antar umat beragama. Di bulan Ramadan ini, DAAI TV juga punya gawe yang tak kalah keren, yakni buka puasa bersama lintas iman.

Merengkuh Kebersamaan dan Kehamonisan

Merengkuh Kebersamaan dan Kehamonisan

24 Mei 2018

Menyambut bulan Ramadhan, relawan Tzu Chi mengadakan acara buka puasa bersama anak-anak kurang mampu di Roemah Tawon. Sebanyak 68 anak dan 27 relawan berbaur dan berbagi kasih.


Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -