Menjawab Kebutuhan Pengobatan
Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto
|
| ||
Mengetahui hal tersebut, relawan Tzu Chi He Qi Barat mulai mempersiapkan baksos kesehatan. Tempat yang dinilai tepat adalah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16, Menceng, Jakarta Barat. "Bantuan kesehatan yang diberikan berupa pemeriksaan dan obat-obatan, dengan harapan warga yang sakit dapat segera sembuh," tutur Sely Meting, koordinator kegiatan baksos kesehatan pada tanggal 26 Januari 2014 ini. Syukurlah Kepala SDN 16 mengizinkan relawan Tzu Chi untuk meminjam ruangan kelas yang ada sebagai ruang pemeriksaan dan ruang obat. "Kita memilih sekolah ini sebagai lokasi baksos, karena warga di belakang sekolah ini rata-rata kebanjiran jadi mereka bisa langsung datang kemari tanpa harus keluar biaya lagi," sambung Sely. Tepat Sasaran
Keterangan :
Hal senada diungkapkan oleh Uswati, seorang nenek yang berusia 70 tahun. Ia datang untuk memeriksakan lehernya yang sering merasa nyeri pascabanjir. Begitu melihat tenda dan lambang Tzu Chi, Uswati pun tersenyum. Sebelumnya Uswati telah mengenal lambang Tzu Chi ketika menerima bantuan nasi bungkus pada minggu lalu (19 Januari 2014). "Ini yang waktu itu bagi nasi bungkus, kan? Aduh, terima kasih! sekarang dibantu periksa lagi," ujar Uswati dengan gembira kepada relawan. Lakukan Selagi Bisa
Keterangan :
"Melihat banyak anak-anak, lansia yang menderita sakit rasanya kasihan. Coba jika kita yang terkena , rasanya bagaimana ya tidak ada yang anterin, datang sendiri. Oleh karena itu, rasanya kita harus bersyukur dan bisa bersumbangsih buat mereka (warga)," tutur Sri sambil mengantarkan warga yang ingin berobat ke bagian pendaftaran. Dengan penuh semangat, tanpa takut lelah dan kepanasan, Sri menuntun para warga untuk berobat. "Seperti yang diujarkan oleh Master Cheng Yen dalam ceramahnya, jika waktu manusia hidup di dunia itu sangat singkat. Apalagi suami saya belum lama meninggal karena sakit. Rasanya sungguh rugi jika belum dapat berbuat sesuatu (bersumbangsih). Makanya selagi masih bisa, saya lakukan apa yang saya bisa lakukan untuk orang lain," terang Sri dengan senyum sumringah. Lewat tengah hari pemeriksaan kesehatan masih terus berjalan. Warga dari berbagai tempat mulai berdatangan. Melihat antusiasme warga yang datang berobat, membuat para relawan Tzu Chi dan tim medis merasa senang, penuh harapan agar warga sekitar bisa mendapatkan pengobatan dengan cepat selepas banjir. Kegiatan baksos kesehatan yang dimulai pada hari ini berhasil mengobati sebanyak 889 orang. | |||
Artikel Terkait

Memaknai Kebaikan dari Peringatan Waisak
22 Mei 2018Menanamkan Sikap Tanggung Jawab
21 Oktober 2019Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan Kelas Budi Pekerti Tzu Chi (Tzu Shao, setingkat SMA) pada Minggu 13 Oktober 2019. Kegiatan ini diikuti oleh 28 orang peserta.
