Menolong Bumi dengan Pelestarian Lingkungan
Jurnalis : Lisda (He Qi Utara 2), Fotografer : Lisda (He Qi Utara 2)Minggu, 17 April 2016 bertempat di apartemen Teluk Intan, Jakarta Utara. Sebanyak 39 relawan berkumpul dan dibagi menjadi 10 kelompok, setiap kelompok ini akan berpencar di setiap lantai apartemen Teluk Intan untuk melakukan pelestarian lingkungan dengan mendatangi pintu ke pintu kamar penghuni apartemen tersebut.
Jodie Lienardy, sebagai koordinator kegiatan ini melakukan breefing terlebih dulu kepada para relawan agar dapat menyampaikan dengan jelas dan baik kepada warga tentang maksud dari kegiatan pelestarian lingkungan ini. Relawan mengumpulkan barang-barang yang dapat didaur ulang dan yang dapat dipergunakan kembali seperti kertas bekas, plastik, logam, barang elektronik, botol kaca, pakaian yang masih layak pakai serta menjelaskan pengaruh positif daur ulang bagi bumi.
Para relawan menjelaskan barang yang bisa di daur ulang dan pengaruh positif daur ulang bagi bumi.
Kegiatan ini mengajak setiap orang mau mempraktikan konsep 5 R (Re-Think,
Reduce, Reuse, Repair, dan Recyle) agar setiap orang bisa lebih memahami tentang
pelestarian alam. Dalam kegiatan ini para relawan akan mengundang penghuni apartemen untuk hadir
di setiap bulan pada minggu ke 3
dimana relawan Tzu Chi mengadakan
edukasi tentang pelestarian lingkungan.
Dengan adanya edukasi tersebut, relawan bersama warga dapat belajar dan dapat melatih
diri bersama untuk turut serta melindungi bumi dari kerusakan. “Berbeda
pada kegiatan pelestarian
lingkungan yang lalu, hari
ini kita akan
mendatangi penghuni apartement
dari pintu ke pintu.‘’ ungkap Jodie.
Evi, Warga apartemen Teluk Intan ikun mempraktikkan pelestarian lingkungan dengan menggunakan saputangan sebagai pengganti tisu.
Dengan berbekal panduan dari koordinator,
catatan, dan brosur pelestarian
lingkungan para relawan semakin mantap melangkah kakinya mendatangi
warga apartemen Teluk Intan. Evi
salah satu penghuni apartemen di
lantai 3 menyambut kami selayaknya sahabat
dan bercerita telah mengenal Tzu Chi
dari misi amal yang
sudah banyak membantu beberapa
kerabatnya. Ia pun juga mengenal misi pelestarian lingkungan Tzu Chi, disini
ia sudah mempraktikan
langkah kecil peduli lingkungan dalam kesehariannya. Salah satunya dengan tidak
membeli dan tidak memakai tisu dan botol
air kemasan plastik. ‘’Pelestarian lingkungan memang harus dimulai dari diri
sendiri dan keluarga.‘’ ungkapnya.
Ia juga berharap bisa hadir
mengikuti edukasi pelestarian lingkungan
yang diadakan setiap bulan pada minggu
ke 3 yang bertempat di Apartement Teluk Intan,
Jakarta Utara.
Pada saat pelestarian lingkungan di apartemen Teluk Intan, anak-anak yang merupakan penghuni apartemen ini beramai-ramai datang untuk menuangkan celengan bambu yang berisi koin-koin yang telah mereka kumpulkan setiap hari.
Beberapa penghuni apartemen yang didatangi relawan, ada yang menitipkan barang daur ulang dan ada yang mencari-cari barang daur ulang di rumahnya agar dapat dibawa relawan. Lisfina, salah satu relawan Tzu Chi yang mengumpulkan sampah kemasan kopi instan. dari sampah ini, ia bisa membuat tas, tempat tisu, dan berbagai barang lainnya. Dalam setiap kegiatan pelestarian lingkungan selalu ada warga, relawan, maupun anak anak yang belajar kepada Lisfina. Pada pukul 12.00 WIB setelah kegiatan ini berakhir, para relawan berkumpul untuk saling sharing tentang pengalamannya berinteraksi dengan warga, para relawan saling memberi masukan positif dan kegiatan ini membuat relawan lebih maju dalam menjalankan misi pelestarian lingkungan kedepannya.
Artikel Terkait
Tindakan Sederhana Demi Bumi dan Sesama
01 April 2016Relawan Tzu Chi komunitas Sunter dan Jembatan Lima kembali melakukan kegiatan pelestarian lingkungan yang berlokasi di Taman Kantor RW 04, Sunter Metro, Jakarta Utara. Kegiatan pelestarian lingkungan ini diadakan pada tanggal 20 Maret 2016 dan diikuti oleh 10 orang relawan.