Menteri Kesehatan Negara Seychelles Kunjungi Tzu Chi Hospital

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya

Mrs. Peggy Antoinette Vidot, Menteri Kesehatan Republik Seychelles  disambut dengan hangat oleh dr. Gunawan Susanto Sp.Bs Direktur Utama Tzu Chi Hospital, Suriadi, Direktur Umum Tzu Chi Hospital, dan Prof. DR. Dr. Satyanegara, Sp.BS (K), Direktur Senior Tzu Chi Hospital serta relawan Tzu Chi dan manajemen Tzu Chi Hospital.

Mrs. Peggy Antoinette Vidot, Menteri Kesehatan Republik Seychelles  (Nurse, Midwife dan Master Health Service Management) bersama Mr. Billy Rangsamy, Menteri Pertanahan dan Perumahan Seychelles didampingi H.E Nico Barito Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN mengunjungi Tzu Chi Hospital di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada Sabtu, 2 Februari 2024.

Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma bersama jajaran Direksi Tzu Chi Hospital, dan manajemen menerima kunjungan delegasi dengan penuh kehangatan. Kunjungan Menteri Kesehatan Republik Seychelles  dan Menteri Pertanahan dan Perumahan Seychelles tersebut untuk melihat langsung gedung beserta fasilitas penunjangnya, rancangan desain interior, serta manajemen Tzu Chi Hospital dalam melayani pasien yang berdasarkan prinsip menghargai jiwa, mengedepankan profesionalisme dan budaya humanis yang hangat dan kekeluargaan yang didukung dengan peralatan medis berteknologi tinggi.

Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma menyambut kehadiran Menteri Kesehatan Republik Seychelles Mrs. Peggy Antoinette Vidot dengan didampingi oleh H.E Nico Barito Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN.

Prof. DR. Dr. Satyanegara, Sp.BS (K) mengajak Mrs. Peggy dan delegasi Negara Seychelles untuk melihat fasilitas ruang Klinik Saraf dan bedah saraf, ruang kemoterapi, klinik paliatif, Ruang Rehabilitasi Medis / Fisioterapi.

“Saya ke sini untuk melihat desain dan manajemen Rumah Sakit Tzu Chi Hospital.  Kami di sini ingin mendapatkan ide tentang pembangunan rumah sakit yang melayani pasien secara profesional. Untuk itu kami membutuhkan informasi terkait pembangunan rumah sakit yang akan kami buat di negara kami,” jelas Mrs. Peggy Antoinette Vidot, Menteri Kesehatan Republik Seychelles.

Pada kunjungan itu, dr. Gunawan Susanto Sp.Bs, Direktur Utama Tzu Chi Hospital bersama Prof. DR. Dr. Satyanegara, Sp.BS (K) Direktur Senior Tzu Chi Hospital memberikan penjelasan secara singkat tujuan dibangunnya Tzu Chi Hospital serta mengajak Mrs. Peggy dan delegasinya untuk melihat langsung pelayanan di poli-poli dan peralatan medis berteknologi tinggi di bidang kesehatan.

Setelah mengunjungi berbagai fasilitas rumah sakit, Mrs. Peggy mangaku sangat terkesan dengan interior rawat inap dan ruang poliklinik, fasilitas dan pelayanan kesehatan di Tzu Chi Hospital. “Kami lihat seperti arsitektur rumah sakit dibuat dengan cara yang berbeda,  bangunan ramah lingkungan dan fasilitas sesuai yang dibutuhkan pasien. Saya sangat kagum karena kami mendapatkan hal-hal baru dalam hal pelayanan pasien dengan cara yang humanis,” ucap Miss Peggy dengan wajah kagum. Lebih lanjut Miss Peggy mengatakan kedepannya mungkin pihaknya akan bekerja sama dengan Tzu Chi Hospital dalam pembangunan rumah sakit bertaraf international di Seychelles.

Dokter Suriyanto, Direktur Medis  Tzu Chi Hospital sedang mendampingi Mrs. Peggy Antoinette Vidot ke ruang Laboratorium Patologi Anatomi dengan mesin berteknologi tinggi yang dimiliki oleh Tzu Chi Hospital.

Pada kunjungan ini dr. Gunawan Susanto Sp.Bs yang sejak awal mendampingi rombongan menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan delegasi dari Kemeterian Kesehatan, Kementerian Pertanahan dan Perumahan, dan rombongan dari Negara Republik Seychelles.

“Hari ini kami menerima kunjungan dari Kementerian Kesehatan Seychelles, Menteri Pertanahan dan Perumahan dan juga ada seperti di sini itu Bapenasnya, yang ingin melihat desain dan interior serta pelayanan Tzu Chi Hospital. Mereka itu mau membangun rumah sakit khusus untuk wisatawan di sana, karena negara ini memang banyak turis yang datang berkunjung,” terang dr. Gunawan.

Para delegasi dari Negara Republik Seychelles  berkesempatan berfoto bersama dengan para direksi, manajemen, dan relawan Tzu Chi Hospital.              

Sebelumnya para pejabat pemerintahanan Negara Republik Seychelles sudah beberapa kali datang berkunjung ke Tzu Chi Center Pantai Indah Kapuk. Dibulan Maret 2017, Wakil Presiden Republik Seychelles, Vincent Meriton saat itu bersama delegasinya datang mengunjungi gedung Aula Jing si dan ingin melihat langsung bagaimana relawan Tzu Chi menjalankan misi amal kemanusiaannya dan sangat peduli terhadap alam dengan kegiatan pelestarian lingkungannya.

Sebelumnya, pada November 2013, Menteri Luar Negeri Republik Seychelles juga sempat melakukan kunjungan ke Tzu Chi Indonesia (Tzu Chi Center) dan merasakan bahwa filosofi Tzu Chi dapat diterapkan di negaranya, Republik Seychelles atau Seiselensa yang terletak sekitar 1.600 km sebelah timur daratan Afrika. Perekonomian negara ini sangat bergantung pada industri perikanan dan pariwisata kelas atas.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Kamp 4 in 1 2019: Sentuhan Kasih di Tzu Chi Hospital

Kamp 4 in 1 2019: Sentuhan Kasih di Tzu Chi Hospital

30 Juli 2019
“Bila sebuah rumah sakit penuh cinta kasih, apakah kita akan merasa nyaman di sana? Kenapa? Karena ini adalah Tzu Chi,” kata Huang Ming Yue, relawan Komite Tzu Chi asal Taiwan yang menjadi pembicara dalam Kamp 4 in 1 2019, di Tzu Chi Center Jakarta, 27 Juli 2019. 
Kontribusi Keluarga Besar Tzu Chi Hospital untuk Diri dan Bumi

Kontribusi Keluarga Besar Tzu Chi Hospital untuk Diri dan Bumi

22 Agustus 2022

Tzu Chi Hospital 21 Day Veggie Challenge Road to Healty Living with Plant Based Meal sudah selesai dilaksanakan. Melalui program ini, sebanyak 179 peserta melakukan aksi vegetarisme dengan mengonsumsi makanan vegetaris selama 21 hari.

Tzu Chi Hospital Terima Donasi Hyperlight Disinfection Robot

Tzu Chi Hospital Terima Donasi Hyperlight Disinfection Robot

10 Agustus 2021

Tzu Chi Hospital menerima bantuan donasi alat kesehatan berupa satu unit Hyperlight Disinfection Robot dari Mediland Corp. Alat ini berfungsi untuk mensterilkan ruangan dan alat kesehatan sehingga akan lebih melindungi tenaga kesehatan dan pasien.

Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -