Yuliana berbagi tentang cinta kasih universal dan praktiknya melalui “Celengan Dana Kecil Amal Besar”.
Di pagi yang cerah, dengan semangat yang tinggi, 10 orang relawan Da Ai Mama Tzu Chi Pekanbaru dari tim pendidikan mengunjungi SMA Dharmaloka untuk mengisi Kelas Budi Pekerti pada siswa kelas X pada hari Selasa, 28 Februari 2023.
Sebanyak 133 siswa dengan didampingi 5 orang guru mendapatkan materi tentang Cinta Kasih Universal yang dibawakan oleh Yuliana, relawan Tzu Chi Pekanbaru. Para siswa mendengarkan dengan seksama dan saat belajar isyarat tangan (shou yu) dengan judul lagu yang artinya Biarkan Cinta Kasih Tersebar Luas yang diajarkan oleh relawan Tzu Chi, Milie. Para siswa begitu menjiwai saat memperagakan dan menyanyikannya. Seperti yang tertulis dalam lirik lagunya cinta kasih seperti sinar matahari yang menghangatkan dan siswa-siswi dibimbing untuk senantiasa menyebarkan cinta kasih pada semua makhluk dan memberikan kehangatan kepada mereka yang membutuhkan.
Para Da Ai Mama menampilkan isyarat tangan dengan judul lagu yang artinya Biarkan Cinta Kasih Tersebar Luas.
Para siswa-siswi tampak serius dan senang ikut belajar isyarat tangan.
“Program Tzu Chi ini sangat bagus, Master Cheng Yen sejak awal ingin kita semua menyebarkan cinta kasih kepada semua orang, dimulai dari hal yang kecil yang bisa kita lakukan. Jika setiap orang mempunyai hati untuk berbagi pasti akan mampu melakukannya seperti celengan Dana Kecil Amal Besar, kita harus mendukung program ini karena bisa bermanfaat bagi banyak orang,” ungkap Vina, yang merupakan guru bahasa Mandarin di sekolah ini.
Dengan kehadiran Da Ai Mama memberikan materi cinta kasih, siswa-siswi bukan hanya sekadar mendapatkan pengetahuan, tetapi juga bisa mengembangkan moral dan budi pekerti mereka.
Fiona Angela, setelah menerima celengan, langsung berinisiatif memasukkan dana ke dalam celengan karena kasihan dengan orang yang hidupnya susah dan ingin menolongnya.
Salah satu murid sedang membaca sejarah dan semangat celengan yang tertera di celengan.
Bhiksuni Bhadra Kirana, guru Agama kelas X menuturkan bahwa materi yang diajarkan sangat bagus dan sesuai dengan anak-anak zaman sekarang karena pada dasarnya anak-anak bingung membedakan cinta kasih yang diberikan secara universal dan cinta kasih yang diberikan pada satu pihak saja. Generasi muda zaman sekarang sangat penting diajarkan bagaimana cara mengembangkan cinta kasih yang universal. Beliau juga berharap Tzu Chi bisa terus datang dan memberikan materi yang berguna pada siswa. “Materi Tzu Chi bukan hanya teori saja, tetapi juga disertai dengan penerapan dalam praktik nyata berbagi cinta kasih pada semua makhluk,” kata Bhiksuni Bhadra Kirana.
Cara yang paling mudah untuk mempraktikkan cinta kasih universal adalah melalui celengan Dana Kecil Amal Besar, karena dana tersebut akan digunakan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, yang tidak kenal sekalipun. Dan hal ini direspon baik oleh para siswa-siswi sehingga sebanyak 135 buah celengan tersebar pada akhir kelas. Fiona Angela, setelah menerima celengan, langsung berinisiatif memasukkan dana ke dalam celengan. “Kasihan dengan orang yang hidupnya susah dan ingin menolongnya,” ungkapnya.
Foto bersama dengan para siswa yang menyambut hangat relawan Tzu Chi dengan program celengan bambunya, Dana Kecil Amal Besar.
Masyarakat butuh cinta kasih dan semua orang butuh cinta kasih. Cinta kasih adalah kebahagiaan terbesar dalam kehidupan.Semoga ke depannya anak-anak bisa menjadi generasi penerus yang penuh cinta kasih.
Editor: Hadi Pranoto
_edt.jpg)
Sitemap