Menumbuhkan Cinta Kasih

Jurnalis : Rahma Mandasari ( DAAI TV Medan ) / Cincin (Relawan Tzu Chi Medan ), Fotografer : Lukman ( Relawan 3 in 1 Tzu Chi Medan )
 
 

foto
Penyerahan bantuan simbolis dilakukan oleh ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan kepada Kasam I Bukit Barisan.

"Masalah di dunia tidak dapat diselesaikan oleh satu orang saja, dibutuhkan uluran tangan dan kekuatan banyak orang untuk dapat menyelesaikannya.” 
Kata Perenungan Master Cheng Yen

 

 

Di lingkungan Batalyon Infanteri 100/Raider-Pasukan elit infanteri lintas udara Tentara Nasional Indonesia, yang bermarkas di , Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Sumatera Utara terdapat banyak rumah prajurit yang kondisinya sudah tidak layak huni. Berbagai upaya perbaikan rumah sebenarnya telah dilakukan, namun keterbatasan anggaran tiap tahunnya membuat pembangunan terhambat. Meskipun demikian, para prajurit Raider tetap menempati rumah tersebut bersama keluarga dan semangat mereka pun tak surut dalam menjalankan tugas negara.

Misalnya hujan, itu kadang ada yang masuk dalam rumah. Mungkin teras depan harus ditinggikan setengah meter, karena bangunan ini berdiri dari tahun 1976 mungkin sengnya udalapuk kalau ada angin kencang mungkin berterbangan seperti itu,” papar Praka Azizsyah, prajurit Raider yang sudah tinggal bersama keluarganya selama 10 tahun.

Sebagai wujud nyata kepedulian dan apresiasi terhadap pengabdian TNI, Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan, melalui program bedah rumah, memberikan bantuan berupa materi bangunan seperti pasir, semen dan batu bata untuk pembangunan 12  unit rumah prajurit Raider, pada tanggal 10 Juli 2012, tepatnya di Desa Namu Sira-Sira, Binjai, Sumatera Utara.

 “Saya atas nama Panglima Kodam I Bukit Barisan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Buddha Tzu Chi sudah memberikan bantuan untuk bedah rumah prajurit yang tidak layak huni. Tanggapan saya adalah bahwa bantuan ini bukan hanya sekedar bantuan tetapi tadi disampaikan ketua Buddha Tzu Chi bahwa ini merupakan suatu bantuan tulus,”ujar Brigjen TNI I Gede Sumertha usai meninjau lokasi bedah rumah prajurit Raider.

foto   foto

Keterangan :

  • Bangunan yang sudah tidak layak guna ini akan segera di renovasi guna memberikan kehidupan yang nyaman dan damai bagi penggunanya (kiri).
  • Pembangunan kembali rumah untuk para infanteri ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Tzu Chi dalam memberikan penghidupan yang layak kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa pandang bulu (kanan).

Penyerahan bantuan simbolis dilakukan oleh ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan kepada Kasam I Bukit Barisan dan kemudian diteruskan kepada Danyon 100/Raider dan Kajudan I Bukit Barisan. Kedua belas unit rumah prajurit akan didirikan dalam beberapa waktu ke depan. Rumah tersebut akan menjadi simbol cinta kasih Tzu Chi kepada para prajurit TNI AD yang berdedikasi. Mujianto Shixiong, selaku ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan mengatakan bahwa tujuan utama dari yayasan sosial ini adalah kepedulian sosial karena institusi ini (TNI AD) adalah perwujudan masyarakat juga.

“Pembangunan yang 12 unit di belakang ini atas bantuan Buddha Tzu Chi ini kita prioritas untuk pemenuhan kebutuhan dari operasional di Batalyon kami. Kebetulan yang dibangun adalah di kompi markas jadi memang untuk pemenuhan kebutuhan personil,” papar Mayor Inf. Safta Feryansyah, Komandan Yonif 100/Raider.

Sementara itu, pada tanggal yang sama, juga dilakukan kegiatan bedah rumah bagi 3 warga kurang mampu di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kotamadya Medan, yang beralamat di Jl. Pasar lama Lingkungan X-B/29  dan Jl. Jaring Udang I Lk. X-B / 29.  Dalam acara peletakan batu pertama atas pembangunan 3 unit rumah hunian Cinta Kasih, turut hadir Bpk. Zain Nofal, S.S.TP ( Camat), Bpk Khairun Nasir S.S.TP., M.SP ( Lurah), Bpk. Fauzi Can (Kepala Lingkungan 29) dan warga setempat beserta relawan dari Yayasan Buddha Tzu Chi.

Acara peletakan batu pertama ini merupakan langkah awal pembangunan rumah hunian yang memiliki 3 makna yakni, menyucikan hati manusia, masyarakat aman tenteram dan dunia terbebas dari bencana.

Dengan mata berkaca-kaca Ibu Rodiyah (67 thn) yang merupakan salah seorang warga yang rumahnya akan dibangun merasa sangat senang, bersyukur dan berterimah kasih kepada pemerintah dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah sudi hati membangun rumahnya. Ini merupakan salah satu misi dari Yayasan Buddha Tzu Chi untuk memberikan bantuan materi seraya menumbuhkan cinta kasih dan rasa kemanusiaan dalam diri pemberi dan penerima bantuan.

 

 
 

Artikel Terkait

Merasa Jadi Raja

Merasa Jadi Raja

21 Maret 2012
Setelah melaksanakan baksos ke-81 di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong, kini Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali mengadakan baksos skala besar di Pulau Batam. Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi  ke-82 ini berlangsung di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam terhitung sejak hari Jumat 16 Maret hingga Minggu 18 Maret 2012.
Sukacita dan Rasa Syukur dalam Kemeriahan PAT di Tzu Chi Palembang

Sukacita dan Rasa Syukur dalam Kemeriahan PAT di Tzu Chi Palembang

07 Februari 2024

Semarak relawan diiringi lagu selamat datang menyambut kedatangan 361 tamu undangan saat menghadiri Pemberkahan Akhir Tahun di Tzu Chi Palembang.

Dari Cileungsi Sampai Tzu Chi

Dari Cileungsi Sampai Tzu Chi

06 Juli 2010
Terima kasih kuucapkan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memfasilitasi kebutuhan aku dan teman-temanku selama pelatihan ini. Aku berikrar pada diriku untuk terus bervegetarian, terus berkontribusi dan menjalani budaya kemanusiaan Tzu Chi.
Dalam berhubungan dengan sesama hendaknya melepas ego, berjiwa besar, bersikap santun, saling mengalah, dan saling mengasihi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -