Ketua Tim Konsumsi Relawan Tzu Chi Komunitas He Qi Timur, Yoelanny Lukmanjaya menjelaskan selain baik untuk kesehatan, vegan catering ini juga menjadi tongkat estafet cinta kasih untuk orang-orang yang membutuhkan.
Menyambut Bulan Tujuh Penuh Berkah, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Timur membuka vegan catering untuk relawan dan warga umum. Kegiatan ini berjalan dua pekan yang dimulai sejak tanggal 1-12 Agustus 2022. Dalam kesempatan ini, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Timur memasak makanan vegan catering yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Pada Rabu, 10 Agustus 2022, sejak pukul 05.00 WIB, para relawan Tzu Chi komunitas He Qi Timur bagian tim konsumsi sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk kebutuhan memasak vegen catering. Pagi itu teras rumah relawan Budi Susanti di perumahan Griya Pratama Kelapa Gading sudah sudah penuh dengan peralatan memasak.
Di area
carport ada dua tungku dengan panci berisi jantung pisang dan satu tungku dengan penggorengan untuk menumis cabai hijau. Sementara Ketua Tim Konsumsi
He Qi Timur,
Yoelanny Lukmanjaya (Ming Hsin) bersama Sulistijowati (Akim) dan Budi Susanti Karto tengah sibuk memotong tempe dan kentang rebus untuk bahan vegan catering esok hari.
Menu makanan vegan catering pada Rabu, 10 Agustus 2022 bertemakan nasi campur Bali yang berisi nasi merah, kentang rebus sambal merah, urap, terong sambal, dan sate jamur.
Yoelanny Lukmanjaya menuturkan bahwa menu makanan vegan ini kali berbeda dengan makanan vegan tahun lalu. Pada hari ini ia membuat menu vegan nasi campur Bali yang berisi nasi merah, kentang rebus sambal merah, urap, terong sambal, dan sate jamur. “Kalau tahun kemarin itu ada gorengan, seperti makanan biasa saja. Tetapi tahun ini kita mengurangi minyak, garam, gula, dan tidak ada menu gorengan sama sekali,” ungkap Yoelanny.
Dengan diadakannya vegan catering ini, relawan Tzu Chi khususnya di komunitas He Qi Timur ingin mengenalkan dan mengajak masyarakat bahwa makanan vegan sangat enak, dan banyak variasinya. Selain itu, vegan catering ini juga sekaligus merayakan Bulan Tujuh Penuh Berkah.
“Pada Bulan Tujuh Penuh Berkah ini lebih baik kita banyak berbuat kebaikan kepada orang-orang,” ujar Yoelanny. “Karena saya tugasnya di konsumsi saya melayani catering, dan siap kasih ke mereka (orang-orang). Beruntungnya ada orang yang pesan banyak menu masakan vegan ini dan mereka bagikan kepada orang-orang miskin atau ke panti asuhan dan panti jompo,” tambahnya.
Relawan sedang melayani warga sekitar rumah Budi Susanti Karto yang membeli paket vegan catering.
Tentunya vegan catering ini juga menjadi estafet cinta kasih dari orang-orang yang peduli. Karena ada yang memesan makanan vegan dalam jumlah banyak untuk disumbangkan lagi ke orang-orang yang kesusahan.
“Apalagi dalam mengirim makanan vegan catering ini kita menggunakan jasa ojek online itu jadi berkah tersendiri lagi buat mereka,” lanjut Yoelanny. Dengan adanya vegan catering ini masyarakat pun mulai mengenal ada vegan catering khususnya di wilayah Kelapa Gading. “Kita jadi terkenal lohhh. Kita namain “Dapur Oemah Gading, kita memang harus bantu dalam bidang konsumsinya untuk semua kegiatan Tzu Chi,” jelas Yoelanny lebih lanjut.
Yoelanny yang kini sudah berusia 73 tahun sudah sembilan tahun menjadi relawan konsumsi di He Qi Timur khususnya untuk komunitas Kelapa Gading. Ia pun sangat senang sekali menjalaninya. “Wahhh happy-nya gak bisa diungkapkan deh. Saya sudah happy menyiapkan makanan lalu dikasih ke orang banyak,” ungkap Yoelanny tersenyum. Selain itu, dana hasil penjualan vegan catering ini akan didonasikan untuk pembangunan Kantor Relawan Tzu Chi Komunitas Kelapa Gading yang sedang dalam tahap pembangunan.
Relawan Tzu Chi sedang memberikan paket vegan catering kepada pengemudi ojek online. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para pekerja ojek online.
Selain itu, Yoelanny juga menjelaskan di Bulan Tujuh Penuh Berkah ini awalnya relawan mau membantu anak-anak muda kantoran di seputaran Kelapa Gading yang ingin menjalankan pola makan vegetaris. “Mereka yang pekerja kantoran kalau mau cari makan vegetaris agak susah di sini. Jadi kita buatlah makanan vegan catering untuk mereka dalam menjalankan Bulan Tujuh Penuh Berkah ini,” jelas Yoelanny.
Yoelanny juga sangat bersyukur selalu diberikan ladang berkah yang dia sukai, yaitu memasak dan bisa mengajak relawan-relawan baru untuk bergabung membantu di bagian konsumsi. Seperti relawan Budi Susanti Karto yang sudah 3 tahun menyediakan rumahnya di Griya Pratama Kelapa Gading untuk dijadikan tempat memasak sementara.
Yoelanny Lukmanjaya dan Budi Susanti Karto sedang berdiskusi dengan relawan lain untuk menu yang akan disajikan di hari berikutnya. Vegan catering ini setiap harinya menyajikan menu-menu masakan yang bervariasi.
“Saya merasa sangat bersukacita karena dapat turut bersumbangsih untuk mengajak orang-orang untuk menerapkan pola makan Vegetaris. Selain itu, melalui catering ini kita dapat memperkenalkan kepada warga sekitar bahwa masakan vegan itu sangat sehat, enak, dan banyak variasinya,” ujar Budi Susanti Karto.
Lingkungan rumah Budi Susanti Karto juga mendukung adanya kegiatan vegan catering ini. Beberapa kali tetangga-tetangganya ada yang membeli makanan vegan. “Mereka mendukung, apalagi ada yang bilang ini masakannya enak lohhh. Jadi kitanya juga senang, berarti mereka itu menghargai makanan vege,” ucap Budi Susanti Karto sembari memotong kecil-kecil kentang yang sudah direbus.
Editor: Arimami Suryo A.
Sitemap