Menyambut Waisak dengan Berdonor Darah

Jurnalis : Susilawati (He Qi Pusat), Fotografer : Agus Rijanto, Susilawati (He Qi Pusat)

Menyambut Hari Raya Waisak, relawan Tzu Chi dari komunitas Xie Li Pusat Grosir Cililtan (PGC) mengadakan kegiatan donor darah pada Sabtu, 14 Mei 2022 di Aula Wihara Silaparamita, Cipinang Jaya, Jakarta Timur.

Dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak 2566 BE pada tahun ini yang jatuh pada Senin, 16 Mei 2022, relawan Tzu Chi dari komunitas Xie Li Pusat Grosir Cililtan (PGC) mengadakan kegiatan donor darah pada Sabtu, 14 Mei 2022 di Aula Wihara Silaparamita, Cipinang Jaya, Jakarta Timur. Kegiatan ini dilakukan relawan Tzu Chi bekerja sama dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) dan Wihara Silaparamita.

Kegiatan donor darah ini dimulai pukul 09.00 WIB dan merupakan kegiatan donor darah pertama kalinya yang diadakan di Wihara Silaparamita. Sehari sebelumnya relawan Tzu Chi sudah melakukan berbagai persiapan di lokasi donor darah, seperti menyiapkan tempat dan penyemprotan disinfektan di setiap sudut ruangan, menyiapkan konsumsi (snack), dan menyiapkan suvenir untuk para donor.

Sehari sebelumnya, relawan Tzu Chi mempersiapkan berbagai keperluan donor (alat dan tempat) agar kegiatan berlangsung baik dan lancar.

Relawan Tzu Chi dengan ramah melayani para donor yang akan mendaftar. Ada 53 orang mendaftar, dan yang berhasil mendonorkan darah sebanyak 48 orang.

Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, dan melibatkan partisipasi 25 relawan yang bertugas mulai dari mengatur alur pendaftaran, pencatatan, dan mendampingi para donor. Untuk pemeriksaaan tensi dan pengambilan darah dilakukan oleh petugas PMI.

Kegiatan ini selain untuk memujudkan semangat bersumbangsih juga untuk membantu mengisi stok darah di PMI untuk mereka yang membutuhkan. Semangat bersumbangsih ini diwujudkan dengan mendaftarnya Dewi (49), relawan Tzu Chi dari Xie Li PGC yang untuk pertama kalinya ikut donor darah. Dewi juga mengajak salah satu anaknya untuk ikut donor darah kali ini.

“Senang telah berhasil melawan rasa takut dan ngeri untuk donor, dan ternyata merasa happy setelah berhasil donor.Ternyata tidak menakutkan seperti yang dibayangkan,” ungkap Dewi.

Meily, koordinator kegiatan donor darah ini juga turut mendonorkan darahnya.

Kiren sudah 16 kali mendonorkan darah, dan ia merasa bahagia bisa bersumbangsih kepada sesama melalui donor darah.

Kebahagiaan yang sama juga dirasakan oleh pendonor lainnya, yaitu Kiren (41), seorang ibu rumah tangga yang aktif membantu di setiap kegiatan di Wihara Silaparamita. “Saya senang telah dapat berpartisipasi membantu orang lain yang membutuhkan darah. Saya rutin mendonorkan darah. Badan pun terasa lebih sehat sehabis donor. Ini donor darah yang ke-16 kali yang saya lakukan,” terang Kiren.

Tjiong Meily, koordinator kegiatan donor darah yang juga salah satu pengurus di Wihara Silaparamita ini mengapresiasi kerja sama ini. ”Sangat Gan en telah mengajak Wihara Silaparamita untuk melakukan kebaikan dalam wujud donor darah, harapannya semoga membawa nama baik wihara dan membawa berkah untuk semua yang membantu kegiatan ini,” ungkap Tjiong Meily.

Sebanyak 25 relawan Tzu Chi berpartisipasi dalam kegiatan ini, mulai dari pendaftaran hingga mendampingi para donor.

Dalam kegiatan ini berhasil terkumpul 48 kantong darah dari 53 orang peserta yang mendaftar. Beberapa orang tidak lolos pemeriksaan kesehatan karena berbagai sebab, seperti kondiri badan yang sedang tidak fit, kurang tidur, kadar Hb yang terlalu tinggi, hingga tekanan darah yang terlalu rendah atau tinggi.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Menanam Benih Kebajikan

Menanam Benih Kebajikan

01 Februari 2018
Tzu Chi Tanjung Balai Karimun bekerja sama dengan PMI menggelar kegiatan donor darah pada Minggu, 28 Januari 2018 di Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.
Setetes Darah untuk Kehidupan

Setetes Darah untuk Kehidupan

16 Maret 2018
Dalam rangka HUT ke-72 Persit Kartika Candra Kirana tahun 2018, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung bersama Persatuan Istri Prajurit (PERSIT) menggelar bakti sosial donor darah pada 14 Maret 2018. Sebanyak 65 kantong darah terkumpul pada kegiatan tersebut, yang mayoritas donor diikuti oleh para prajurit TNI dan ibu-ibu dari PERSIT.
Tulus Berbuat Kebaikan Selagi Mampu

Tulus Berbuat Kebaikan Selagi Mampu

25 Juni 2015 “Berawal dari anak saya yang menjalani operasi hernia tahun 2004 dan butuh darah. Saat itu sulit sekali mencari pasokan darah yang tersedia. Saya benar-benar sangat khawatir tapi bersyukur akhirnya anak saya mendapatkan darah yang dibutuhkan," ujar Emma, salah satu pendonor.
Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -