Menyatukan Energi untuk Memulihkan Negeri

Jurnalis : Eka Suci R (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Dok. Tzu Chi Surabaya

Penyaluran 200.000 ribu paket Bantuan Sosial dimulai pada 7 April 2021. Dalam lima hari, relawan telah membagikan lima ribu lebih paket Bantuan Sosial Peduli Covid 19 di wilayah Surabaya.

Pandemi Covid-19 belum berakhir. Banyaknya masyarakat yang terdampak wabah mendorong Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membagikan 1 juta paket Bantuan Sosial Peduli Covid-19. Di Surabaya sendiri Tzu Chi bekerja sama dengan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) dalam pendistribusiannya.

Relawan Tzu Chi di Surabaya mendapatkan ladang berkah untuk menyalurkan 200.000 paket di wilayah Jawa Timur. Setiap paket berupa 10 kg beras dan 20 pcs masker medis.  Penyaluran bantuan sosial ini tak lepas dari koordinasi bersama Kodam V Brawijaya, Kodim dan koramil setempat.

Pada Senin (29/3/2021) lalu, Tzu Chi Surabaya melaksanakan seremonial serah terima bantuan kepada Kodam V Brawijaya yang dihadiri Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto. Bersamaan dengan itu, seluruh relawan sudah bergegas untuk menyiapkan dan mengemas ulang masker dengan kemasan 20 pcs.

Becky sedang memasangkan masker kepada penerima bantuan. Setiap warga yang hendak mengambil paket bantuan wajib mengenakan masker secara benar.

Penyaluran 200.000 ribu paket Bantuan Sosial dimulai pada 7 April. Relawan terlebih dahulu membagikan kupon yang nantinya dapat ditukar dengan paket beras dan masker. Relawan melakukan koordinasi yang baik dengan koramil wilayah terdampak, ditemani Babinsa dan Babinkamtibmas menuju rumah penerima bantuan yang sebelumnya sudah terdata oleh RT/RW setempat.

Selama berkegiatan di masa pandemi, tentunya relawan selalu berupaya mengingatkan kepada penerima bantuan dan relawan lainnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menjaga jarak. Alur pengambilan bantuan juga sangat diperhatikan, ada satu pintu masuk di sebelah kiri dan satu pintu keluar di sebelah kanan. Setiap warga yang hendak mengambil paket bantuan wajib mengenakan masker secara benar dan berbaris sesuai alur.

Dari pagi hingga sore hari relawan yang terbagi dalam beberapa tim ini menyebar kupon ke area terdampak di titik kelurahan yang berbeda. Tidak jarang relawan melalui gang sempit dan tersasar.  Pengalaman ini tentunya menjadi cerita menarik bagi relawan, dari wilayah utara hingga selatan Surabaya habis mereka sisir. Namun bukannya merasa lelah, mereka justru sangat gembira.

Bersyukur Masih Mampu Menjalankan Kewajiban Membantu Sesama
Meskipun kegiatan ini sangat menguras tenaga dan pikiran, namun seluruh relawan yang turun ke lapangan sangat bersyukur. Seperti yang diungkapkan oleh Tong Ju, relawan komite ini bersyukur di usianya yang sudah senja masih mampu menjalankan kewajibannya untuk membantu sesama.

“Membantu orang merupakan kewajiban kita, apalagi di umur segini masih sehat bisa jalan, keluar jadi sangat bersyukur. Rasanya pasti capek tapi senang. Melihat nenek tadi menangis terharu melihat kita bagi kupon, saya juga sedih tapi nenek itu seperti memiliki harapan bahwa masih ada yang peduli dengan dia,” ujarnya.

Tong Ju mendapatkan berkah untuk membagikan kupon di Jl Bulak Banteng, Sidotopo Wetan, Kec. Kenjeran, Surabaya. Total ada 80 rumah warga di RW 4, RW 6, dan RW 7 yang harus ia datangi. Meskipun kerap kali terhalang oleh bahasa, Tong Ju yang kurang fasih berbahasa Indonesia ini juga aktif di Misi Amal, ia memiliki tekad untuk menjalankan misi kemanusiaan dan juga memanfaatkan kesempatannya di Tzu Chi.

Tong Ju tengah membagikan kupon kepada warga di Jl Bulak Banteng, Sidotopo Wetan, Kec. Kenjeran, Surabaya.

“Kita bergabung di Tzu Chi ini baru ada kesempatan, kalau saya tidak di sini di mana lagi saya ada kesempatan untuk memberi dan bertemu mereka (penerim bantuan). Apalagi kita di sini berkumpul dengan banyak relawan lainnya, tentu saja kekuatannya menjadi lebih besar untuk membantu sesama, ilmunya lebih banyak, kebijaksanaannya tentu besar,” pungkas relawan 66 tahun ini.

Dalam lima hari, relawan telah membagikan lima ribu lebih paket Bantuan Sosial Peduli Covid 19 di wilayah Surabaya. Salah satu wilayah terdampak adalah di Kampung Malang Tengah, Kec. Tegalsari, Surabaya. Wilayah ini masuk dalam lingkungan Kodim 0832 Selatan.

Salah satu penerima paket bantuan adalah Winarsih (55), seorang pedagang nasi bungkus yang turut terdampak akibat pandemi ini. Winarsih saat ini tinggal bersama suami dan anak terakhirnya di rumah berukuran 2m x 10m. Sebelum pandemi, ia berdagang menyewa tempat untuk berjualan nasi namun karena pendapatan semakin menurun dan masa sewa sudah habis, Winarsih memutuskan untuk menutup tempatnya. Saat ini Winarsih dan suaminya hidup dengan mengandalkan uang dari hasil nasi bungkus yang ia titipkan di warung-warung.

Becky Bersama dengan Babinsa membantu penerima bantuan menuju lokasi pembagian paket Bantuan Sosial.

“Sebelumnya saya sama bapak jual nasi di halaman supermarket, mulai jam 7 malam sampai subuh selama 14 tahun. Namun karna kita sudah lansia dan angin malam kan bahaya, jadi kami memutuskan untuk sewa tempat. Setelah sewa tempat, ada Covid ini, penghasilan kami jadi sangat menurun dan kami sudah tidak bisa memperpanjang sewanya,” ujarnya.

Winarsih beruntung karena anak terakhirnya kini sudah bekerja dan bisa sedikit membantu ekonomi keluarganya. Winarsih mengucapkan banyak syukur karena ada bantuan beras dan masker yang bisa membantu memenuhi kebutuhannya.

”Terimaksih pada Tzu Chi telah membantu masyarakat mendapatkan Bantuan Sosial Peduli Covid ini, semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi sekitar. Aamin,” pungkasnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

400 Paket Paket Beras dan Masker untuk Tambora

400 Paket Paket Beras dan Masker untuk Tambora

30 Maret 2021

Sebanyak 400 paket untuk 12 RW dan 13 RT Kel. Pekojan, Kec. Tambora, Jakarta Barat menerima paket berupa beras dan masker pada 27 Maret 2021 di GOR Tambora.

Bantuan Sosial Peduli Covid-19 untuk Warga Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka

Bantuan Sosial Peduli Covid-19 untuk Warga Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka

08 April 2021

Panas terik tak menyurutkan semangat para relawan Tzu Chi Bandung kala membagikan Bantuan Sosial Peduli Covid-19 di Kabupaten Kuningan, Selasa 6 April 2021. Bantuan yang acara simbolisnya digelar di Polres Kuningan ini menyasar 2.475 Kepala Keluarga prasejahtera di Kabupaten Kuningan.

Kebersamaan dan Langkah Nyata Ditengah Pandemi

Kebersamaan dan Langkah Nyata Ditengah Pandemi

31 Maret 2021
Penyaluran Bantuan Sosial Peduli Covid-19 berupa 1 juta paket beras dan masker medis dalam peringatan Imlek Nasional 2021 yang digagas oleh Tzu Chi Indonesia, Pengusaha Peduli NKRI dan beberapa organisasi lainnya kembali dilakukan. Kali ini bantuan disalurkan bagi pondok-pondok pesantren sebagai salah satu wujud silaturahmi antar agama serta saling membantu dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -