Menyatukan Hati di Jalan Tzu Chi

Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan, Dayar (Tzu Chi Bandung)

 

Sosialisasi yang digelar Tzu Chi Bandung, Minggu, 6 Agustus 2017, diikuti oleh masyarakat umum dan mahasiswa.

Tzu Chi Bandung kembali mengadakan sosialisasi Tzu Chi bagi relawan baru, diikuti oleh 54 peserta yang berasal dari  masyarakat umum dan mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 6 Agustus 2017 di Aula Jing Si Tzu Chi Bandung, Jl.Jendral Sudirman No. 628 Bandung. Keberadaan Tzu Chi serta tindakan nyata dalam menjalankan misi kemanusian menjadi daya tarik bagi para peserta. Hal itu mereka ketahui dari dari media massa dan media sosial.

Menurut Ruchiyat Kurniadi, salah satu Relawan Tzu Chi, setiap tahun peserta kegiatan sosialisasi Tzu Chi terus bertambah. Ini merupakan hal yang positif, baik bagi bertambahnya relawan Tzu Chi maupun berlangsungnya misi kemanusian Tzu Chi mendatang. Dengan begitu semakin banyak orang yang dipenuhi dengan kewelas-asihan untuk peduli serta menolong antar sesama.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mengajak orang untuk menyumbang hati, menebarkan cinta kasih seperti apa yang dikehendaki dan dilakukan oleh Master Cheng Yen,” tutur Ruchiyat.

Relawan juga turut mendampingi peserta sosialisasi agar mereka bisa menanyakan secara langsung mengenai misi-misi Tzu Chi.


Ruchiyat Kurniadi selaku relawan Tzu Chi memberikan kata sambutan dan pesan cinta kasih.

Ruchiyat juga berharap kegiatan sosialisasi ini bisa dilaksanakan sesering mungkin mengingat sebentar lagi Aula Jing Si Tzu Chi Bandung rampung. Dalam pelaksanaannya dibutuhkan banyak insan Tzu Chi agar misi kemanusian Tzu Chi di Bandung dapat terus berjalan dan berkembang luas di seluruh lapisan masyarakat.

Acara sosialisasi tidak hanya memberikan suatu materi ajakan, tapi juga ada penayangan video, sharing dari relawan Tzu Chi, tanya jawab sekitar misi kemanusian Tzu Chi dan penampilan isyarat tangan yang dipersembahkan oleh relawan Tzu Chi Bandung. Dalam sosialisasi Tzu Chi, peserta dapat mengenal budaya humanis Tzu Chi, serta mendalami visi misi Tzu Chi dalam melaksanakan kegiatan kemanusian. Di samping menjalankan misi kemanusian, peserta juga dapat belajar menjadi pribadi dengan jiwa penolong dan rendah hati.

Salah satu peserta sosialisasi yaitu ibu Eko (55) sedang menanyakan seputar misi kemanusian Tzu Chi.


Di akhir acara, para peserta dan relawan Tzu Chi membuat satu lingkaran dan menyanyikan serta memeragakan lagu Satu Keluarga.

Setelah mengikuti sosialisasi, Ibu Eko (55), begitu sapaannya, merasa semakin mengenal Tzu Chi. Baginya, banyak yang dipraktikkannya dari misi-misi sosial yang telah dijalankan. Selain itu kedisiplinan serta bagaimana hidup berdampingan satu sama lain tanpa membedakan ras, agama dan golongan bisa menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

"Dengan adanya kegiatan ini saya lebih mensyukuri, saya bisa berbuat lebih baik lagi, lebih banyak lagi, seperti berkunjung dan memberi santunan kepada yang membutuhkan," kata Eko.

 Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -