Menyatukan Kekuatan dalam Menyebarkan Cinta Kasih
Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan, Rizky (Tzu Chi Bandung)Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan mengendarai kendaraan roda duanya dan di ikuti dengan rombongan lain tiba di lapangan Alun-Alun Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74, Tzu Chi Bandung bersama Kodam III/ Siliwangi, Polda Jabar, dan Pemprov Jabar membagikan 2.000 paket sembako, Minggu 5 Juli 2020. Sembako ini diberikan kepada warga penerima bantuan di Kecamatan Manonjaya di Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Ciamis, Banjarsari, dan berakhir di Pangandaran.
Bagi sembako ini fokus untuk meringankan beban warga khususnya di wilayah yang belum mendapatkan atau yang masih kurang bantuan sembakonya. Pembagian bantuan ini dikemas dengan cara touring menggunakan sepeda motor, yang digagas oleh Polda Jabar.
Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Kapolda Jawa Barat menuturkan terlaksananya kegiatan ini tak lepas dari peran serta berbagai instansi yang terus aktif turut menanggulangi dampak dari Covid-19, salah satunya Yayasan Buddha Tzu Chi.
Relawan Tzu Chi Bandung menghadiri pembagian sembako di Lapangan Bhakti Taman Kota Banjar.
Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, memberikan paket sembako kepada warga penerima bantuan di Lapang BhaktiTaman Kota Banjar.
Bagi sembako diawali di Alun-alun Manonjaya, Kab. Tasikmalaya. Secara simbolis sejumlah warga menerima paket sembako. Dalam kata sambutannya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, diperlukan semangat kebersaman baik dari instansi pemerintah maupun swasta untuk membantu warga yang terpukul akibat pandemi Covid-19 ini.
“Sudah lebih 300 institusi yang membantu. Termasuk Yayasan Buddha Tzu Chi itu satu, yang paling hebat ya yang kasih 50.000 rapid test dan tiap baksos selalu menyumbang ini orang-orang (Relawan Tzu Chi-Red) baik luar biasa,” ucapnya.
Foto bersama Gubernur Jawa Barat, Pangdam III/ Siliwangi, Kapolda Jawa Barat, beserta jajaran pemerintah lainnya dan Relawan Tzu Chi serta warga penerima bantuan. Kegiatan ini berlangsung di Di Lapang Bhakti Taman Kota Banjar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tzu Chi Bandung Djonni Andhella mengatakan, kerjasama ini akan terus berkelanjutan.
”Pada dasarnya kita harus saling membantu untuk mereka yang membutuhkan. Maka dari itu agar cinta kasih Tzu Chi dapat meluas kita terbuka bagi seluruh instansi untuk bergerak bersama-sama dalam memberikan bantuan,” katanya.
Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih bersyukur touring pembagian sembako ini juga melewati wilayahnya yakni di Taman Kota Banjar. Sehingga warganya yang membutuhkan juga dapat teringankan bebannya.
Relawan Tzu Chi memberikan bantuan paket sembako kepada warga di Kecamatan Sumur Bandung, 1 Juli 2020.
Paket sembako juga diberikan bagi warga penerima bantuan di Kel Babakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong pada 3 Juli 2020.
Sebelumnya, Tzu Chi Bandung juga menyerahkan bantuan sebanyak 1.500 paket sembako bagi warga di tiga Kecamatan di Kota Bandung. Yaitu Kecamatan Sumur Bandung pada 1 Juli 2020, lalu di Kecamatan Batununggal pada 2 Juli 2020, dan Kecamatan Kiaracondong pada 3 Juli 2020, masing-masing menerima 500 paket sembako.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Tolong Sampaikan Kepada Tzu Chi, Kami Bahagia Menerima Bantuan Ini
20 Mei 2020Kapten Inf Jasmungin yang menjabat sebagai Pasiter Kodim dari Komando Distrik Militer atau Kodim 0606/Kota Bogor tampak begitu semangat ketika tiba lagi di lapangan Sekolah Tunas Harapan. Jarum jam di arlojinya baru menunjukkan pukul 7.30 WIB. Padahal hingga pukul sembilan malam tadi, ia masih berada di sini, di area yang menjadi lokasi pembagian 500 paket bantuan dari Tzu Chi Indonesia pagi itu, Minggu 18 Mei 2020.
Menyatukan Kekuatan dalam Menyebarkan Cinta Kasih
09 Juli 2020Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74, Tzu Chi Bandung bersama Kodam III/ Siliwangi, Polda Jabar, dan Pemprov Jabar membagikan 2.000 paket sembako, Minggu 5 Juli 2020. Sembako ini diberikan kepada warga penerima bantuan di Kecamatan Manonjaya di Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Ciamis, Banjarsari, dan berakhir di Pangandaran.