Menyatukan Langkah Dalam Misi Amal
Jurnalis : Noorizkha (He Qi Barat), Fotografer : Hendrik (He Qi Barat)
|
| ||
Acara diawali dengan sapaan dari Johnny Shixiong pukul 09.00 WIB, relawan senior di He Qi Barat, khususnya di misi Amal. Setelah memberi penghormatan kepada Master Cheng Yen dan menyanyikan lagu Mars Tzu Chi, Johnny Shixiong memperkenalkan pembicara yang membawakan materi presentasi yakni Wie Siong Shixiong dan Acun Shixiong. Keduanya juga merupakan relawan senior dalam misi amal. Sebelum membahas materi, Johnny Shixiong menjelaskan bahwa SOP ini berhasil dibentuk melalui rapat yang cukup banyak dan telah disetujui di Taiwan. Misi amal sebagai misi utama dalam Tzu Chi memiliki prinsip untuk memberi bantuan dengan cepat, tepat dan langsung. Sementara yang bertugas untuk melakukan Misi Amal ini adalah seluruh relawan Tzu Chi, dengan relawan bakti amal sebagai fasilitatornya. Dengan kebijaksanaan yang berbeda pada setiap orang maka diperlukan suatu standar operasional agar relawan tetap pada jalur yang sama.
Keterangan :
Menggunakan Hati Dalam Membantu Dengan memberi contoh beberapa bantuan, Wie Siong Shixiong membagi pengalamannya dalam menjalankan misi amal. Ia juga memberi contoh bagaimana relawan harus bersikap dan menggunakan kebijaksanaan dalam membantu pasien. Dalam menghadapi pasien dengan karakter yang berbeda–beda diperlukan pemikiran secara logis namun tetap menggunakan hati agar bantuan yang diterima tidak disalahgunakan oleh pasien. Wie Siong Shixiong juga mengingatkan para relawan akan harapan Master agar para gan en hu dapat ikut menyebarkan cinta kasih yang telah didapat untuk memberi kesempatan pada mereka menanam berkah. Salah satu tugas relawan adalah merangkul para pasien untuk mewujudkan harapan Master tersebut.
Keterangan :
Memberi Bantuan Tepat Sasaran Tepat pukul 15.00 WIB rapat berakhir. Para relawan kembali mendapat pelajaran berharga pada hari itu. Demi mewujudkan mimpi Master, mimpi insan Tzu Chi bersama, relawan misi amal siap menjalankan SOP yang telah dibentuk. Master pun telah memberi nasihat kepada insan Tzu Chi melalui kata perenungan ”Sebuah perbuatan baik memerlukan partisipasi Anda, saya, dan dia agar dapat terlaksana dengan baik. Karena itu jangan sampai ada perselisihan antara Anda, saya, dan dia”. Semoga dengan adanya SOP ini relawan misi amal semakin solid dan kompak dalam menebar cinta kasih. | |||
Artikel Terkait
Perumahan Cinta Kasih Tadulako yang Menghapus Kesedihan Warga Palu
05 Maret 2019Lebih dari lima bulan sudah, warga Palu, khususnya yang rumahnya hancur karena gempa, tsunami, dan likuifaksi terpaksa tinggal di tempat sementara. Menjawab harapan warga untuk dapat kembali tinggal di rumah yang layak, kemarin, Senin 4 Maret 2019, peletakan batu pertama Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako 1 dan 2 akhirnya terlaksana.

Sebuah Kreasi Daur Ulang
27 Januari 2011 Pemberkahan akhir tahun 2010 Tzu Chi Surabaya dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Januari 2011 bertempat di ruang Bhaktisala Kantor Yayasan Tzu Chi Surabaya. Jauh sebelum hari acara, para relawan Tzu Chi telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.
Usia Senja Bukan Halangan Untuk Bersumbangsih
31 Mei 2023Donor darah telah menjadi kebiasaan hidup sehat di masyarakat, Tzu Chi pun tidak mau ketinggalan untuk mendukung rogram hidup sehat tersebut. Seperti donor darah yang diadakan di Tzu Chi Center.