Menyebarkan Kebahagiaan untuk Warga Bekasi Menyambut Idul Fitri

Jurnalis : Clarissa Ruth, Fotografer : Clarissa Ruth

Paket Lebaran sebanyak 500 paket diberikan kepada warga Kelurahan Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Lurah Jatirahayu, Ferry Prihadi Kurniawan (kiri), ia berharap paket ini bisa membantu warga dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Mendekati Hari Raya Idul Fitri, Tzu Chi menebarkan cinta kasih universal untuk masyarakat yang akan merayakannya dengan membagikan paket cinta kasih. Kali ini relawan komunitas Bekasi dari Xie Lie 1 dan 2 sebanyak 52 orang saling bersinergi dan bekerjasama menyebarkan paket lebaran untuk warga Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat. Kamis, 13 April 2023 pukul 7.30 pagi relawan sudah berkumpul di Kantor Kelurahan Jatirahayu dan menyiapkan 500 paket berisi beras 10 kg dan 20 bungkus mi instan DAAI. Paket ini diberikan kepada warga kurang mampu yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Sebelumnya Selasa, 11 April 2023 para relawan turun langsung menyebarkan kupon ke rumah-rumah warga. Ambar Puspitawati selaku koordinator kegiatan pembagian paket lebaran di Kelurahan Jatirahayu ini mengatakan paket ini benar-benar sudah diseleksi dan dibagikan pada warga yang benar-benar layak mendapatkannya.

Ketulusan serta kekompakan para relawan komunitas di Bekasi menambah kebahagiaan para warga yang menerima paket lebaran tersebut.

“Target kita dalam membagikan paket sembako ialah kepada warga yang merayakan Idul Fitri khususnya kepada warga yang kurang mampu, dan pekerjaannya tidak menentu seperti pemulung, tukang sampah, dan penggali kubur,” jelas Ambar Puspitawati. “Semoga apa yang diterima akan menjadi berkah untuk para penerima,” sambungnya.

Warga sangat antusisas menerima berkah di bulan Ramadan ini. Dengan wajah-wajah bahagia dan sukacita mereka datang dan menerima paket. Selalu terucap juga rasa syukur yang mereka rasakan setiap kali relawan menyerahkan paket tersebut kepada setiap warga yang sudah memiliki kupon.

Bunira (kiri) salah satu warga Jatirahayu merasa terbantu setelah mendapatkan paket lebaran dari Tzu Chi, ia pun mengapresiasi keramahan dan kebaikan para relawan Tzu Chi.

Seperti Bunira, salah satu warga Jatirahayu yang mengaku bantuan ini sungguh suatu berkah di bulan Ramadan untuk warga yang kekurangan termasuk dirinya. Bunira memiliki warung makan kecil-kecilan, tetapi beberapa bulan belakangan ini warungnya kerap sekali sepi hingga membuatnya kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Paket Lebaran ini sangat membantu Bunira dan keluarganya.

Alhamdulillah bersyukur sekali di bulan yang suci ini dikasih berkah, ini ngebantu banget untuk kami yang lagi susah. Bisa menghemat ini berasnya bisa bertahan sepuluh hari. Di rumah tinggal sama anak dan cucu totalnya 7 orang, seneng banget. Terima kasih banyak Tzu Chi,” ungkap Bunira.

Bunira juga menyampaikan rasa salutnya akan keramahan, kebaikan, serta rasa simpati yang dimiliki para relawan Tzu Chi. “Awal datang saya disambut dengan ramah, berasnya dibawain sama relawan karena saya gak kuat bawanya. Ini sebagai bentuk kita sebagai warga negara Indonesia, sesama saling membantu, kita yang dibantu merasa beryukur banget ada yang perhatiin kita,” tuturnya.

Relawan Tzu Chi komunitas di Bekasi yang kini semakin berkembang, saling membantu demi lancarnya kegiatan pembagian paket lebaran ini.

Relawan juga menunjukkan kepedulian dan perhatian pada warga dengan mengunjungi rumah mereka yang tidak bisa datang untuk mengambil paket lebaran secara langsung. Salah satunya Eni (33) yang harus menjaga anaknya Ardha (13) yang menderita lemah otot hingga membuatnya lumpuh total. Eni bercerita awalnya anak pertamanya ini normal-normal saja tetapi saat Ardha berada di kelas 3 SD tiba-tiba tubuhnya kaku, lemas dan tidak lagi bisa menggerakkan tubuhnya.

“Di kelas 3 pertengahan jalannya udah mulai beda, saya bawa ke RSUD Bekasi, dokternya bilang cuma lemah otot. Harusnya disuruh terapi tapi waktu itu ada pandemi jadi belum sempat untuk terapi, dan karena keterbatasan biaya juga. Kondisinya sekarang cuma bisa tiduran aja semua tubuhnya kaku, kalau mau duduk harus dibantu, itu juga nggak bisa lama-lama,” kata Eni.

Keterbatasan ekonomi menghambat jalannya pengobatan Ardha, penghasilan suami Eni pun hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari. Menerima paket lebaran yang diberikan Tzu Chi, Eni sangat senang dan terharu, baginya bantuan ini selain bisa meringankan bebannya, juga menjadi kebahagiaan di bulan suci Ramadan ini.

Relawan juga memberikan perhatian untuk nenek Marsanih (82) yang sudah kesulitan berjalan dengan mengantarkan paket lebaran langsung ke rumahnya.

Alhamdulillah seneng bisa dibantu apalagi ini udah mau menyambut lebaran, ini nantinya buat makan sehari-hari dan buat ketupat juga buat Ardha. Terima kasih untuk Tzu Chi dan para relawan yang udah ngebantu dan peduli sama Ardha, saya berterima kasih juga karena sudah meringankan beban saya. Harapan buat Ardha semoga sehat selalu dan secepatnya bisa kembali berjalan, bisa bergabung sekolah offline lagi sama teman-temannya,” harap Eni.

Mengobarkan Semangat untuk Menyebarkan Cinta Kasih
Kegiatan berbagi pada sesama ini juga tidak lepas dari semangat yang berkobar dari para relawan Tzu Chi yang benar-benar dengan tulus membantu. Inilah yang diterapkan oleh Ambar dan relawan di komunitas Bekasi lainnya dalam meraih hati jiwa-jiwa baru yang mempunyai keinginan untuk membantu dan meringankan beban sesama. Hingga saat ini mereka sudah banyak merangkul relawan-relawan baru.

“Keterbatasan kita baik secara ekonomi, perbedaan agama, keyakinan, ras, dan sebagainya itu tidak akan membatasi kita dalam berbagi kasih khususnya pada sesama kita. Ayo kita tumbuhkan semangat dalam diri untuk bisa bermanfaat bagi orang lain sekecil apapun itu tindakannya. Itu yang saya lakukan selama ini sehingga semangat untuk lebih mencintai, lebih peduli kepada sesama itu akan selalu berkobar,” kata Ambar.

Boen Muk Tjhin atau Vita (kiri) merasa sangat senang dapat bergabung menjadi relawan Tzu Chi. Vita juga dengan senang hati membantu warga membawakan paket jika ada yang tidak kuat membawanya.

Jejak-jejak kebaikan dan kepedulian yang tertanam dari hati para relawan menginspirasi Boen Muk Tjhin atau lebih dikenal sebagai Vita, seorang relawan kembang (rompi) yang bertekad menjadi relawan tetap Tzu Chi. Sejak bulan Desember lalu mengikuti beberapa kegiatan kerelawanan Tzu Chi, Vita yang memang memiliki jiwa sosial yang tinggi merasa menemukan tempat yang tepat untuk menyebarkan cinta kasih universal.

“Senang sekali bisa menjadi salah satu bagian dari Tzu Chi yang dapat berbagi pada mereka-mereka di luar sana yang lebih membutuhkan. Di sini saya belajar banyak hal dan lebih membuka mata, ternyata masih banyak yang membutuhkan bantuan dan kepedulian dari kita yang mampu, baik dari segi materi maupun tenaga. Hebatnya di sini kita bisa berbagi tanpa memandang ras, suku, warna kulit, agama, dan perbedaan lainnya. Saat Desember kemaren bagi paket Natal di gereja, saat Imlek di wihara, dan kali ini kami membagikan pada umat Muslim yang sebentar lagi akan merayakan Idul Fitri, tidak bisa dijelaskan pakai kata-kata rasa bahagianya.” ungkap Vita.

Semangat dan ketulusan hati relawan telah memotivasi Vita, sejak pertama kali mengikuti kegiatan Tzu Chi, ia menjadi lebih serius lagi memantapkan hatinya untuk berbagi pada sesama melalui hal-hal positif yang diadakan Tzu Chi.

“Saya antusias sekali melihat bantuan teman-teman relawan yang berinisiatif membantu membawakan beras untuk warga yang sudah separuh baya atau yang tidak kuat membawanya, mereka berusaha membantu dengan tenaga mereka membawakannya. Semoga ke depannya para relawan tetap sehat, semangat, dan solid agar terus berkembang dan semakin banyak yang dibantu,” harap Vita.

Ambar Puspitawati (kiri) sebagai koordinator kegiatan pembagian paket lebaran ini juga mengantarkan paket lebaran untuk Eni (33), warga yang tidak bisa datang mengambil paket karena harus menjaga anaknya Ardha (13) yang hanya bisa berbaring karena menderita kelemahan otot.

Ambar selaku koordinator kegiatan ini juga menyemangati para relawan. “Untuk para relawan di manapun kita berada tetaplah kobarkan rasa empati kita, rasa sayang kita kepada sesama, lepas dari segala perbedaan, itu tidak perlu kita lihat, kita hanya melihat itulah saudara kita, jadi semangat untuk menyayangi, semangat untuk perhatian pada saudara-saudara kita,” ajak Ambar.

Editor: Erli Tan

Artikel Terkait

Berkah Ramadan Menyelimuti Warga Kelurahan Mangga Dua Selatan

Berkah Ramadan Menyelimuti Warga Kelurahan Mangga Dua Selatan

14 April 2023

Sambut Idul Fitri, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menyalurkan paket sembako bagi warga prasejahtera. Salah satu lokasi pembagian paket sembako ini ada di Depo Tzu Chi Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat pada Sabtu, 8 April 2023. 

Warga Kampung Air Menerima Berkah dan Menciptakan Berkah Kembali

Warga Kampung Air Menerima Berkah dan Menciptakan Berkah Kembali

28 April 2023

Tzu Chi Batam memberikan bantuan beras (10 kg) kepada 1.048 warga di Kampung Air, Batam. Selain menerima, warga juga turut bersumbangsih sesuai kemampuan mereka.

Sembako untuk Lansia dan Wakaf 100 Al-Qur’an

Sembako untuk Lansia dan Wakaf 100 Al-Qur’an

10 Mei 2023

Relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Downstream Marunda menyalurkan paket sembako untuk lansia dan memberikan wakaf 100 Al Quran untuk empat masjid di sekitar operasional PT SMART Tbk unit Marunda pada Kamis 27 April 2023. 

Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -