Menyebarkan Kebajikan di Hotel

Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan)

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi Medan menyebarkan kebajikan melalui buku Kata Perenungan Master Cheng Yen. Kegiatan peletakan buku tersebut dilangsungkan pada 9 Juli 2017. Sebanyak 14 relawan Tzu Chi Medan membawa 22 buah buku Kata Perenungan Master Cheng Yen untuk diletakkan di Lotus Village Sibolangit, sedangkan 43 buah buku telah diletakkan di Palace Inn sebelumnya.

Menyebarkan kebajikan dapat dilakukan di mana saja melalui berbagai media. Di Tzu Chi Medan, relawan menyebarkan kebajikan melalui buku Kata Perenungan Master Cheng Yen. Mereka membagikan buku tersebut ke hotel-hotel setempat dengan harapan dapat menambah kebijaksanaan dari mereka yang menginap di masing-masing hotel.

Ada 2 hotel yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, yaitu Palace Inn di Medan dan Lotus Village di Sibolangit. Dua hotel yang sama-sama mengangkat konsep vegetaris tersebut menyambut Buku Kata Perenungan Master Cheng Yen dengan sukacita.

“Saya sendiri telah membaca buku Kata Perenungan Master Cheng Yen. Buku tentang estetika hidup tersebut sangat bagus,” ucap Sucipto Louis, pemilik kedua hotel tersebut. Sebelum memutuskan untuk meletakkan buku Kata Perenungan Master Cheng Yen di hotelnya, relawan Tzu Chi terlebih dahulu memperkenalkannya dengan buku tersebut. Aswin, relawan Tzu Chi yang juga merupakan teman baik Sucipto tentu tidak ingin menyimpan hal-hal baik sendiri saja.

Aswin, relawan Tzu Chi yang juga merupakan teman baik Sucipto (pemilik Lotus Village dan Palace Inn) tentu tidak ingin menyimpan hal-hal baik sendiri saja. Maka ia memperkenalkan Sucipto dengan buku Kata Perenungan Master Cheng Yen.

Lim Ik Ju (kanan), Ketua Hu Ai (komunitas) Medan Timur menyerahkan buku Kata Perenungan Master Cheng Yen kepada Sucipto. Ia pun memberikan buku karya Master Cheng Yen lainnya yang berjudul 37 Faktor Pencerahan kepada Sucipto.

“Ya setelah membaca, saya putuskan untuk membeli 65 buah buku. Di kamar Palace Inn ada 43 buah dan di Lotus Village ada 22 buah,” tutur Sucipto. Ia pun mempunyai harapan yang serupa seperti apa yang relawan Tzu Chi inginkan. “Semoga tamu hotel bisa membacanya dan bisa menambah wawasan serta kebijaksanaan siapa saja yang membaca buku ini,” imbuhnya.

Kegiatan peletakan buku tersebut kemudian dilangsungkan pada 9 Juli 2017. Sebanyak 14 relawan Tzu Chi Medan membawa 22 buah buku Kata Perenungan Master Cheng Yen untuk diletakkan di Lotus Village Sibolangit, sedangkan 43 buah buku telah diletakkan di Palace Inn sebelumnya.

Sucipto mengajak relawan bersama meletakkan buku Kata Perenungan Master Cheng Yen ke masing-masing kamar hotel.

Dengan adanya buku Kata Perenungan Master Cheng Yen di masing-masing kamar, Sucipto dan relawan Tzu Chi berharap dapat menyebarkan cinta kasih lebih luas lagi.

Dengan penuh hormat Lim Ik Ju, Ketua Hu Ai (komunitas) Medan Timur menyerahkan buku Kata Perenungan Master Cheng Yen kepada Sucipto. Ia pun memberikan buku karya Master Cheng Yen lainnya yang berjudul 37 Faktor Pencerahan kepada Sucipto. Dengan rasa bahagia Sucipto lalu mengajak semua relawan untuk bersama-sama meletakkan buku Kata Perenungan Master Cheng Yen ke kamar hotel.

Dalam penyerahan buku Kata Perenungan Master Cheng Yen tersebut, Aswin kembali mengucapkan terima kasih kepada Sucipto yang telah mendukung Tzu Chi dalam menyebarkan Cinta Kasih. Seperti satu kata perenungan Master Cheng Yen, Bertambahnya satu orang baik di dalam masyarakat, akan menambah sebuah karma kebajikan di dunia.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Menyebarkan Kebajikan di Hotel

Menyebarkan Kebajikan di Hotel

13 Juli 2017
Relawan Tzu Chi Medan menyebarkan kebajikan melalui buku Kata Perenungan Master Cheng Yen. Kegiatan peletakan buku tersebut dilangsungkan pada 9 Juli 2017. Sebanyak 14 relawan Tzu Chi Medan membawa 22 buah buku Kata Perenungan Master Cheng Yen untuk diletakkan di Lotus Village Sibolangit, sedangkan 43 buah buku telah diletakkan di Palace Inn sebelumnya.
Dengan keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -