Menyebarkan Kebajikan di Kalangan Milenial

Jurnalis : Sunaryo (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun) , Fotografer : Beverly Calvin Yogie (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

doc tzu chi

Raut wajah yang begitu serius dari para pelajar Vidya Sasana saat diperliihatkan tayangan Lentera Kehidupan Master Cheng Yen.

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan pelatihan relawan baru, Minggu, 27 Agustus 2017. Pelatihan ini banyak diikuti oleh para pelajar. Para generasi milenial ini pun senang karena mendapatkan banyak pengetahuan baru, dan juga inspirasi

Di awal acara, relawan baru ini diputarkan video Lentera Kehidupan, agar dapat menapaki jalan kebenaran melalui Misi Amal, salah satu misi Tzu Chi. Dalam tayangan itu, banyak relawan yang mencurahkan perhatiannya kepada para pasien penerima bantuan. Video tersebut juga mengajak bahwa hidup di tengah masyarakat harus dekat dengan masyarakat. Dengan sering mengikuti kunjungan kasih, baru dapat memahami penderitaan dunia.

Salah satu video menarik dari video Lentera Kehidupan ini adalah Bapak Cai dari Taicung yang pernah keluar masuk lembaga pemasyarakatan. Dia merupakan pecandu narkoba yang berat. Dengan hati yang tulus relawan Tzu Chi masuk ke lembaga pemasyarakatan untuk membimbingnya. Setelah membaca majalah Tzu Chi, Bapak Cai terus berintrospeksi. Hingga akhirnya ia bergabung dengan relawan Tzu Chi dan menjadi pembimbing di lembaga pemasyarakatan. Keluarganya sangat senang karena Bapak Cai dapat kembali ke jalan yang benar.

Dwi tidak hanya menyampaikan materi saja tetapi juga berinteraksi dengan para pelajar Vidya Sasana yang baru pertama kali mengikuti kegiatan Pelatihan Relawan Baru ini.

Relawan menampilkan sebuah drama tentang kunjungan kasih.

Setelah pemutaran video, Dwi, relawan Tzu Chi menjelaskan tentang sejarah Tzu Chi. Pemaparan demi pemaparan disampaikan dengan runtut supaya mudah dipahami oleh para peserta pelatihan.

Salah satu peserta adalah Charles Geovandika (13) yang merasa terharu melihat video dan foto-foto yang ditampilkan. “Setelah melihat video serta penyampaian materi pada hari ini, saya merasa lebih bersyukur terhadap apa yang saya miliki,” tutur Charles. Ia pun ingin segera mengikuti kunjungan kasih suapaya dapat merasakan penderitaan yang dialami oleh para pasien kunjungan kasih.

Charles Geovandika (kanan) senang bisa mengikuti pelatihan.

Setelah mengikuti pelatihan, para pelajar ini langsung mempraktikkan cara makan sesuai budaya humanis Tzu Chi.

Pelatihan relawan baru ini juga memberikan wawasan baru. Dengan menumbuhkan dan membangkitkan welas asih, empati, saling menghormati, menghargai, merasa puas diri diharapkan dapat memiliki rasa senasib dan sependeritaan. Saat seseorang menderita, kita pun bisa ikut merasakannya dan kemudian mengulurkan tangan untuk memberikan pertolongan.

Editor: Khusnul Khotimah



Artikel Terkait

Menyebarkan Kebajikan di Kalangan Milenial

Menyebarkan Kebajikan di Kalangan Milenial

30 Agustus 2017

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan pelatihan relawan baru, Minggu, 27 Agustus 2017. Pelatihan ini banyak diikuti oleh para pelajar. Para generasi milenial ini pun senang karena mendapatkan banyak pengetahuan baru, dan juga inspirasi.

Semua manusia berkeinginan untuk "memiliki", padahal "memiliki" adalah sumber dari kerisauan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -