Menyelamatkan Kehidupan dengan Donor Darah
Jurnalis : Chensuning (Tzu Chi Batam), Fotografer : Mina (Tzu Chi Batam)Para relawan Tzu Chi juga tidak ketinggalan ikut mendonorkan darahnya. Salah satunya adalah dr. Dindin Hardiono Hadim, Sp. PD yang merupakan anggota TIMA Batam.
“Bersumbangsih tidak tergantung berapa banyak jumlahnya, asalkan berguna bagi yang menerimanya, itu sudah merupakan ungkapan cinta kasih yang terbesar.”
Kata Perenungan Master Cheng Yen.
Pada tanggal 2 Februari 2015, Tzu Chi Batam kembali melakukan kegiatan donor darah di Habourbay Mall (OG Home), Batam. Kegiatan yang memang rutin digelar ini ditujukan untuk menjaring para pendonor yang mau bersumbangsih menyumbangkan darahnya.
Relawan Tzu Chi senantiasa mensosialisasikan kepada calon pendonor mengenai manfaat mendonorkan darah terhadap kesehatan. Selain membuat pendonor lebih sehat, Palang Merah Indonesia (PMI) mengungkapkan bahwa sekali saja mendonorkan darah dapat digunakan untuk menyelamatkan tiga orang sekaligus. Hal ini karena darah tersebut dapat dipisahkan menjadi tiga bagian yang berbeda yaitu sel darah merah, fresh frozen plasma, dan trombosit yang dapat digunakan untuk kebutuhan penerima donor yang berbeda.
Relawan Tzu Chi senantiasa mendampingi para pendonor agar mereka tetap merasa nyaman dalam menjalani proses donor darah.
Sebanyak 35 orang relawan Tzu Chi telah melakukan persiapan awal donor darah sejak pukul 9 pagi. Para relawan membagi tugas, ada yang yang mempersiapkan alat-alat untuk donor darah, tempat pendaftaran, ruang tunggu, tempat untuk pengkuran tekanan darah, dan tempat untuk pengambilan darah.
Relawan juga menggunakan kesempatan donor darah ini untuk memperkenalkan filosofi Tzu Chi. Para relawan menyiapkan stan yang menampilkan produk-produk Jing Si termasuk buku-buku Master Cheng Yen yang kaya akan budaya humanis Tzu Chi.
Setengah jam berlalu, para pendonor mulai berdatangan. Sebanyak 160 pendonor menjalani pemeriksaan. Hasilnya, 113 pendonor siap untuk menyumbangkan darah mereka. Pendonor yang tidak lolos pemeriksaan dikarenakan kondisi tubuh mereka yang belum memungkinkan untuk melakukan pendonoran darah misalnya rendahnya kadar hemoglobin dalam darah.
Pada saat pengambilan darah, relawan Tzu Chi senantiasa mendampingi pendonor sehingga mereka tetap tenang menjalani proses donor darah. Selain itu, para relawan juga membawakan makanan, minuman dan suplemen untuk memulihkan kondisi fisik para pedonor. Usai pendonoran, para relawan menceritakan mengenai sejarah, visi dan misi Tzu Chi untuk membangkitkan lagi cinta kasih para pendonor agar terus bersumbangsih.
Donor darah ini menunjukkan bahwa berbuat kebajikan tidak hanya dapat dilakukan dengan materi atau tenaga saja. Setetes darah yang kita donorkan juga bisa menyelamatkan kehidupan yang membutuhkan.
Artikel Terkait
Donor Darah di Tzu Chi Palembang, Melayani dengan Cinta Kasih
12 Januari 2024Warga Kota Palembang sangat antusias dengan donor darah yang digelar Tzu Chi Palembang. Pada donor darah yang digelar Minggu 7 Januari 2024, ada 176 calon donor datang mendaftarkan diri.
Menghimpun Hati Warga Tanjung Balai Melalui Baksos Donor Darah
26 Juli 2022Benih yang telah tersemai di hati warga Tanjung Balai melalui sosialisasi relawan, memberi semangat relawan Tzu Chi Medan dan Tebing Tinggi untuk gelar donor darah yang pertama kalinya di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.
Donor Darah Sebagai Wujud Kepedulian Bagi Sesama
22 Juli 2022Relawan Tzu Chi Palembang komunitas Xie Li Tamken mengadakan kegiatan donor darah di Sekolah Kusuma Bangsa di Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang.