Menyerap Dharma melalui Salin Sutra
Jurnalis : Marina (Tzu Chi Batam), Fotografer : Sofian, Marina (Tzu Chi Batam)Kesukaannya terhadap seni Kaligrafi juga menjadi salah satu faktor selalu aktifnya Santi dalam mengikuti Kelas Menyalin Sutra yang diadakan Tzu Chi Batam.
Minggu, 29 September 2019, Tzu Chi Batam untuk ketiga kalinya mengadakan Kelas Menyalin Sutra. Tujuan dari kelas ini sendiri adalah untuk membangkitkan ketertarikan relawan Tzu Chi dan masyarakat terhadap ajaran Jing Si dan Master Cheng Yen sehingga mereka bisa rutin mendengarkan Dharma.
Sutra Makna Tanpa Batas (Wu Liang Yi Jing) merupakan sebuah Sutra yang sederhana namun sarat akan makna. Oleh sebab itu, sebelum Kelas Menyalin Sutra dimulai, Ati Sumarno, relawan Komite Tzu Chi Batam, terlebih dahulu memberikan penjelasan mengenai Sutra tersebut. Disamping itu, Ati Sumarno juga mengajarkan tata cara penulisan huruf Mandarin dan memutarkan video Master Cheng Yen yang menjelaskan intisari dari Sutra Makna Tanpa Batas.
Ati Sumarno menerangkan bait per bait dari Bab Sutra Makna Tanpa Batas (Wu Liang Yi Jing) yang akan disalin oleh para peserta.
Dengan mengikuti Kelas Menyalin Sutra, Rini Nelvida Situmorang juga belajar melatih kesabaran.
Di antara 55 peserta yang mendaftarkan diri dalam Kelas Menyalin Sutra, tidak sedikit dari mereka yang merupakan murid baru. Rini Nelvida Situmorang, relawan Abu Putih, adalah salah satunya. Niat untuk mendalami Dharma Master Cheng Yen telah mendorongnya untuk mengikuti kelas ini. Setelah mengikuti Kelas Salin Sutra, Rini sadar bahwa dengan memusatkan perhatian pada setiap goresan pena, pikirannya bisa menjadi lebih tenang. Sebagai seseorang yang sering terbawa emosi, mengendalikan pikiran agar tetap tenang tentunya tidak mudah. Namun lewat kelas ini, Rini belajar dengan mengfokuskan perhatian maka tindakan kita tidak lagi dikendalikan oleh emosi, melainkan akal sehat yang jernih.
Kelas Menyalin Sutra yang ketiga kalinya diadakan Tzu Chi Batam diikuti oleh 55 orang peserta.
Berbeda dengan Rini, Santi sudah tiga kali mengikuti Kelas Menyalin Sutra. Minat dan kesukaannya terhadap kaligrafi membuatnya semangat untuk terus hadir dalam Kelas Menyalin Sutra. Menurutnya, menyalin Sutra bisa melatih diri untuk menjadi orang yang tegar dan lebih baik.
Saat waktu menunjukan pukul 12.00 WIB, Kelas Menyalin Sutra yang telah berlangsung selama 2 jam pun berakhir. Melihat sukacita yang terpancar dari wajah para peserta, panitia pun dipenuhi dengan rasa lega karena para peserta sudah mendapatkan pembelajaran yang berharga hari ini. Ayo terus bangkitkan semangat mendalami Dharma.
Editor: Hadi Pranoto