Menyiapkan Mental para Generasi Penerus Tzu Chi
Jurnalis : William (Tzu Chi Perwakilan Batam), Fotografer : William (Tzu Chi Perwakilan Batam)
|
| ||
Budaya Humanis Tzu Chi Selain itu, Budi Shixiong juga menjelaskan makna dari konsep Griya Jing-Si. Menurut Budi Shixiong, sebagai insan Tzu Chi, mengetahui dan mengerti makna dari bangunan Griya Jing Si sangatlah penting. Karena selain sebagai sebuah kampung halaman untuk para murid Jing Si, konsep pembangunan Griya Jing-si juga mempunyai nilai budaya humanis Tzu Chi. Seperti lambang swastika, yang mempunyai makna "Roda Dharma Terus Berputar."
Keterangan :
Tidak Cocok Makan Daging "Masyarakat sering menghubungkan bervegetaris dengan agama Buddha, tetapi sebenarnya tidaklah seperti yang mereka pikirkan," katanya. Dewi Shigu menjelaskan bahwa secara anatomi tubuh manusia tidak cocok untuk memakan daging karena karakteristik tubuh manusia mendekati herbivora (hewan pemakan tumbuhan), seperti susunan gigi dan bentuk usus. Selain itu, kadar asam klorida di dalam lambung karnivora (hewan pemakan daging) jauh lebih besar dibandingkan lambung herbivora dan manusia. Selain itu menurut survei yang pernah dilakukan, ternak di seluruh dunia menghabiskan jumlah makanan yang melebihi persediaan makanan untuk manusia sedunia. Dan ternak merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan perubahan iklim dan efek rumah kaca. Maka dari itu, dengan mengurangi konsumsi makanan yang berasal dari hasil ternak, kita bisa menghemat banyak sumber daya serta memulihkan kesehatan bumi. Meskipun durasi pelatihan ini hanya kurang lebih 2 jam, tetapi ada manfaat yang didapatkan oleh para Tzu Ching. Mereka lebih mendalami budaya humanis Tzu Chi melalui materi-materi yang telah disampaikan. Selain itu, bervegetaris bukanlah sebuah ajaran dari agama tertentu, tetapi merupakan sebuah gaya hidup bagi mereka yang menjunjung gaya hidup sehat. Akhir kata, dengan pelatihan seperti ini, semoga tekad para Tzu Ching akan semakin teguh dan kokoh dalam menjalani Visi dan Misi Tzu Chi. | |||
Artikel Terkait

Gempa Nepal : Kedatangan Rombongan Tzu Chi Indonesia di Kathmandu
02 Mei 2015 Pada tanggal 2 Mei 2015, rombongan relawan Tzu Chi Indonesia yang berangkat pada 30 April lalu telah tiba di Bandar Udara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, Nepal. Seperti yang diberitakan sebelumnya, keberangkatan relawan Tzu Chi Indonesia menuju Nepal ini ditujukan untuk memberikan bantuan kepada korban gempa berskala 7.8 Skala Ritcher yang melanda wilayah ini pada 25 April silam.Rasa Syukur dan Harapan di Ulang Tahun Tzu Chi Singkawang yang ke-6
22 November 2016Tak terasa, perjalanan Tzu Chi Singkawang telah memasuki tahun keenam. Sebagai ungkapan rasa syukur, para relawan Tzu Chi Singkawang menggelar rangkaian kegiatan pada Minggu, 6 November 2016.