Menyongsong Masa Depan dengan Menjauhi Narkoba

Relawan Tzu Chi Sinar Mas mengadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada siswa kelas V dan VI di SD Palmitasari, Kalimantan Selatan.

Narkoba merupakan bahaya yang nyata-nyata mengancam keberlangsungan suatu bangsa. Cita-cita besar untuk mewujudkan masa depan bangsa yang cerah akan terancam ketika generasi mudanya terjerumus ke dalam lingkaran sesat bernama narkoba. Bagaimana tidak, generasi muda yang seharusnya disiapkan untuk menjadi penerus kemajuan dan keluhuran bangsanya, tidak akan mampu memikul amanat luhur tersebut karena narkoba merusak akal dan pikiran sehat mereka. Hal ini merupakan sebuah mimpi buruk. Namun hal tersebut dapat dicegah dengan memberikan kesadaran dan pengetahuan yang benar tentang bahaya narkoba sejak dini kepada anak-anak.

Beranjak dari latar belakang tersebut, sebanyak 21 orang relawan Tzu Chi Xie Li Kalimantan Selatan 2 mengadakan penyuluhan kesehatan tentang bahaya narkoba kepada para siswa dan siswi di SD Palmitasari, Kebun Sungai Cantung, Bangkalaan Melayu, Kalimantan Selatan, 30 Maret 2017. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk menggugah kesadaran mereka tentang betapa berbahayanya narkoba. Di samping itu kegiatan ini dimanfaatkan untuk membekali para generasi penerus bangsa dengan pengetahuan tentang narkoba.

Penyuluhan yang dilakukan pada 30 Maret 2017 tersebut diikuti oleh 73 siswa.

Relawan Tzu Chi juga menghadirkan pengisi materi yang langsung datang dari Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, di antaranya Kompol Nasution, Brigadir Topan, dan Brigadir Erwin.

Adapun peserta yang dipilih adalah para siswa dan siswi yang duduk di kelas V dan VI sejumlah 73 orang. Hal ini didasarkan pada pertimbangan efektivitas penyuluhan terkait jumlah peserta dan daya pemahaman serta peluang lebih dekatnya mereka terhadap bahaya narkoba. Materi penyuluhan disampaikan oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Kompol Nasution, Brigadir Topan, dan Brigadir Erwin.

Tempat yang terbatas tak menjadi penghalang bagi tim relawan dan siswa siswi yang akan mendengarkan penyuluhan. Hal ini terbukti dari antusiasme seluruh pihak dalam melaksanakan seluruh rangkaian acara. Baik relawan maupun peserta penyuluhan mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Siswa dan siswi beserta guru bersyukur karena mengetahui bahaya narkoba dan para relawan bersyukur dapat berbagi cinta kasih kepada para pelajar di SD Palmitasari. Pihak sekolah mengharapkan kegiatan penyuluhan ini dapat dilakukan di masa yang akan datang.

Editor: Metta Wulandari