Menyusun Fondasi Kebaikan di Tegal Alur

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya


Secara simbolis relawan Tzu Chi komunitas Jakarta Barat 1 (He Qi Barat 1) menyerahkan bantuan material bangunan kepada pengurus Masjid Jami Annaniyah.

Tzu Chi merupakan organisasi kemanusiaan yang memiliki barisan relawan dengan semangat cinta kasih yang diwujudkan lewat bantuan yang berkualitas. Untuk menyampaikan cinta kasih yang berkualitas ini, para relawan Tzu Chi harus bersungguh-sungguh dan tulus ketika  menyalurkan bantuan. Selain itu, relawan Tzu Chi selalu berinteraksi dan menjalin hubungan baik dengan warga penerima bantuan.

Seperti yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi komunitas wilayah Jakarta Barat 1 (He Qi Barat 1) pada Rabu, 18 April 2018. Para relawan Tzu Chi tersebut mengunjungi Masjid Jami Annaniyah yang berlokasi di Jl. Permata Ujung Blok B5, RT 003/015, Tegal Alur, Kali Deres, Jakarta Barat. Kedatangan para relawan ini bertujuan mewakili Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam  memberikan bantuan material bangunan untuk pembangunan Masjid Jami Annaniyah. Bentuk bantuan yang diberikan berupa 4 truk angkle berisi pasir, 2 truk angkle berisi batu split, 152 keramik, semen, dan 10 lembar kaca jendela patri.


Sepuluh orang relawan Tzu Chi bergotong royong bersama warga Jl. Permata Ujung Blok B5, Tegal Alur, Jakarta Barat. Mereka memindahkan batu split yang berada di badan jalan untuk pembangunan Masjid Jami Annaniyah.

Jasman H.M, Koordinator Pengurus Masjid Jami Annaniyah dibantu oleh 12 orang untuk mengurus masjid ini sehari-harinya. Menurut Jasman, masjid ini berdiri di atas tanah orang tuanya sendiri H. Mashad yang mewakafkan tanahnya dan kini sudah menjadi sertifikat atas nama Masjid Jami Annaniyah. Masjid ini berdiri di atas tanah seluas 87 m² dengan luas bangunan 2 lantai seluas 174 m². Masjid Jami Annaniyah sendri awalnya hanya sebuah mushola kecil yang dibangun pada tahun 1996. Tempat ibadah ini juga pernah dipugar pada bulan Juli 2017.

Dalam pemberian bantuan, warga di sekitar Masjid Jami Annaniyah juga sudah mengetahui kiprah Tzu Chi dalam misi amal kemanusiaan sudah sejak tahun 2008. “Jadi saya dan warga Tegal Alur ini sudah sangat mengenal Tzu Chi, bagaimana kiprah Tzu Chi dalam bersumbangsih terhadap masyarakat, terhadap pembangunan-pembangunan yang sifatnya sosial dan kemanusiaan kita di sini sudah sangat mengetahuinya,” terang Jasman.


Teguh Bunarto Tjhai atau yang akrab disapa Abun (kanan) berkoordinasi dengan beberapa pengurus Masjid Jami Annaniyah dalam hal pengadaan material untuk pembangunan masjid

Berbekal pengetahuan terhadap Tzu Chi dan kinerjanya, para warga dan pengurus Masjid Jami Annaniyah pun menjalin jodoh baik dalam kesempatan ini. “Tzu Chi itu kalau membantu tidak memandang suku, agama,ras, dan bangsa, prinsipnya kalau ada yang perlu dibantu dan sangat layak dibantu, pasti Yayasan Buddha Tzu Chi bantu, nahhh atas dasar itulah kita memberanikan diri mengajukan bantuan kepada Tzu Chi,” ujar Jasman. “Pokoknya sudah tidak diragukan lagi dehh kiprah Tzu Chi dalam misi kemanusiaannya,” tambahnya.

Jalinan jodoh dengan Tzu Chi pun berawal dari sebuah rapat jamaah bersama pengurus Masjid Jami Annaniyah untuk mengajukan proposal ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Mereka mengajukan proposal tersebut pada bulan Februari 2018. Permohonan pun disambut baik oleh Yayasan Budddha Tzu Chi Indonesia. Berselang 2 minggu, tim relawan Tzu Chi kemudian mengunjungi Masjid Jami Annaniyah ini. “Waktu relawan Tzu Chi survei itulah kita diminta untuk mendata ulang bahan-bahan material apa saja yang sangat dibutuhkan agar masjid ini bisa cepat digunakan oleh warga untuk beribadah,” cerita Jasman.

Berselang dua minggu setelah survei, warga Jl. Permata Blok B 5 pun sempat kaget dengan iring-iringan beberapa truk angkle yang membawa bantuan material untuk Masjid Jami Annaniyah. Teguh Bunarto Tjhai (Abun) kordinator relawan wilayah Jakarta Barat 1 yang mendampingi pembangunan Masjid Jami Annaniyah ini mengatakan Tzu Chi bukan ini kali saja membantu rumah ibadah, di daerah manapun dan dari agama manapun jika memang sangat di butuhkan Yayasan Buddha Tzu Chi akan membantu pembangunannnya.


Proses pembangunan Masjid Jami Annaniyah di wilayah Tegal Alur, Jakarta Barat.

“Jadi bantuan ini adalah bantuan Tzu Chi yang sama dengan bantuan-bantuan pembangunan sosial lainnya di Nusantara” ungkap Abun.

Bantuan ini sebagai sarana menjalin persaudaraan antara relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan warga Tegal Alur. Dengan bantuan material untuk pembangunan masjid tersebut hingga selasai, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 pun akan terus bersilaturahmi dengan warga muslim di Masjid Jami Annaniyah tersebut. Karena semua agama tujuannya menciptakan kedamaian, sehingga berbuat kebajikan dengan berinteraksi dan penuh cinta kasih akan membawa masyarakat menuju arah yang bajik.

“Kita bisa mengajak warga agar lebih peduli terhadap lingkungannya seperti saling menghormati dan mempererat kekeluargaan di wilayah Tegal Alur. Khususnya bagi warga di Jl. Permata Ujung Blok B5,” ujar Abun. Relawan Tzu Chi juga akan mengajak warga untuk lebih peduli pada kebersihan lingkungan, saling peduli antar warga, serta terus mempererat tali persaudaraan antara relawan dengan warga Tegal Alur. “Semoga Masjid ini kelak akan sangat berguna bagi warga Tegal Alur, warga bisa nyaman dalam melakukan ibadah,” harap Abun disela-sela penyerahan bantuan.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Hasanah

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Hasanah

06 Maret 2018
Tzu Chi Medan membantu pembangunan kembali Masjid Al Hasanah di Medan. Perasaan empati tersebut timbul ketika Ketua Tzu Chi Medan Mujianto melihat besarnya Masjid Al Hasanah tidak mampu lagi menampung umat ketika menjalankan sholat berjamaah.
Menyusun Fondasi Kebaikan di Tegal Alur

Menyusun Fondasi Kebaikan di Tegal Alur

19 April 2018

Pada Rabu, 18 April 2018 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 mengunjungi Masjid Jami Annaniyah yang berlokasi di Tegal Alur, Kali Deres, Jakarta Barat. Kedatangan relawanini untuk bersilaturahmi serta mewakili Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam penyerahan bantuan material bangunan.

Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -