Merajut Cinta Kasih dan Kebersamaan Melalui Pembagian Paket Lebaran di Kota Binjai

Jurnalis : Soit (Tzu Chi Medan), Fotografer : Soit, Merry Susanti (Tzu Chi Medan)
Hok Liong, koordinator, turut membantu warga mengangkat beras.

Menyambut Idul Fitri 2024, Yayasan Buddha Tzu Chi Medan membagikan 10.000 paket cinta kasih di 16 titik dari Kota Medan sampai Banda Aceh. Salah satu titik tersebut adalah Kota Binjai tepatnya di Kelurahan Setia di Kecamatan Binjai Kota dan Kelurahan Rambung Timur di Kecamatan Binjai Timur. Dipilihnya dua kelurahan tersebut menurut Hok Liong selaku koordinator, adalah karena kedua kelurahan tersebut sering mengalami banjir akibat luapan air sungai.

Survey dan pembagian kupon telah dilakukan pada 17 Maret 2024. Sejak pukul 8 pagi hingga 12 siang sebanyak 52 relawan didampingi kepling (kepala lingkungan) dari dua kelurahan melakukan survey langsung ke rumah-rumah warga yang membutuhkan berdasarkan data keluarga tidak mampu dari kelurahan. Tujuan dari survey dengan mengunjungi dan bertemu langsung dengan penerima kupon adalah untuk memastikan yang menerima kupon memang membutuhkan dan juga untuk menjalin jalinan jodoh baik antara relawan dengan warga.

Perhatian relawan Tzu Chi kepada lansia membuat warga merasa terharu.

Ibu Rukiah merasakan kehangatan perhatian relawan yang selama ini hanya dilihatnya dari tayangan DAAI TV.

Tibalah pembagian paket cinta kasih, yakni pada 24 Maret 2024. Sejak pukul 7 pagi, bertempat di Gedung Patar Hall Binjai sebanyak 67 relawan yang terdiri dari 35 relawan berseragam dan 32 relawan kembang berdatangan. Mereka menyiapkan pembagian paket cinta kasih, dari membongkar kardus sirup, minyak dan DAAI Mie, kemudian menyusunnya untuk memudahkan sewaktu pembagian. Total ada sebanyak 901 paket cinta kasih berupa 10 kg beras, minyak, sirup dan DAAI Mie yang dibagikan.

Ibu Rukiah (70) begitu senang menerima paket cinta kasih dari Tzu Chi. Apalagi ia sering menonton tayangan DAAI TV yang kerap menayangkan kegiatan kemanusiaan para relawan Tzu Chi. “Alhamdullilah walaupun kita beda agama tapi Tzu Chi tidak memikirkan itu. Harapan saya kedepannya semakin bagus dalam menolong sesama yang tidak mampu,” tuturnya.

Relawan melakukan survey langsung ke rumah penerima kupon agar tepat sasaran.

Salah satu relawan kembang adalah Yuliana (44). Ia merupakan penerima bantuan Tzu Chi, kedua anaknya mendapat bantuan biaya pendidikan. “Sejak awal memang saya sudah ada keinginan untuk ikut bergabung, cuma dahulu masih sangsi karena masih mau mengurus Kelvin yang mengalami kelumpuhan, tapi setelah Kelvin sudah berpulang, niat awal itu akhirnya terwujud. Minggu lalu saya juga sudah mengikuti kegiatan survey pembagian kupon, rasanya senang bisa bersosialisasi, bisa melihat bahwa masih banyak orang-orang yang kehidupannya lebih susah dari kita, sehingga bisa lebih mensyukuri kehidupan sendiri.” Ujar Yuliana.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Paket Lebaran Tzu Chi untuk Warga di Sei Agul, Kota Medan

Paket Lebaran Tzu Chi untuk Warga di Sei Agul, Kota Medan

03 April 2024

Para relawan Tzu Chi di Komunitas Hu Ai Petisah membagikan 730 paket Lebaran untuk warga di Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Minggu, 24 Maret 2024. Paket Lebaran yang dibagikan ini berisi beras 10 kg, DAAI Mi, minyak goreng 1,8 liter, dan 2 botol sirup.

Tzu Chi Medan Membagikan 10.000 Paket Sembako Cinta Kasih di Bulan Ramadan

Tzu Chi Medan Membagikan 10.000 Paket Sembako Cinta Kasih di Bulan Ramadan

15 April 2024

Yayasan Buddha Tzu Chi Medan mengadakan bakti sosial pembagian 10.000 paket sembako di 16 titik di kota Medan dan sekitarnya sampai ke Banda Aceh sejak tanggal 17 Maret 2024 hingga 7 April 2024.

Menjalin Silaturahmi dengan Berbagi Menjelang Idul Fitri

Menjalin Silaturahmi dengan Berbagi Menjelang Idul Fitri

05 April 2024

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membagikan paket cinta kasih menyambut Hari Raya Idul Fitri di Kelurahan Darussalam yang lokasinya terpencil sehingga banyak orang membutuhkan jarang mendapatkan bantuan.

Hanya orang yang menghargai dirinya sendiri, yang mempunyai keberanian untuk bersikap rendah hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -