Merangkai dan Memaknai Keindahan Bunga

Jurnalis : Eltri W Andeska (TCUCEC), Fotografer : Eltri W Andeska, Sumito (TCUCEC)

Para peserta workshop Hand Tied Bouquet Armature berfoto bersama membawa karya masing-masing setelah mengikuti kegiatan tersebut.

Merangkai berbagai jenis bunga menjadi bukanlah hal yang mudah, diperlukan pola dan teknik khusus untuk memadukan keselarasan warna, bentuk, serta menjadikan bunga-bunga tersebut menjadi sebuah karya seni yang indah untuk dilihat. Pada Jumat, 24 Februari 2017, Tzu Chi University Continuing Education Center (TCUCEC) mengadakan workshop Hand Tied Bouquet Armature yang bertempat di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara.

Kegiatan Hand Tied Bouquet Armature ini adalah kegiatan yang ditujukan bagi para pencinta bunga yang ingin mengenal dan mengetahui apa dan bagaimana cara yang baik dan benar dalam merangkai bunga, khususnya Hand Tied Bouquet Armature. Kegiatan workshop ini terselenggara berkat kerjasama, Tzu Chi University Continuing Education Center (TCUCEC) dengan DPC IPBI (Ikatan Perangkai Bunga Indonesia) Jakarta Pusat.

Para staf pengajar workshop Hand Tied Bouquet Armature dari DPC IPBI (Ikatan Perangkai Bunga Indonesia) Jakarta Pusat. Lily Sutanto, Amanda Iskandar, Herliana S. Waharsa, AIFD, CFD, dan Ir. Virgilius Chairul T memperkenalkan diri kepada para peserta.

Workshop Hand Tied Bouquet Armature ini diikuti oleh 25 peserta dari berbagai daerah di Jakarta. Kegiatan ini menarik minat para peserta yang juga para pencinta bunga, mereka mendapatkan pengajaran dari Lily Sutanto, Amanda Iskandar, Herliana S. Waharsa, AIFD, CFD, dan Ir. Virgilius Chairul T dari DPC IPBI (Ikatan Perangkai Bunga Indonesia) Jakarta Pusat tentang bagaimana merangkai bunga yang baik dan benar.

Para pengajar dan pendamping workshop Hand Tied Bouquet Armature membuka kegiatan dan memperkenalkan dirinya kepada para peserta. Kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung merangkai bunga. Ir. Virgilius Chairul T saat memberikan pengajaran juga memberikan beberapa tips dalam merangkai bunga. “Minat untuk belajar itu penting. Jika orang mencintai dan tertarik dengan bunga, maka akan dengan mudah memahami dan belajar merangkai bunga,” ungkapnya.

Billie adalah salah satu peserta laki-laki dalam workshop Hand Tied Bouquet Armature terlihat antusias merangkai bunga.

Salah satu peserta workshop, Janet juga mengikuti kegiatan ini bersama adiknya Jenica. Mereka merupakan kakak beradik yang tertarik dan menyukai bunga di kelas Flower Arrangement. Janet mengatakan kegiatan ini sangat menarik karena ini kali pertama dia mengikuti workshop Bouquet Armature. “Armature yang terbuat dari kawat terlihat lebih artistik, sehingga betuknya lebih bervariasi,” ujarnya.

doc tzu chi

Janet dan Jenica, kakak beradik peserta kelas Flower Arrangement sedang merangkai bunga dalam workshop Hand Tied Bouquet Armature.

Para peserta terlihat antusias mengikuti langkah-langkah dalam Hand Tied Bouquet Armature. Bukan hanya wanita yang mengikuti workshop ini tetapi ada juga pria yang tertarik dengan seni merangkai bunga. Pada akhir kegiatan workshop para peserta pun dengan bangga menunjukkan Bouquet Armature hasil karya mereka setelah mengikuti workshop.

Editor : Arimami Suryo A


Artikel Terkait

Merangkai dan Memaknai Keindahan Bunga

Merangkai dan Memaknai Keindahan Bunga

01 Maret 2017

Jumat, 24 Februari 2017, Tzu Chi University Continuing Education Center (TCUCEC) mengadakan workshop Hand Tied Bouquet Armature yang bertempat di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Kegiatan workshop yang diikuti 25 peserta dari berbagai wilayah di Jakarta ini terselenggara berkat kerjasama TCUCEC dengan DPC IPBI (Ikatan Perangkai Bunga Indonesia) Jakarta Pusat.

Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -